Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menjaga Kesehatan Mulut dan Gusi dengan Baik

image-gnews
Ilustrasi berkumur. Shutterstock
Ilustrasi berkumur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebersihan mulut yang baik adalah tindakan paling penting yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit gusi. Kebanyakan orang mengabaikan gusi dalam hal kesehatan mulut dan fokus pada senyum gigi yang putih cerah. 

Namun, gigi yang sehat membutuhkan gusi yang sehat. Kebiasaan berikut akan membantu merawat gigi dan gusi, yang pada gilirannya akan membantu mencegah penyakit gusi.

Sikat gigi dengan benar
Menyikat gigi dengan benar adalah kunci mulut dan gusi yang sehat. Asosiasi Dental Amerika (ADA) merekomendasikan orang mengikuti pedoman ini: 

-Sikat setidaknya dua kali sehari dengan sikat gigi lembut dan pasta gigi berfluoride. 
-Ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan atau lebih cepat jika bulunya rontok. 
-Sikat gigi pada sudut 45 derajat ke gusi.
-Gerakkan sikat gigi dengan gerakan pendek, tekan dengan lembut, bersihkan bagian dalam gigi depan dengan memutar sikat secara vertikal dan membuat beberapa sapuan pendek pada setiap gigi.

Pilih pasta gigi yang tepat
Bagian pasta gigi di sebagian besar toko menyediakan berbagai macam pasta gigi, mulai dari produk pemutih hingga formula yang mengandung soda kue. Saat memilih pasta gigi, pastikan mengandung fluoride.

Bersihkan gigi dengan benang setiap hari
Banyak orang mengabaikan membersihkan gigi memakai benang setiap hari. Tetapi ADA mengakui kebiasaan ini sebagai bagian penting dari perawatan mulut. Benang gigi dapat menghilangkan makanan dan plak dari sela-sela gigi dan gusi. Jika makanan dan plak tertinggal di area ini dapat menyebabkan karang gigi, penumpukan bakteri keras yang hanya dapat dihilangkan oleh dokter gigi.

Bilas mulut secara menyeluruh
Banyak orang berkumur setelah menyikat gigi. Namun, praktik kebersihan mulut harus melengkapi efektivitas produk berfluoride seperti pasta gigi. Ketika berkumur dengan air setelah menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride, mereka membilas fluoride. Di sisi lain, ketika berkumur setelah makan, mereka dapat membersihkan makanan dan bakteri penyebab plak dan karang gigi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunakan obat kumur
Obat kumur dapat membantu mencegah penyakit gusi, memperlambat laju pembentukan karang gigi, mengurangi jumlah plak pada gigi, mengeluarkan makanan dari mulut. Namun, orang sebaiknya tidak menggunakan obat kumur sebagai pengganti menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang.

Pergi ke dokter gigi secara teratur
Pemeriksaan gigi biasanya mencakup pembersihan mulut profesional. Pembersihan gigi profesional adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan karang gigi. Pembersihan profesional juga dapat membantu menghilangkan plak yang mungkin terlewatkan saat menyikat gigi. Dengan kunjungan rutin, dokter gigi dapat membantu mengidentifikasi tanda-tanda awal penyakit gusi dan gingivitis, yaitu saat gusi meradang. Deteksi dini dapat membantu mencegah masalah yang lebih serius.

Berhenti merokok
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), merokok membuat orang lebih rentan terkena penyakit gusi karena melemahkan sistem kekebalan tubuh. CDC merekomendasikan berhenti merokok segera untuk mengurangi risiko penyakit gusi.

JESSYCA GAZELLA | MEDICALNEWSTODAY

Baca juga: Hati-hati, Kesehatan Mulut yang Buruk Berisiko Terkena Kanker Hati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

8 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

9 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

12 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

14 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

23 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

30 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

Kesehatan mulut yang buruk bisa terkait penyakit jantung, demensia, diabetes, kanker. Kadang masalah begitu umum sehingga kita tak menganggap serius.


Tetap Minum 8 Gelas Air Putih Sehari untuk Jaga Kesehatan Mulut

35 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Tetap Minum 8 Gelas Air Putih Sehari untuk Jaga Kesehatan Mulut

Selain minum air putih, jangan lupa perbanyak makan buah dan serat untuk bersihkan plak dan iritan di dalam mulut.


Tips Jaga Kesehatan Mulut selama Puasa Ramadan

35 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Tips Jaga Kesehatan Mulut selama Puasa Ramadan

Dokter gigi menyarankan untuk tetap minum delapan gelas air putih per hari demi menjaga kesehatan mulut saat puasa Ramadan.


8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

38 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

Banyak gejala diabetes minor yang sebenarnya perlu diwaspadai dan sebagian bisa berawal dari mulut. Berikut delapan di antaranya.


Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

44 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.