Ini Penyebab Keracunan Makanan dan Faktor Risikonya

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Ilustrasi keracunan makanan. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Keracunan makanan merupakan infeksi atau iritasi pada saluran pencernaan yang menyebar melalui makanan atau minuman. Seseorang dapat keracunan makanan bila memakan sesuatu yang telah terkontaminasi oleh salah satu patogen, yakni bakteri, parasit, atau virus.

Hal ini dapat terjadi jika makanan yang dimakan termasuk:

• Tidak dimasak atau dipanaskan kembali secara menyeluruh

• Tidak disimpan dengan benar misalnya, tidak dibekukan atau didinginkan

• Dibiarkan terlalu lama

• Dibuat oleh orang yang sakit atau belum mencuci tangan

• Dimakan setelah tanggal 'digunakan oleh' atau kadaluwarsa

Makanan yang Anda makan juga dapat terkontaminasi silang. Kontaminasi silang adalah tempat bakteri berbahaya menyebar di antara makanan, permukaan, dan peralatan. Kontaminasi silang dapat terjadi jika Anda menyiapkan makanan mentah dan matang di atas talenan yang sama.

Makanan yang dapat terkontaminasi jika tidak ditangani, disimpan, atau dimasak dengan benar yaitu daging mentah dan unggas, kerang mentah, susu yang tidak dipasteurisasi, makanan siap saji yang telah dikemas sebelumnya. 

Dikutip dari Healthline, ada lima patogen yang menyebabkan keracunan makanan. Patogen ini meliputi:

• Norovirus, ditemukan pada tiram, buah-buahan, dan sayuran.

• Salmonella, ditemukan dalam telur, daging, dan produk susu.

• Clostridium perfringens, ditemukan pada daging dan unggas.

• Campylobacter, ditemukan dalam daging yang kurang matang dan air yang terkontaminasi.

• Staphylococcus, ditemukan dalam produk hewani seperti krim, telur, dan susu.

Salmonella dan norovirus merupakan patogen yang paling sering menyebabkan keracunan makanan hingga seseorang menjalani rawat inap. Tetapi, selain patogen tersebut, keracunan makanan bisa terjadi karena bakteri, parasit, racun, kontaminan, dan alergen.

Keracunan makanan yang disebabkan oleh parasit memang tidak separah keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri, namun parasit yang menyebar melalui makanan masih sangat berbahaya.

Parasit dapat hidup di saluran pencernaan Anda dan tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan orang hamil berisiko mengalami efek samping yang lebih serius jika parasit tertentu menetap di usus mereka.

Faktor Risiko Keracunan Makanan

Siapa pun yang makan makanan yang telah terkontaminasi patogen bisa sakit karena keracunan makanan. Namun, mengutip WebMD, ada kelompok orang tertentu yang memiliki peluang lebih besar untuk sakit parah akibat keracunan makanan, di antaranya:

Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas: Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan Anda menjadi kurang mampu melawan infeksi.

Bayi dan anak kecil: Bayi dan anak kecil belum memiliki sistem kekebalan yang berkembang sepenuhnya.

Wanita hamil: Perubahan pada tubuh Anda saat hamil membuat kemungkinan besar kuman dan bakteri dapat membuat Anda sakit parah.

Orang dengan penyakit jangka panjang: Kondisi seperti diabetes, penyakit ginjal, penyakit hati, HIV, AIDS, atau pengobatan kanker dapat melemahkan sistem kekebalan Anda.

RINDI ARISKA

Baca juga: Jangan Panik, Inilah 5 Cara Mengatasi Keracunan Makanan








Mengapa Muncul Bau Mulut Saat Berpuasa?

5 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Mengapa Muncul Bau Mulut Saat Berpuasa?

Saat berpuasa muncul bau mulut tergolong kondisi yang umum. Apa penyebabnya?


Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

6 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

Tepat 24 Maret setiap tahun, diperingati Hari TBC Sedunia. Bagaimana sejarahnya? Dan, apa tema tahun ini?


Hari TBC Sedunia: Masih Ada Tuberkulosis di Sekitar Kita, Ini Penyebab TBC

6 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari TBC Sedunia: Masih Ada Tuberkulosis di Sekitar Kita, Ini Penyebab TBC

Pada 24 Maret, peringatan Hari TBC Sedunia. Apa gejala dan faktor risiko penyakit TBC, ini penyebabnya.


CDC Mengkhawatirkan Penyebaran Infeksi Jamur Mematikan di Faskes AS

7 hari lalu

Kantor pusat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Atlanta, Georgia, AS. REUTERS
CDC Mengkhawatirkan Penyebaran Infeksi Jamur Mematikan di Faskes AS

Infeksi jamur Candida auris, atau C. auris, dapat menyebabkan penyakit parah pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.


Selain Jamur Kapang, 2 Bakteri Ini Berpotensi Ada pada Baju Bekas Impor

7 hari lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Selain Jamur Kapang, 2 Bakteri Ini Berpotensi Ada pada Baju Bekas Impor

Alasan pemerintah melarang penjualan baju bekas impor salah satunya karena membawa penyakit.


Jarang Membersihkan Gelas Air Minum dapat Mengundang Risiko Kesehatan, Begini Penjelasannya

8 hari lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Jarang Membersihkan Gelas Air Minum dapat Mengundang Risiko Kesehatan, Begini Penjelasannya

Bagaimana jika tidak mencuci gelas air minum dan terus menggunakannya selama sepekan? Yang pasti bakteri akan berdatangan.


Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

11 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

Kebanyakan infeksi saluran kemih (ISK) pada anak disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke uretra.


Puluhan Warga Jasinga Sempat Keracunan Makanan: Ini Cara Mengatasi Keracunan Makanan

15 hari lalu

Ilustrasi Keracunan
Puluhan Warga Jasinga Sempat Keracunan Makanan: Ini Cara Mengatasi Keracunan Makanan

Sebanyak 117 warga Jasinga, Bogor mengalami keracunan makanan setelah menyantap hidangan pada pengajian. Inilah cara menangani keracunan makanan.


Lebih Detil Penyebab Keracunan Makanan

15 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Lebih Detil Penyebab Keracunan Makanan

Keracunan makanan dapat terjadi pada siapa saja. Di Jasinga, Bogor, puluhan warga yang jadi korbannya. Apa saja penyebab keracunan makanan?


Jokowi Larang Thrifting, Apa Bahaya Pakai Baju Bekas Impor?

15 hari lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 3 November 2022. Meningkatnya tren membeli baju bekas atau thrifting di kalangan anak muda berdampak terhadap jumlah impor pakaian bekas. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi Larang Thrifting, Apa Bahaya Pakai Baju Bekas Impor?

Jokowi melarang penjualan baju bekas impor atau thrifting yang kian marak. Apa dampak bagi UMKM, terutama soal efek kesehatan penggunanya?