TEMPO.CO, Jakarta - Saat memulai rutinitas latihan olahraga baru, Anda mungkin tergoda untuk melakukannya dan terus melakukan untuk membawa diri ke level berikut. Sementara momentum motivasi adalah hal yang baik, kemungkinan Anda berolahraga terlalu banyak dan berat.
Ada saatnya latihan olahraga yang intensif dapat menurunkan performa dan bahkan mungkin membahayakan tubuh. Mengambil waktu istirahat itu penting. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh menjadi lebih kuat dan bugar. Jadi, Anda perlu memastikan tidak memaksakan diri hingga melewati batas setiap hari. Berikut beberapa tanda Anda berolahraga yang terlalu keras dan berat.
Nyeri dada atau sesak napas
Ini adalah contoh ekstrem tetapi pengingat penting Anda perlu membatasi rutinitas dan berbicara dengan dokter. Jika mengalami sesak napas atau nyeri dada saat berolahraga, segera hentikan aktivitas dan dapatkan bantuan medis.
Cedera
Cedera sering disebabkan oleh latihan berlebihan atau ketidakseimbangan otot. Ketika mengalami ketidakseimbangan otot, itu dapat mengubah pola gerakan untuk mengimbangi dan menyebabkan cedera. Pastikan untuk melatih seluruh tubuh untuk meningkatkan stabilitas otot. Cedera berlebihan terjadi ketika Anda terus-menerus mengandalkan kelompok otot yang sama dan tidak memberikan waktu pemulihan yang cukup.
Kelelahan
Banyak orang yang serius dengan kebugaran memaksakan diri untuk berolahraga, bahkan saat kelelahan. Itu salah, lelah adalah cara tubuh memberitahu Anda perlu istirahat. Apapun alasannya, Anda tidak bisa berolahraga saat berjuang melawan kelelahan, ini berbahaya. Tanpa istirahat yang cukup, otot tidak akan bisa pulih seperti yang diinginkan.
Gejala latihan yang berlebihan
Tubuh mencoba memperingatkan ketika kita melakukan terlalu banyak. Gejala latihan berlebihan dapat berupa peningkatan detak jantung, nyeri otot yang terus-menerus, penurunan kinerja, kelelahan, dan nafsu makan menurun.
Kehilangan semangat
Saat mulai takut berolahraga, itu adalah tanda bahaya Anda melakukannya terlalu banyak atau melakukan latihan yang salah. Jika melakukan olahraga yang disukai dan memberi diri cukup waktu untuk pulih, Anda harus menantikan sesi keringat berikutnya. Jika takut, itu pertanda untuk mundur atau mengubah keadaan.
JESSYCA GAZELLA | WEBMD
Baca juga: Penyebab dan Gejala Orthorexia, Obsesi Berlebihan terhadap Pola Makan Sehat