Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Risiko Jika Sering Mengonsumsi Fast Food atau Makanan Cepat Saji

image-gnews
Ilustrasi burger. Foto: Instagram unileverfoodsolutionsid
Ilustrasi burger. Foto: Instagram unileverfoodsolutionsid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan cepat saji atau fast food agaknya diminati, karena praktis dan enak rasanya. Fast food yang dijual cenderung terjangkau harganya. Sesekali mengkonsumsi makanan cepat saji tidak ada salahnya. Namun, apabila terus dikonsumsi, makanan cepat saji meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Risiko sering mengonsumsi fast food

1. Ketaknyamanan perut

Mengutip Healthline, makanan cepat saji mengandung lemak, gula, dan banyak natrium garam. Makanan tinggi natrium menyebabkan tubuh menyimpan air yang berakibat kembung, dan begah setelah makan. Makanan tinggi natrium juga berbahaya untuk orang yang beriwayat tekanan darah tinggi. Sodium garam mendorong tekanan darah, jantung, dan sistem kardiovaskular.

Baca: Rekor Dunia, Pria Filipina Ini Koleksi 20.000 Mainan dari Makanan Cepat Saji

2. Gangguan sistem pernapasan

Makanan cepat saji biasanya mengandung kalori tingkat tinggi. Apabila berat badan naik di luar batas ideal tubuh. Itu bisa meningkatkan risiko gangguan pernapasan, termasuk asma dan sesak napas. Sebab, berat badan berlebih memberi tekanan di jantung dan paru-paru. Gejalany kesulitan bernapas saat jalan, menaiki tangga, dan olahraga.

3. Lonjakan gula darah

Karbohidrat olahan dan gula tambahan makanan cepat saji mudah dicerna. Ini mempercepat lonjakan insulin yang menyebabkan penurunan gula darah  berakibat rasa lelah dan mudah lapar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Meningkatkan peradangan

Mengutip Medical News Today, satu porsi makanan cepat saji bisa meningkatkan peradangan di seluruh tubuh. Makanan cepat saji tinggi kadar lemak jenuh. Itu mempengaruhi peningkatkan peradangan saluran napas orang beriwayat asma

5. Penurunan memori

Konsumsi makanan cepat saji dalam jangka panjang berakibat menurunkan kapasitas memori dan pemahaman. Kondisi itu meningkatkan risiko terhadap penyakit Alzheimer dan Parkinson. 

6. Gangguan pencernaan

Makanan cepat saji sangat rendah serat. Makanan rendah serat berisiko menyebabkan berbagai gangguan pencernaan sembelit, penyakit divertikular, dan pengurangan bakteri baik di usus.

Baca: Gorengan hingga Makanan cepat Saji, Inilah 5 Makanan yang Bisa Menurunkan IQ

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bolehkan Penderita Diabetes Minum Madu?

8 hari lalu

Ilustrasi madu. Freepik.com
Bolehkan Penderita Diabetes Minum Madu?

Penderita diabetes sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum minum madu.


Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

8 hari lalu

Minyak Alpukat. Freepik.com/Freepic.diller
Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

Minyak alpukat kaya asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung. Berikut tips memilih minyak yang berkualitas.


Mengenal Eco Enzyme dan Cara Membuatnya

9 hari lalu

Ivone Setiawati saat memaparkan inovasinya berupa metode percepatan proses mengubah sampah organik menjadi pupuk dan media tanam, Selasa 28 Februari 2023. Inovasi ditunjukkan di hadapan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Bupati Banyuasin Askolani dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Mengenal Eco Enzyme dan Cara Membuatnya

Eco enzyme merupakan cairan serbaguna hasil fermentasi sampah organik.


Manfaat dan Bahaya Minum Soju bagi Kesehatan Tubuh

15 hari lalu

Pelanggan minum Soju anggur beras di kios di pasar Gwangjang, Seoul, Korsel, 18 November 2014. Pasar Gwangjang menjual makanan, kain dan kerajinan, dan sebagai pasar tertua dari jenisnya di Seoul. Ed Jones/AFP/Getty Images
Manfaat dan Bahaya Minum Soju bagi Kesehatan Tubuh

Soju adalah minuman beralkohol yang memiliki banyak manfaat sekaligus bahaya bagi tubuh. Apa saja?


Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

16 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

Berolahraga dalam keadaan perut kosong dapat menimbulkan risiko, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.


5 Penyebab Penumpukan Lemak

21 hari lalu

Ilustrasi lemak perut (pixabay.com)
5 Penyebab Penumpukan Lemak

Setidaknya ada beberapa penyebab utama lemak menumpuk. Di antaranya pola makan tidak sehat, kurang tindur, hingga genetika.


Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

22 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

Sindrom metabolik rentan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke


Berapa Jumlah Lemak Sehat yang Harus Dikonsumsi Per Hari?

26 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Berapa Jumlah Lemak Sehat yang Harus Dikonsumsi Per Hari?

Jumlah lemak yang tepat untuk dimakan setiap hari akan tergantung pada kebutuhan kalori.


Kadar Kolesterol Sehat yang Dianjurkan Dokter

26 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kadar Kolesterol Sehat yang Dianjurkan Dokter

Kadar kolesterol total 150 mg/dL adalah batas yang sehat dan kalau sudah di atas 200 mg/dL disebut tinggi.


Catat, Ini 7 Makanan-Minuman dengan Kadar Gula Tinggi

26 hari lalu

Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)
Catat, Ini 7 Makanan-Minuman dengan Kadar Gula Tinggi

Mengonsumsi makanan dan minuman dengan tinggi gula perlu dibatasi karena banyak efek negatif yang ditumbalkan.