TEMPO.CO, Jakarta - Pertengkaran biasa terjadi di antara pasangan. Tetapi jika sering terjadi, ada kemungkinan Anda akan mengulangi beberapa kesalahan selama bertengkar.
Kesalahan ini dapat merusak hubungan dan membuat Anda atau orang lain merasa tersiksa secara mental, emosi terkuras, dan bahkan lelah secara emosional karena mempertahankan hubungan. Berikut cara mengatasi kesalahan ini dan hubungan akan berubah menjadi lebih baik.
Baca Juga:
Menggunakan sikap yang salah
Menggunakan bahasa tubuh defensif di tengah pertengkaran, misalnya menyilangkan tangan, memalingkan muka, menggunakan gerakan jari, memutar mata, akan meningkatkan kemarahan lawan bicara. Tindakan seperti mengejek, menggelengkan kepala, dan meremas-remas tangan bisa memperburuk keadaan.
Menyelesaikan banyak masalah sekaligus
Hal ini sangat umum, bahkan jika pertengkaran dimulai dengan satu tema, itu menjadi pertempuran besar ketika beberapa tema lain digabungkan. Perdebatan lama dan kesalahan masa lalu ditambahkan. Anda hanya dapat menyelesaikan satu masalah pada satu waktu dan menggabungkan beberapa hal lain hanya akan membingungkan Anda berdua dan pada akhirnya Anda akan menemukan tidak ada yang berhasil.
Saling menyalahkan
Sangat umum dan mudah membangun kasus untuk membuktikan pihak lain salah dan menyalahkannya atas semua kemalangan dalam hidup Anda. Tetapi, pada akhirnya Anda hanya akan kehilangan praktik ini dalam hubungan. Anda mungkin merasa memenangkan pertengkaran dan pasangan kalah. Tetapi, sebenarnya Anda kehilangan pasangan dan hubungan saat melakukannya.
Tidak mendengar perkataan pasangan hingga selesai
Jika tidak mendengarkan apa yang dikatakan pasangan, Anda mungkin tidak tahu apa yang membuat pasangan begitu marah. Sangat penting untuk menunjukkan pandangan lain dari ceritanya, itu selalu bisa menjadi sesuatu yang tidak diduga. Ini mungkin kesalahpahaman yang seharusnya sudah diselesaikan sejak lama.
Salah media komunikasi
Sering dikatakan cara terbaik untuk berkomunikasi adalah melalui lisan, menggunakan telepon, atau bertemu langsung dan berbicara. Saat hanya saling mengirim pesan, tidak ada yang bisa melihat ekspresi wajah atau mendengar suara Anda. Banyak pasangan memperburuk keadaan ketika berkomunikasi hanya melalui SMS. Itu bisa disalahtafsirkan dalam banyak hal.
Berdebat saat lelah dan lapar
Ini adalah kesalahan yang paling sering disepelekan, mungkin terdengar aneh tetapi membawa banyak kualitas diri. Berdebat saat lelah atau lapar bisa membuat Anda mengatakan hal-hal yang nantinya akan disesali. Menurut sebuah penelitian, orang dengan kadar glukosa rendah dapat berperilaku lebih agresif terhadap pasangan.
JESSYCA GAZELLA | TIMESOFINDIA
Baca juga: 4 Zodiak yang Potensial Jadi Musuh