Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Dianggap Sepele, Ini 4 Manfaat Makan Permen Karet

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
TEMPO/ Sudaryono
TEMPO/ Sudaryono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Permen karet adalah salah satu makanan yang kerap dijumpai dalam sehari-hari. Biasanya, permen karet diidentikkan sebagai makanan manis yang bisa merusak gigi. Padahal, permen karet memberikan manfaat untuk kesehatan jika jenis permen karet yang dimakan adalah permen karet bebas gula. Kadar gula permen karet yang dimaksud adalah kurang dari 0,5 gram. 

Permen karet memberikan banyak manfaat untuk tubuh, mulai dari produksi banyak air liur hingga menyeimbangkan asam kerongkongan. Manfaat lain yang diperoleh yakni mengurangi masalah asam lambung. Tak hanya itu, berikut sederet manfaat makan permen karet

1. Kurangi stres

Dilansir dari Healthline, mengunyah permen karet dapat menurunkan skor depresi, kecemasan, dan stres dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi permen karet. Hal ini karena ketika mengunyah permen karet dapat menyebabkan penurunan hormon stres seperti kortisol. Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat menghilangkan rasa gelisah yang sering ditandai dengan keringat dingin. 

2. Mengurangi nafsu makan

Mengunyah permen karet juga dapat membantu melancarkan program diet. Kebiasaan tersebut diyakini bisa mengurangi nafsu makan dan mengatur jumlah kalori yang dikonsumsi setiap harinya. Mengunyah permen karet antara jeda waktu makan dapat mengurangi rasa lapar dan mengurangi asupan makanan ringan yang mengandung karbohidrat tinggi.

3. Tingkatkan daya ingat

Ketika gigi mengunyah perme karet, hal itu dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini pun memberikan dampak positif, salah satunya adalah meningkatkan daya ingat, konsentrasi hingga kecepatan dalam bereaksi. Dilansir dari selecthealth.org, mengunyah permen karet terbukti meningkatkan ingatan jangka pandek sebanyak 35 persen. 

4. Melindungi gigi

Mengunyah permen karet juga dapat menjadi pelindung gigi, terutama bagian enamel. American Dental Association mengungkapkan mengunyah permen karet tanpa rasa selama 20 menit dapat mengurangi berbagai masalah pada gigi, seperti karang gigi, gigi berlubang, serta radang gusi karena aliran ludah akibat mengunyah permen karet bisa mengurangi zat asam penyebab gigi keropos.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Mengunyah Permen Karet Itu Menyenangkan, Tapi Waspadai Bahayanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

5 jam lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

20 jam lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

2 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

Dokter memberi sejumlah tips menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadan, terutama bagi penderita asam lambung. Jangan salah pilih makanan.


Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

6 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

Asam lambung saat berpuasa dapat diredakan dengan cara berbaring dan meninggikan kepala menggunakan tumpukan bantal tanpa harus membatalkan puasa.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

9 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

9 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

11 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

12 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.