Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Empati Dalam Komunikasi,, Ini Kuncinya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Erwin Parengkuan selaku Founder & CEO TALKINC/Talkinc
Erwin Parengkuan selaku Founder & CEO TALKINC/Talkinc
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO dan Founder Talkinc Erwin Parengkuan mengingatkan bahwa komunikasi tidak hanya sekedar berbicara. Menurutnya bahwa komunikasi memegang peran kunci dalam menjaga hubungan antar sesama, lintas generasi, dan menciptakan lingkungan yang saling memiliki. "Kita bisa berbuat baik dengan komunikasi," katanya dalam konferensi pers Kamis, 24 November 2022

Erwin Parengkuan mengingatkan saat ini ilmu komunikasi semakin penting. Hal itu terlihat dari jumlah pelatihan komunikasi yang diadakan oleh Talkinc semakin banyak, yaitu 8 pelatihan per hari. Mengasah ilmu komunikasi pun semakin diperlukan terutama di tempat kerja. Maklum saja, ragam usia yang beragam membuat para pekerja di kantor memiliki gaya komunikasi sendiri. Alhasil setiap orang harus mengetahui gaya bicara masing-masing generasi agar berdampak dan tentu saja tidak sakit hati. "Sekarang gap komunikasi itu semakin jauh, tidak heran banyak orang yang ingin belajar komunikasi," kata Erwin. 

Facilitator of Talkinc & Psychologist Ajeng Raviando pun mengingatkan soal pentingnya memiliki empati dalam berkomunikasi. "Caranya dengan kita berupaya menempatkan diri di posisi orang lain. Apa yang dia rasakan ketika kita bicara hal ini," katanya. 

Ajeng Raviando, Facilitator of TalkInc & Psychologist/Talkinc

Dengan mengetahui frekuensi orang lain, maka orang jadi mudah berkomunikasi dengan kita. Ajeng pun mengingatkan agar dalam berkomunikasi, penting bagi setiap orang untuk mengurangi faktor soal diri sendiri, tapi mencoba memahami orang lain. "Harus pikirkan kebermanfaatan diri kepada orang lain," katanya. 

Untuk bisa bermanfaat bagi orang lain, Ajeng mengatakan hal pertama yang perlu dilakukan justru memahami diri sendiri dulu. Salah satu cara memahami diri sendiri adalah dengan menganalisa soal apa kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan diri sendiri. "Kita perlu self love dulu, ssebelum share love. Makanya kita harus tahu soal SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) masing-masing," katanya. 

Sebelumnya, institusi pendidikan yang berfokus pada pengembangan keahlian komunikasi, Talkinc, mengusung tema Act of Kindness dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya yang ke-18 yang jatuh pada tanggal 26 November 2022. Salah satu latar belakangnya adalah semakin berubahnya gaya komunikasi masyarakat saat ini terutama dengan adanya era digital.

Era digital telah menghadirkan berbagai kemudahan termasuk mendekatkan kerabat dan keluarga yang jauh lewat bermacam aplikasi pesan yang ada dalam gawai. Tapi di sisi lain, gawai itu pulalah yang menjauhkan orang-orang yang dekat dengan kita. Tidak jarang kita melihat sekelompok orang berkumpul dalam satu meja, tetapi masing-masing sibuk dengan gawainya dan tidak mengindahkan orang yang duduk di depan atau di sampingnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data dari Indonesia Milenial Report 2022 dan Indonesia Gen Z Report 2022 yang dikeluarkan oleh IDN Research Institute menemukan bahwa kedua kelompok umur ini rata-rata menghabiskan rata-rata 1 hingga 3 jam sehari untuk melakukan aktivitas di sosial media. Milennial adalah penduduk kelahiran antara 1981-1996 dan Gen Z adalah penduduk kelahiran tahun 1997-2012. Hal ini mengakibatkan teguran, sapaan dan senyum berganti menjadi emoticon sehingga mengurangi sentuhan personal dalam berkomunikasi, yang secara tidak langsung mempengaruhi kualitas hubungan antar sesama. Di sisi lain, masyarakat juga telah dihadapkan oleh beberapa peristiwa pandemi dan krisis global yang memberikan dampak terhadap perubahan gaya hidup seperti kesenjangan sosial.

Erwin Parengkuan mengatakan, ketidakmampuan seseorang untuk membangun relasi dengan orang lain, tekanan hidup yang semakin berat dan menantang membuat manusia kemudian menjadi egosentris dan sulit membangun hubungan dengan orang lain. Hal ini ditambah dengan pengaruh media sosial yang membuat kita semakin terkotak-kotak, lebih berkelompok, acuh kepada orang lain bahkan mendadak menjadi social justice warrior. "Hidup kemudian semakin tidak nyaman ditambah ketidakmampuan dalam berkomunikasi yang merupakan faktor mendasar dalam membangun hubungan yang berarti,” katanya. 

