Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertimbangkan Hal Ini sebelum Merangkul Mitra Usaha

Reporter

image-gnews
Direktur Kreatif Ben Kagan dan mitra bisnisnya Archie Saliba, menunjukan Pokeburgs, hamburger yang berbentuk karakter Pokemon di restoran Down N 'Out Burger di Sydney, Australia, 26 Agustus 2016. REUTERS/Jason Reed
Direktur Kreatif Ben Kagan dan mitra bisnisnya Archie Saliba, menunjukan Pokeburgs, hamburger yang berbentuk karakter Pokemon di restoran Down N 'Out Burger di Sydney, Australia, 26 Agustus 2016. REUTERS/Jason Reed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum merangkul mitra usaha. Pengusaha didorong untuk mengambil risiko besar, mulai dari visi, modal, keputusan, dan tanggung jawab. Bahkan, Anda pun harus mempertimbangkan siapa yang cocok menjadi mitra bisnis untuk memberikan tambahan dukungan keberhasilan usaha. 

Namun, membuat keputusan tentang kemitraan tidak bisa dianggap mudah. Jika salah maka bisnis bisa hancur di tengah jalan atau bermasalah sejak awal. Lantas, apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan mitra usaha? Melansir dari Entrepreneur, berikut ulasannya.

Apakah Anda benar-benar butuh mitra bisnis? 
Banyak pengusaha mencari mitra karena alasan yang salah, yaitu ketakutan. Anda takut berdiri sendiri karena semua keputusan dimulai dan diakhiri oleh Anda dan merasa tidak ada orang lain yang bisa disalahkan sehingga itu menjadi skenario yang paling menakutkan. Tentu saja ada banyak skenario, dan mencari partner bisnis itu wajar. Anda harus mempertimbangkan secara hati-hati, mulai dari dari visi misi, frekuensi, dan prinsip nilai bisnis yang sama. 

Adapun, hal yang membuat harus mempertimbangkan secara cermat karena di setiap hubungan pasti akan ada pasang surut. Terkadang Anda akan melakukan lebih banyak dan di lain waktu pasangan akan melakukan lebih banyak, itu wajar. Namun, satu orang tidak harus selalu memikul beban. Penting untuk memeriksa kekuatan. Jika memiliki kualitas yang sama, maka Anda masih punya celah kosong yang belum terisi yang bisa dianggap sebagai kelemahan.

Anda harus  memikirkan bagaimana kualitas orang lain dapat melengkapi kualitas Anda. Pastikan mereka membawa kekuatan dan pengetahuan yang tidak Anda miliki. Jika kekuatan terletak pada menjadi pemimpin visioner, artinya Anda membutuhkan seseorang untuk mewujudkan visi.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contohnya, ketika mitra seorang visioner dan Anda adalah pihak yang memiliki modal, maka masing-masing pihak dapat bersandar pada kekuatan alami dan proses pemikiran unik untuk mencapai kesuksesan yang ingin dicapai.

Percaya pada insting  
Dibutuhkan orang yang unik untuk memahami misi Anda dan mengerjakan bisnis secara setara sebagai sebuah tim. Anda perlu memastikan sejalan dengan dia dan sama-sama berkomitmen untuk mengatasi kesulitan yang muncul. Pertimbangkan pro dan kontra soal memilih mitra, mungkin saja Anda lebih cocok mempekerjakan staf yang tepat untuk membantu menjalankan usaha secara lebih mudah daripada harus menyerahkan setengah dari perusahaan kepadanya.

Percaya pada insting diri untuk mengetahui apakah sudah waktunya mempercayakan partner bisnis atau belum. Ini adalah keputusan yang mudah diambil saat memulai bisnis didasari tujuan dan niat dibanding penuh keraguan diri dan ketakutan.  

Baca juga: Ragam Penyebab Startup Gagal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

1 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

2 jam lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

11 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

Warga sipil pengguna pelat dinas militer palsu akan terkena pasal pemalsuan yang bisa dihukum maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp500 ribu.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

18 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

Puspom TNI bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat militer palsu, yang ternyata pengusaha


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

2 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

7 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani memaparkan Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

7 hari lalu

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana
Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

7 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

8 hari lalu

Petugas memberikan penjelasan sebuah produk elektronik kepada pengunjung di Electronic City, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jakarta, 31 Januari 2016. Gabungan Pengusaha Elektronik menargetkan penjualan elektronik tahun 2016 naik 15 persen atau Rp 43 triliun. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.