TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum merangkul mitra usaha. Pengusaha didorong untuk mengambil risiko besar, mulai dari visi, modal, keputusan, dan tanggung jawab. Bahkan, Anda pun harus mempertimbangkan siapa yang cocok menjadi mitra bisnis untuk memberikan tambahan dukungan keberhasilan usaha.
Namun, membuat keputusan tentang kemitraan tidak bisa dianggap mudah. Jika salah maka bisnis bisa hancur di tengah jalan atau bermasalah sejak awal. Lantas, apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan mitra usaha? Melansir dari Entrepreneur, berikut ulasannya.
Apakah Anda benar-benar butuh mitra bisnis?
Banyak pengusaha mencari mitra karena alasan yang salah, yaitu ketakutan. Anda takut berdiri sendiri karena semua keputusan dimulai dan diakhiri oleh Anda dan merasa tidak ada orang lain yang bisa disalahkan sehingga itu menjadi skenario yang paling menakutkan. Tentu saja ada banyak skenario, dan mencari partner bisnis itu wajar. Anda harus mempertimbangkan secara hati-hati, mulai dari dari visi misi, frekuensi, dan prinsip nilai bisnis yang sama.
Adapun, hal yang membuat harus mempertimbangkan secara cermat karena di setiap hubungan pasti akan ada pasang surut. Terkadang Anda akan melakukan lebih banyak dan di lain waktu pasangan akan melakukan lebih banyak, itu wajar. Namun, satu orang tidak harus selalu memikul beban. Penting untuk memeriksa kekuatan. Jika memiliki kualitas yang sama, maka Anda masih punya celah kosong yang belum terisi yang bisa dianggap sebagai kelemahan.
Anda harus memikirkan bagaimana kualitas orang lain dapat melengkapi kualitas Anda. Pastikan mereka membawa kekuatan dan pengetahuan yang tidak Anda miliki. Jika kekuatan terletak pada menjadi pemimpin visioner, artinya Anda membutuhkan seseorang untuk mewujudkan visi.
Contohnya, ketika mitra seorang visioner dan Anda adalah pihak yang memiliki modal, maka masing-masing pihak dapat bersandar pada kekuatan alami dan proses pemikiran unik untuk mencapai kesuksesan yang ingin dicapai.
Percaya pada insting
Dibutuhkan orang yang unik untuk memahami misi Anda dan mengerjakan bisnis secara setara sebagai sebuah tim. Anda perlu memastikan sejalan dengan dia dan sama-sama berkomitmen untuk mengatasi kesulitan yang muncul. Pertimbangkan pro dan kontra soal memilih mitra, mungkin saja Anda lebih cocok mempekerjakan staf yang tepat untuk membantu menjalankan usaha secara lebih mudah daripada harus menyerahkan setengah dari perusahaan kepadanya.
Percaya pada insting diri untuk mengetahui apakah sudah waktunya mempercayakan partner bisnis atau belum. Ini adalah keputusan yang mudah diambil saat memulai bisnis didasari tujuan dan niat dibanding penuh keraguan diri dan ketakutan.
Baca juga: Ragam Penyebab Startup Gagal