TEMPO.CO, Jakarta - Kayu secang merupakan pohon sejenis kacang polong yang tumbuh di beberapa negara seperti India, Thailand, Maladewa, Myanmar, serta Cina Selatan. Di Indonesia, tanaman ini merupakan hasil budidaya yang kemudian dinaturalisasi.
Tanaman ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh lantaran memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi sehingga tak heran jika tanaman ini disebut sebagai tanaman obat. Berikut berbagai manfaat kayu secang
Membantu melindungi jantung dan pembuluh darah
Tanaman secang yang memiliki nama ilmiah Caesalpinia secang dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat memberikan efek perlindungan pada sistem jantung serta pembuluh darah.
Membantu menghambat bakteri penyebab infeksi kulit
Selain memiliki efek perlindungan pada jantung, kayu secang juga bermanfaat mencegah infeksi kulit, keracunan makanan, dan infeksi sendi. Cara kerjanya dengan menghambat bakteri Staphylococcus aureus yang resisten metisilin sebab kayu secang memiliki sifat antimikroba. Cara mendapatkan manfaat ini bisa dengan merebus kayu secang dan memanfaatkan air rebusannya sehingga metanolnya akan bekerja sebagai sifat antimikroba.
Membantu mengatasi masalah alergi
Air rebusan kayu secang juga bisa membantu masalah alergi. Penelitian menunjukkan senyawa chalcone secanag dalam tanaman memiliki sifat antialergi yang kuat.
Mencegah timbulnya jerawat
Kayu secang memiliki pigmen merah yang dapat membantu melawan Propionibacterium acnes, penyebab jerawat dan peradangan pada kelopak mata. Pigmen merah ini bernama brazilein. Untuk mengobati jerawat, bisa dengan mencuci muka menggunakan air kayu secang.
Membantu melawan kejang
Kegunaan lain dari kayu secang adalah melawan kejang karena epilepsi atau gangguan lain. Hal ini sudah dibuktikan dengan penelitian yang menyimpulkan, ekstrak tanaman kayu secang telah menunjukkan aktivitas antikonvulsan.
Membantu menurunkan kadar gula darah
Sebuah penelitian mengungkap air kayu secang dapat menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini melibatkan 30 wanita berusia lanjut dan menopause yang diuji kadar gula darahnya dan diberi air kayu secang. Hasilnya, terlihat perbedaan yang signifikan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah meminum air kayu secang karena kayu secang memiliki sifat vasorelaksan, yang dapat membantu tekanan darah.
Baca juga: Kayu Secang Tak hanya Dibuat Minuman Ramuan Tradisional, tapi juga Lipstik
