Cara Menggunakan Jasa Inspektor Mobil Bekas

TEMPO.CO, Jakarta - Membeli mobil bekas tidak bisa sembarangan. Perlu memerhatikan banyak hal. Termasuk kondisi mobil, kelengkapan surat, hingga kelamahan yang terdapat di mobil bekas tersebut. Namun bagi pembeli yang awam, mengecek mobil dengan detail bisa merepotkan. Jangan sampai membeli mobil bekas tapi kondisinya buruk.  Lalu, bagaimana caranya supaya tidak tertipu penjual mobil bekas ?

Jika kita awam dan ingin membeli mobil bekas, kita bisa mengajak montir kepercayaan atau menggunakan jasa inspektor mobil. Di Indonesia, sudah banyak layanan yang menyediakan jasa inspeksi mobil bekas.  Salahsatunya OLX. Mengutip dari laman inspeksimobil.olx.co.id, inspeksi mobil bekas adalah layanan inspeksi untuk membantu  mengetahui kondisi mobil incaran secara menyeluruh.

Di Indonesia, layanan inspeksi mobil milik OLX telah tersedia di 150 lebih titik. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menentukan pilihan yang tepat. 

Alur dari inspeksi mobil bekas adalah sebagai berikut:

Baca : 5 Tips Membeli Mobil Bekas, Harus Tahu Muasal Mobil Tersebut

1. Hubungi penjual. Pastikan penjual bersedia mobilnya diperiksa. Durasi menyesuaikan dengan inspektor, normalnya selama kurang lebih 60 menit
2. Isi order form. Pengisian form berguna sebagai penjadwalan, dilakukan minimal 1 hingga dua hari sebelum inspeksi
3. Inspektor datang ke lokasi mobil sesuai detail yang ditentukan.
4. Laporan dikirim via email. Umumnya paling lambat 24 jam setelah inspeksi selesai

Laporan inspeksi mobil bekas mencakup sejumlah detail penting mengenai mobil. Sebagaimana didapatkan dari laman inspeksimobil.olx.co.id, detail-detail tersebut seperti tanggal inspeksi, nomor polisi, merk mobil, model/type, transmisi, tahun keluaran, isi silinder, pemilik hingga kilometer servis terakhir.

Selain itu, ada juga skor keseluruhan yang kemudian akan diberikan oleh pihak inspeksi. Kemudian pada poin inspeksi, ada juga keterangan warna yang menandakan kelengkapan fitur-fitur mobil bekas. Warna hijau menandakan fitur dalam kondisi baik, hijau memberi indikasi bahwa fitur perlu diperhatikan, serta abu-abu berarti fitur tidak tersedia.

Tak hanya itu, di bagian inspeksi selanjutnya juga ada detail foto kendaraan. Mulai dari speedometer, interior depan, interior belakang, dashboard, hingga mesin mobil bekas. Selain foto kondisi kendaraan yang masih bagus, foto kerusakan mobil juga masuk ke dalam laporan inspeksi.

Inspektor Mobil Bekas di Indonesia

Usaha inspeksi mobil bekas memiliki perkembangan masif di tanah air, salah satunya seperti usaha layanan inspeksi mobil bekas yang dirintis Jeffrey Andika. Ia mendirikan usaha jasa pemeriksaan mobil bekas dengan bendera OtoSpector.

usaha jasa tersebut bermula dari pengalaman pribadi sang CEO ketika membeli mobil bekas. Mulanya, ia merasa kesulitan untuk mengecek keadaan mobil bekas di showroom WTC Mangga Dua, Jakarta.

Hingga ia mencari orang yang bisa melakukan pengecekan secara menyeluruh tentang kondisi mobil bekas, tapi saat itu masih merasa kurang percaya. Sulitnya mencari tenaga ahli yang profesional untuk mengecek keadaan mobil bekas inilah yang kemudian membawa Jeffrey (dan kakaknya) melahirkan OtoSpector .

Menurut Jeffrey, layanan inspeksi mobil bekas memiliki tujuan agar dapat membantu orang lain yang ingin membeli mobil bekas. "Agar tidak salah dalam membeli mobil bekas" ujarnya.

Saat baru memulai bisnis ini belum memiliki nama dan banyak orang yang belum mau mencoba dan masih takut. Namun, karena jasa inspeksi mobil bekas dibutuhkan, lama-lama orang banyak yang mau coba. Alhasil, informasi tentang layanan inspeksi mobil bekas menyebar dari mulut ke mulut dan semakin dikenal.

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca : 5 Tips Membeli Mobil Bekas yang Ideal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.