Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Ciri Tipe Kepribadian Koleris

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi bos dan karyawan. Shutterstock.com
Ilustrasi bos dan karyawan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki keempat kepribadian dalam berbagai tingkat kekuatan. Adapun satu yang dominan terkait kepribadian sekunder dan dua lainnya kurang signifikan.

Mengutip buku Man on the Threshold, pengetahuan tentang tipe kepribadian ini berasal dari Mesir Kuno atau Mesopotamia, kemudian dikembangkan menjadi teori ilmiah oleh Hippocrates.  Kepribadian manusia dalam kajian psikologi dibagi menjadi empat, yaitu melankolis, plegmatis, koleris, dan sanguinis.

Koleris tergolong kepribadian orang yang keras, tegas, mandiri. Orang yang dominan kepribadian ini cenderung berenergi besar untuk menghadapi dan melakukan hal-hal yang sulit. Selalu ada dorongan dan keyakinan yang kuat tentang kemampuan yang dimiliki.

Baca: 5 Ciri Kepribadian Sanguinis

Tipe kepribadian koleris

1. Percaya diri

Mengutip Psychologia, orang kepribadian koleris ingin bertanggung jawab dan percaya tidak ada yang lebih baik dari dia. Itu dalam hal bertanggung jawab atau percaya diri terhadap sesuatu.

2. Karakter yang berpengaruh

Merujuk Better Help orang-orang koleris cenderung berkarakter pemimpin kelompok. Tipe kepribadian pemikir juga memberi pengaruh yang efektif, kompetitif, mandiri, mudah kesal. Biasanya yang diucapkan orang dengan tipe kepribadian koleris seperti perintah, walaupun sebenarnya bisa saja sedang bersikap ramah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tegas

Adapun ciri yang dimiliki orang koleris kepribadiannya tegas, bersifat memimpin ,mandiri, tidak suka basa basi. Berkeyakinan yang begitu teguh dan memiliki tujuan yang cukup detail dan jelas dalam setiap aspek kehidupannya. 

4. Berkemauan keras

Merujuk The Four Tempraments, orang yang koleris secara alami bertujuan hasil. Sifatnya berpikir cepat berkemauan keras, terkadang mudah tersinggung. Kepribadian ini juga mendominasi, menentukan, berpendirian dan mudah membuat keputusan untuk diri dan orang lain. Tidak mudah menyerah saat menghadapi tekanan.

5. Menghadapi tantangan untuk menang

Kepribadian koleris melakukan pekerjaan secara tepat di lingkungan ketika keahliannya dipertanyakan. Orang koleris biasanya akan menghadapi tantangan untuk menang.

Baca: Mengenal 6 Kepribadian Anak dan Gaya Pengasuhannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

3 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

3 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

7 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

15 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

18 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

19 hari lalu

Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?


Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

21 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

21 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

28 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.