Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Memelihara Ikan Hias untuk Kesehatan

image-gnews
Suasana penjualan ikan hias di kawasan Sumenep, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. Diprediksi, sebagaimana data dari The Observatory of Economic Complexity pada 2022, pangsa pasar ikan hias pada tahun 2028 sebesar 8,6 miliar dollar AS atau meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2021. Tempo/Tony Hartawan
Suasana penjualan ikan hias di kawasan Sumenep, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. Diprediksi, sebagaimana data dari The Observatory of Economic Complexity pada 2022, pangsa pasar ikan hias pada tahun 2028 sebesar 8,6 miliar dollar AS atau meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2021. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan hias lazimnya dipelihara untuk dinikmati keindahannya. Namun rupanya, memelihara ikan hias punya manfaat kesehatan. Mengutip dari buku "Teknik Budidaya Ikan Hias" yang ditulis oleh Riza Rismawati, ada beberapa manfaat memelihara ikan hias diantaranya adalah :

1. Baik Untuk Jantung

Baca : Lakukan 3 Hal Ini Agar Ikan Hias Anda Semakin Menarik

Menurut ahli kesehatan, menyaksikan keindahan ikan di akuarium dapat menjadi terapi yang berguna untuk kesehatan jantung. Melihat ikan yang ada di akuarium akan membuat seseorang menjadi tenang dan santai, tekanan darah menjadi normal dan otot jantung menjadi lemas sehingga jantung lebih kuat dan sehat. 

2. Menghilangkan Stress

Keindahan akuarium dan ikan hias dapat membuat seseorang menjadi tenang, santai dan damai. Sehingga memelihara ikan hias dapat menjadi obat alami untuk meredakan stres. 

3. Menurunkan Tekanan Darah 

Memelihara ikan hias secara langsung dapat menurunkan tekanan darah dan bisa membuat rileks. Dengan melihat keindahan akuarium dan ikan yang di setting mirip alam aslinya akan membuat Anda merasa tenang dan menurunkan tekanan darah. 

4. Baik Untuk Pasien Alzheimer

Memelihara ikan hias ternyata juga baik untuk penderita Alzheimer, beberapa dampak positif tersebut diantaranya adalah sikap menjadi tidak agresif, nafsu makan bertambah baik, dan hanya memerlukan sedikit suplemen. 

5. Terapi Alami untuk Anak Autis

Memelihara ikan hias juga menjadi terapi alami untuk anak autis terlebih yang memiliki emosi tinggi, melihat akuarium akan menentramkan mereka karena melihat berbagai paduan warna serta gerak ikan yang indah.

Ikan hias  merupakan hewan peliharaan yang tenang. Memelihara ikan bisa dilakukan di ruang terbatas atau akuarium kecil. biaya perawatannya pun bisa terjangkau. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM 

Baca : 3 Langkah Menanam Lumut untuk Menghias Aquascape

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berobat Gratis Cukup Pakai KTP Depok Disebut Cuma Isapan Jempol, Warga Masih Bayar

1 hari lalu

Petugas kesehatan mengambil sampel lendir seorang warga saat tes usap RT PCR COVID-19 massal di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 7 Januari 2021. UPTD Puskesmas Pancoran Mas melakukan tes usap PCR kepada warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif guna melacak penyebaran COVID-19. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Berobat Gratis Cukup Pakai KTP Depok Disebut Cuma Isapan Jempol, Warga Masih Bayar

Sejumlah orang menguji klaim wakil wali kota Depok yang menyebut per 1 Desember sudah bisa berobat gratis cukup pakai KTP


Terpopuler Bisnis: Menkes Soroti Asimetri Informasi di Industri Kesehatan, Pizza Hut Terdampak Isu Boikot Produk Israel

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler Bisnis: Menkes Soroti Asimetri Informasi di Industri Kesehatan, Pizza Hut Terdampak Isu Boikot Produk Israel

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 8 Desember 2023 antara lain tentang Budi Gunadi menyoroti asimestri informasi di industri kesehatan.


Budi Gunadi Soroti Asimetri Informasi di Industri Kesehatan: Biaya Operasi Usus Buntu Bisa Beda 10 Kali Lipat

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Soroti Asimetri Informasi di Industri Kesehatan: Biaya Operasi Usus Buntu Bisa Beda 10 Kali Lipat

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti asimestri informasi di industri kesehatan saat ini.


Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

Psikolog mengatakan jika ingin makan saat stres, orang harus memahami apakah dorongan itu disebabkan lapar atau pelampiasan.


Mengapa Makanan Ultra Proses Harus Dihindari?

4 hari lalu

Ilustrasi susu kocok (milkshake) dan burger. Shutterstock
Mengapa Makanan Ultra Proses Harus Dihindari?

Makanan ultra proses mengandung kadar gula yang tinggi, bahan tambahan buatan, karbohidrat olahan, dan lemak trans.


Kumpul Keluarga saat Liburan Bikin Stres, Pakar Bagi Cara Mengatasi

7 hari lalu

Ilustrasi makan bersama keluarga besar. shutterstock.com
Kumpul Keluarga saat Liburan Bikin Stres, Pakar Bagi Cara Mengatasi

Apapun pemicunya, pakar membagi lima tips untuk mengurangi kecemasan dan stres saat kumpul keluarga di masa liburan.


Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

12 hari lalu

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Kabupaten Bandung meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional Swasti Saba Wistara dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI).


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

12 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu

12 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu

Pemilu semakin dekat, para caleg yang gagal di pemilu rawan alami gangguan mental, terutama stres dan depresi.


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

12 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.