Semakin besar jurang komunikasi yang terjadi saat ini, mengakibatkan rentannya konflik muncul yang berakibat setiap orang dalam satu organisasi tidak dapat berkolaborasi dengan maksimal. Harapannya Talkinc bisa mendukung kemampuan setiap pribadi untuk dapat terus berkomunikasi dengan tepat, relevan, serta memiliki respek kepada setiap orang yang mereka ajak bicara. 

Talkinc merilis Katatalkinc, sebuah platform digital terbaru, untuk berbagi tentang bagaimana menjadi pribadi yang terus mengembangkan “Act of Kindness” dalam konteks komunikasi. Rangkaian konten tersebut akan membahas di antaranya tentang Emotional Intellegence, Growth Mindset, Becoming an Ambivert, Influential Communication, Generation Gapless, Leadership Communication.  dan lain-lain. Konten tersebut akan mulai ditayangkan di kanal Youtube Katatalkinc dari tanggal 26 November hingga 30 Desember 2022.

Selain itu, Talkinc juga akan memberikan sumbangan sebesar 18 juta rupiah kepada Wahana Visi Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus kepada pendidikan dan kesehatan untuk anak-anak di Timur Indonesia. “Kami percaya bahwa di ulang tahun Talkinc yang ke-18 kali ini, Kami dapat terus menginspirasi semua elemen masyarakat untuk senantiasa melakukan kebaikan dan selalu menggali potensi diri, menjadi manusia yang bermanfaat, berbuat kebaikan dan peduli terhadap sesama,” kata Erwin.

Baca: 4 Gaya Komunikasi dengan Pasangan untuk Memperkuat Hubungan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


8 Cara agar Mertua dan Menantu Akur Tanpa Banyak Drama

1 hari lalu

Ilustrasi wanita kesayangan mertua. shutterstock.com
8 Cara agar Mertua dan Menantu Akur Tanpa Banyak Drama

Simak cara agar mertua dan menantu dapat akur dan menjalin hubungan yang harmonis. Dari komunikasi yang baik hingga menghormati perbedaan.


Universitas Pembangunan Jaya Selenggarakan CORE UPJ 2023

2 hari lalu

Communication In The Future (CORE) UPJ 2023.
Universitas Pembangunan Jaya Selenggarakan CORE UPJ 2023

CORE UPJ 2023 menghadirkan akademisi dan praktisi komunikasi.


Kreativitas Hingga Keahlian Komunikasi Jadi Poin Penting Kembangkan Usaha

10 hari lalu

Peluncuran LPK TalkInc pada 23 Mei 2023/Talkinc
Kreativitas Hingga Keahlian Komunikasi Jadi Poin Penting Kembangkan Usaha

Kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan hingga komunikasi akan menjadi poin penting bagi perkembangan dunia usaha kedepannya.


Tips agar Pernikahan Awet sampai Akhir Hayat

13 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Tips agar Pernikahan Awet sampai Akhir Hayat

Berbagai masalah sering menjadi beban dalam pernikahan. Berikut tips dari terapis untuk membantu melewati masa-masa sulit pernikahan.


Pekan Komunikasi UI 2023 Ciptakan Pesan Berdaya

15 hari lalu

Diskusi Publik tentang Public Relation Practice di Pekan Komunikasi UI 2023
Pekan Komunikasi UI 2023 Ciptakan Pesan Berdaya

Acara ini dilaksanakan pada periode Februari-Mei 2023 dan diikuti mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia


Asal usul Hari Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat Sedunia pada 17 Mei

17 hari lalu

Ilustrasi jarngan internet.(Shutterstock)
Asal usul Hari Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat Sedunia pada 17 Mei

Hari Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat Sedunia berawal dari pembentukan International Telecommunication Union


Saluran Komunikasi Khusus, Contoh Upaya Kontrol Lindungi Karyawan di Kantor

20 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Saluran Komunikasi Khusus, Contoh Upaya Kontrol Lindungi Karyawan di Kantor

PT Kao Indonesia menyayangkan kekerasan seksual di lingkungan kerja. Ia pun menceritakan beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk lindungi karyawan.


Kenali 3 Cara Kucing Menandai Wilayahnya

24 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sxc.hu
Kenali 3 Cara Kucing Menandai Wilayahnya

Aroma tubuh adalah komunikasi antar kucing untuk menandai wilayah mereka


Sistem Komunikasi dalam Helm Diuji Coba pada Tes MotoGP Jerez

31 hari lalu

Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro berlari menuju tribun penonton sambil mencopot tali helmnya seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad, 20 Maret 2022. ANTARA/Andika Wahyu
Sistem Komunikasi dalam Helm Diuji Coba pada Tes MotoGP Jerez

Sistem komunikasi radio di dalam helm telah diuji coba pada tes MotoGP Jerez, Senin, 1 Mei 2023. Bagaimana pendapat sejumlah pembalap?


Anak Terlambat Bicara, Jauhkan dari Gawai

3 April 2023

Mendengar adalah kunci bagi si anak untuk belajar  bicara dan mengembangkan fungsi lainnya.
Anak Terlambat Bicara, Jauhkan dari Gawai

Terapis mengatakan jika anak terindikasi terlambat bicara dan bahasa harus dijauhkan dari gawai karena tidak akan melatih kemampuan bicaranya.