TEMPO.CO, Jakarta - Kanker adalah penyakit tidak menular (PTM) yang mengancam jiwa. Kanker bukan penyakit yang bisa disembuhkan layaknya tuberkulosis (TB). Jenis kanker juga banyak hingga tingkat keparahan yang berbeda. Spesialis Onkologi dari RSUP Persahabatan, dr. Oni Khonsa, Sp.OG, mengatakan kanker tidak bisa sembuh namun dapat dikendalikan.
"Kalau kanker itu definisinya bukan sembuh, dia sama seperti asma, hipertensi, diabetes, ada kekambuhan bila tidak dikontrol. Jadi pengobatan ini biar lebih terkontrol," ujar Oni.
Menurut Oni, kambuh atau tidaknya sel kanker sangat ditentukan dari pengobatan, terapi, dan juga gaya hidup pasien.
"Sesering apa kambuhnya? Itu sangat erat dengan stadium, jenis kanker, dan kondisi-kondisi lain penyerta pasien, bagaimana membuat pola hidup yang baik," ujar Oni.
Ia juga mengatakan kista tidak selalu menjadi cikal bakal kanker. Hanya kista endrometrium saja yang bisa berkembang menjadi kanker. Meski demikian, pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui ganas atau tidaknya jenis kista tersebut.
Baca Juga:
"Mengarah ke ganas atau tidak dilihat dari tes, kista yang diduga jinak bisa berubah sifatnya. Ini bisa bertransformasi karena ada paparan karsinogen seperti dari zat kimia, rokok, vape," tuturnya. "Kalau ternyata waktu diperiksa kistanya masih eksis, terutama endrometrium, maka hindari potensi karsinogen. Kista harus diambil dan dilihat jinak atau enggak tapi kalau enggak diambil harus dipantau terus."
Empat pilar pencegahan
Kementerian Kesehatan sendiri telah menerapkan strategi guna menanggulangi kanker yang terdiri dari empat pilar. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Dr. Eva Susanti, S.Kp., mengatakan keempat pilar tersebut adalah promosi kesehatan, perlindungan khusus, deteksi dini, dan penanganan kasus. Hal ini juga mencakup layanan paliatif seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular.
"Kita juga secara berkala akan menyediakan pemeriksaan kanker di puskesmas. Keempat strategi ini harus dilakukan bersama-sama lintas sektor untuk memberikan informasi dan edukasi seluas-luasnya," ujar Eva.
Baca juga: Manfaat Rebung Bagi Kesehatan, Menghambat Kanker hingga Sehatkan Usus