Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alasan Seseorang Melakukan Ghosting Percintaan

image-gnews
Ilustrasi cinta semu. shutterstock.com
Ilustrasi cinta semu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, istilah dalam hubungan percintaan telah banyak berkembang. Salah satunya adalah istilah ghosting untuk mendefinisikan sebuah tindakan yang dilakukan seseorang yang menghilang dan memutus komunikasi tanpa kabar dan alasan jelas dalam menjali sebuah hubungan.

Seringkali, ghosting dianggap sebagai sebuah cara yang tidak dewasa, pengecut, dan pasif-agresif untuk mengakhiri sebuah hubungan. Tak jarang, ghosting dipandang sebagai bentuk pelecehan emosional.

Baca: 4 Cara Hadapi Perlakuan Ghosting Setelah Berlapang Dada, Lalu Apa?

Faktor Penyebab Ghosting

Sering kali kata ini dipakai ketika pasangan dalam masa pendekatan. Salah satu yang menghilang tanpa alasan, meninggalkan pasangan lainnya dengan sejumlah teka-teki yang harus dipecahkan. Melansir mindbodygreen.com, perilaku ghosting dapat terjadi karena banyak faktor dalam sebuah relasi romantis. Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan ghosting:

1. Menghindari konflik

Melansir verywellmind.com, kemungkinan pertama seseorang melakukan ghosting adalah menghindari konfrontasi atau berurusan dengan perasaan terluka orang lain. Ghosting merupakan tamda secara tidak langsung bahwa seseorang tidak tertarik untuk menjalin atau mempertahankan hubungan. Alih-alih memberi tahu alasan berhenti menjalin hubungan, para pelaku cenderung memilih rute termudah dan paling nyaman: berhentilah merespons (ghosting). 

2. Sibuk atau stres

Alasan umum berikutnya seseorang melakukan ghosting adalah kesibukan atas aktivitas sehari-hari. Misalnya, seseorang memilih ghosting karena mengalami stres kerja, masalah kesehatan mental, atau tantangan lainnya. Dilansir menshealth.com, hal ini membuat seseorang lupa untuk menghubungi atau memberikan kabar. Seseorang dengan alasan ghosting ini pada awalnya berencana untuk menghubungi setelah memiliki memiliki waktu atau energi luang. Namun,kemudian jeda waktu yang lama menimbulkan rasa ‘tidak ada gunanya’ untuk membalas atau mengatakan sesuatu.

3. Tidak nyaman dengan percakapan sulit

Mengutip mindbodygreen.com, ghosting juga bisa terjadi karena seseorang ingin mengakhiri hubungan karena mereka cukup sulit atau tidak nyaman berhadapan dengan percakapan dengan topik bahasan yang berat versi mereka.  Biasanya, hal ini disebabkan karena seseorang tidak terbiasa untuk melakukan percakapan sulit sehingga ketika terlibat dalam sebuah percakapan bahasan berat, menimbulkan kerentanan dan berujung ghosting. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Istilah Ghosting Pernah Sangat Populer Setelah percintaan Kaesang dan Felicia Tissue Kandas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

6 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

2 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

3 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

3 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

3 hari lalu

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

Lloyd Austin memberi tahu rekannya di berbagai negara tentang dukungan Amerika ke Israel melawan Iran, meski tidak menganjurkan eskalasi konflik.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian


Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

4 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai rapat dengar pendapat dengan PT Vale Indonesia dan Mind ID di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu, 3 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah