TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di banyak perusahaan, terutama perusahaan teknologi dan rintisan. Daripada hanya was-was akan kemungkinan kehilangan pekerjaan di depan mata, terapkan strategi berikut untuk mempersiapkan diri.
Perusahaan teknologi mulai dari skala global hingga nasional sudah melakukan efisiensi pekerja atau PHK. Di tingkat global ada Meta, Twitter, dan Amazon. Sedangkan di taraf nasional ada GOTO, Ruangguru, dan Sirclo.
Melihat banyaknya perusahaan yang melakukan PHK membuat karyawan cemas. Banyak sekali yang was-was, merasa tidak aman, dan bingung apa yang harus dilakukan. Padahal, belum tentu perusahaan akan mengambil langkah yang sama dengan GOTO atau Meta. Dilansir dari Forbes, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dan dipersiapkan untuk menghadapi PHK.
Fokus pada pekerjaan
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah fokus pada pekerjaan. Saat fokus, perasaan takut, was-was, dan tidak aman akan teralihkan. Lakukan pekerjaan secara satuan, jangan multitasking atau melakukan banyak pekerjaan secara bersamaan. Multitasking membuat cara kerja kurang efisien karena pikiran terus-menerus memfokuskan kembali pada pekerjaan yang berbeda. Ini akan banyak menguras energi.
Kembangkan branding personal
Tidak hanya fokus pada pekerjaan, Anda juga harus mengembangkan branding personal. Cara paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaharui profil LinkedIn. Dalam membuat branding personal, sertakan detail kemampuan-kemampuan yang dikuasai dan yang relevan. Sering buat unggahan yang menunjukan branding personal agar orang-orang menyadari kapasitas Anda.
Abaikan gosip kantor
Dalam masa genting seperti sekarang pasti selalu ada gosip-gosip yang bertebaran di lingkungan kantor. Abaikan gosip-gosip tersebut. Jika ada orang di sekitar yang mulai mengobrol soal gosip itu, jangan ikut dalam percakapannya. Ubahlah percakapan menjadi topik yang lebih positif. Hati-hati juga dalam mempercayai orang di lingkungan kantor di tengah situasi yang tidak menguntungkan ini.
Kembangkan jaringan
Saat kemungkinan PHK di depan mata, jangan hanya diam. Lakukan sesuatu yang positif, salah satunya mengembangkan jaringan. Mengembangkan jaringan bisa dilakukan dengan cara yang mudah, yaitu melalui media sosial. Media yang formal dan dalam ranah pekerjaan bisa melalui LinkedIn. Kirim koneksi ke banyak orang dan jaga hubungan tersebut.
Buat rincian pencapaian kerja
Selama bekerja pasti berdasarkan acuan dan ada indikator performa. Dari indikator performa tersebut terlihat seberapa besar pencapaian kerja. Buatlah rincian pencapaian selama bekerja di perusahaan sebagai persiapan untuk kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi ke depannya.
Baca juga: Jangan Tertipu Lowongan Kerja Palsu, Kenali Cirinya