Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Terlalu Lama Duduk Picu Nyeri Punggung dan Cedera

Reporter

image-gnews
Nyeri punggung
Nyeri punggung
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNyeri punggung banyak dikeluhkan oleh warga kota besar karena waktu duduk saat bekerja yang bisa berjam-jam tanpa memindahkan posisi tubuh. Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI), Erica Kholinne, mengatakan terlalu lama duduk dan malas bergerak (mager) dapat memicu kelelahan hingga cedera.

“Mager, banyak duduk, dan overwork bisa juga memicu cedera. Yang seperti ini biasanya kalau kita lama duduk maka otot belakang menjadi overstrained, kerja terus, dan lama-lama otot menjadi lelah, akibatnya jadi backpain,” kata Erica.

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) itu mengungkapkan keluhan punggung tersebut banyak dialami oleh pasien dari golongan muda, di rentang usia 30-40 tahun.

“Tren ini muncul dan meningkat sejak adanya WFH (bekerja dari rumah) karena pandemi. Waktu WFH, ini menjadi tidak terkontrol mengingat kita tidak ada teman, tidak ada pantry, dan hanya stay di depan layar saja. Itu tren yang saya amati,” ujarnya.

Jangan bergantung obat
Menurutnya, tren tersebut sebaiknya jangan diabaikan melainkan dikoreksi dan menjadi kesadaran untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan lincah dalam beraktivitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Banyak yang mengandalkan obat. Namun, sebaiknya dimulai dari diri sendiri, jangan obat. Hanya perlu satu sesi konsultasi saja dengan dokter. Obat yang paling baik adalah kesadaran diri sendiri,” kata lulusan Universitas Indonesia itu.

Selain itu, ia juga membagikan sejumlah kiat yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketegangan tubuh saat terlalu lama duduk. “Saat duduk harus diperhatikan kursi dan mejanya, apakah ergonomis atau tidak. Lalu, tepi atas komputer (sejajar) dengan mata, itu untuk kebaikan sendiri,” kata Erica. “Tiap dua jam, manfaatkan breaktime dengan baik. Wanita lebih beruntung karena kandung kemihnya kecil jadi lebih sering ke toilet. Itu menjadi ajang stretching dan berdiri.”

Baca juga: 4 Jenis Olahraga Sederhana Redakan Nyeri Punggung

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Langkah Mencegah Sindrom Duduk Dead Butt Syndrome: Salah Satunya Peregangan Hamstring

1 hari lalu

Ilustrasi duduk terlalu lama. Shutterstock
5 Langkah Mencegah Sindrom Duduk Dead Butt Syndrome: Salah Satunya Peregangan Hamstring

Sindrom ini disebabkan duduk di depan komputer selama 8 jam atau bersantai di sofa sambil menonton serial televisi tanpa melakukan aktivitas lain.


Mengenal Dead Butt Syndrome yang Disebabkan Duduk di Kursi Terlalu Lama

1 hari lalu

Ilustrasi duduk terlalu lama. Shutterstock
Mengenal Dead Butt Syndrome yang Disebabkan Duduk di Kursi Terlalu Lama

Otot bokong yang lamban akibat duduk lama, misalnya, bisa memicu otot dan persendian lain terutama di punggung bawah dan lutut mengalami kekenduran.


4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

3 hari lalu

Ilustrasi progeria. Shuttestock
4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

Sammy Basso, penyintas progeria, meninggal pada usia 28 tahun


Risiko dan Penanganan Cedera ACL

3 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Risiko dan Penanganan Cedera ACL

Cedera ACL bisa mengakibatkan rasa sakit dan proses rehabilitasi yang panjang


Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

5 hari lalu

Seorang anak Palestina berdiri di atas reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. Puing-puing itu 14 kali lipat yang terkumpul di Gaza antara tahun 2008 dan dimulainya perang setahun yang lalu. REUTERS/Mohammed Salem
Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

Selama setahun terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 41.615 warga Palestina yang tinggal di Gaza, setara dengan 1 dari setiap 55 orang


Nyeri Lutut, Apa Saja Penyebabnya?

7 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Nyeri Lutut, Apa Saja Penyebabnya?

Nyeri lutut dipengaruhi berbagai penyebab. Biasanya, nyeri lutut disertai kaku, sulit meluruskan kaki, dan pembengkakan


Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

7 hari lalu

Ilustrasi tempat pijat. ANTARA
Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

Pijat atau massage praktik memberikan tekanan, lembut maupun kuat di tubuh untuk meredakan nyeri atau ketegangan


Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

15 hari lalu

Jasa Marga evakuasi korban kecelakaan di Ruas Jalan Tol Batang-Semarang KM 405+200 arah Semarang, Sabtu 22 Juni 2024. FOTO: Jasa Marga
Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

Pakar menyebut bagian tubuh atau tungkai bawah meliputi panggul hingga kaki merupakan titik rawan cedera berat akibat kecelakaan lalu lintas.


Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

16 hari lalu

Proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas minibus masuk jurang di KM 14 jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa 15 Agustus 2023. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi.
Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

Jangan sembarangan memindahkan korban kecelakaan yang tergeletak untuk mencegah cedera fatal yang membahayakan dirinya.


Fisioterapis Bagi Saran Redakan Sakit Pinggang

17 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Fisioterapis Bagi Saran Redakan Sakit Pinggang

Posisi tubuh yang tidak seimbang bisa menyebabkan sakit pinggang semakin parah. Menurut fisioterapis, postur tubuh yang paling baik adalah yang tegak.