TEMPO.CO, Jakarta - Pemberian bantal pada bayi berumur di bawah dua tahun tidak disarankan. Sebab, pemberian bantal pada bayi berpotensi menyebabkan sindrom kematian bayi atau SIDS.
Mengutip The Asia Parents, Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) adalah kematian mendadak pada bayi sehat berusia di bawah 1 tahun tanpa ada gejala apa pun sebelumnya.
Hal ini dapat terjadi lantaran penggunaan bantal saat bayi tidur dapat memudahkan kepala bayi terguling atau berpindah posisi menjadi tengkurap. Atau serpihan isi bantal seperti busa atau bulu dapat masuk ke saluran napas bayi sehingga bayi tidak bisa bernapas.
Selain itu, penggunaan bantal juga bisa membuat kepala bayi peyang. Bantal dapat membentuk cekungan ketika kepala bayi. Bila dibiarkan dalam waktu yang lama berisiko peyang.
Ada banyak produk bantal bayi yang mengklaim membuat bayi tidur lebih nyenyak. Sayangnya, bantal khusus bayi tidak direkomendasikan untuk digunakan. Hal ini juga disetujui oleh American Academy of Pediatrics bahwa memang tidak diperlukan bantal, selimut, bahkan kasur yang sangat empuk untuk bayi karena resiko kematian yang tinggi
Bantal boleh diberikan orangtua saat anak berusia dua sampai tiga tahun. Saat itu anak sudah siap untuk diperkenalkan dengan bantal. Berikan bantal dengan jenis yang tipis dan tidak terlalu empuk.
NOVITA ANDRIAN
Baca juga: Kapan Bayi Boleh Pakai Bantal?