Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 6 Bahaya Konsumsi Mi Instan Berlebihan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bantuan makanan yang diberikan pada korban bencana alam, termasuk gempa bumi di Cianjur beberapa waktu lalu, kebanyakan berupa mi instan. Makanan cepat saji ini menyimpan sederet bahaya bagi tubuh bila dikonsumsi berkepanjangan.  

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bahaya makan mi instan secara berlebihan:

1. Mengganggu proses pencernaan 

Mi instan rendah protein dan serat. Hal ini akan menyebabkan proses pencernaan terganggu. 

2. Menyebabkan berat badan naik

Selain rendah protein dan serat, mi instan juga rendah vitamin dan mineral. Rendahnya nutrisi ini jika ditambah dengan tingginya kalori yang dihasilkan akan memicu kenaikan berat badan. 

3. Dapat merusak hati 

Konsumsi mi instan terlalu banyak juga bisa merusak hati karena mi instan merupakan olahan yang mengandung zat aditif, pengawet, perasa, dan pemanis buatan. Kombinasi ini akan menyebabkan hati kerepotan dan stres, lalu menyimpan lemak dan selnya sendiri. 

4. Berdampak buruk pada otak 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mi instan bisa berdampak buruk pada otak sebab mengandung monosodium glutamate atau MSG yang merupakan zat aditif untuk meningkatkan cita rasa makanan. 

Mengonsumsi MSG berlebih dapat menimbulkan kondisi kesehatan yang buruk, seperti berdampak pada otak, peningkatan tekanan darah, penambahan berat badan, serta memicu sakit kepala. 

5. Minim nutrisi 

Mi instan memang praktis dan enak, tapi tidak memiliki kandungan nutrisi yang menjanjikan. Sebab mi instan justru menyumbang banyak kalori, gula, lemak jenuh, dan rendah protein serta serat sehingga tidak bisa membantu fungsi organ ataupun sel tubuh seperti layaknya panganan sehat. 

6. Picu kanker 

Mi instan mengandung natrium yang tinggi. Kelebihan konsumsi natrium dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang serius seperti tekanan darah tinggi, stroke, gagal jantung, batu ginjal, hingga kanker pankreas.

NOVITA ANDRIAN

Baca juga: Jangan Terlalu Sering Makan Mi Instan, Cek Bahayanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

10 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.