Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Psikobiotik untuk Kurangi Stres dan Sehatkan Pencernaan

Ilustrasi diet (pixabay.com)
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti telah lama mengetahui makanan mempengaruhi kesehatan mental. Namun, sebagian besar intervensi nutrisi untuk kesehatan saraf berfokus pada makanan individu daripada pendekatan diet yang realistis.

Oleh karena itu, dalam uji acak terkontrol (RCT) baru dari Molecular Psychiatry, para peneliti di Cork, Irlandia, memutuskan untuk menyelidiki apakah diet psikobiotik yang mempromosikan kesehatan memiliki efek positif pada kesehatan mental.

Apa itu diet psikobiotik? Sebuah istilah yang dibuat oleh penulis bersama Timothy "Ted" Dinan, Ph.D., dan John Cryan, Ph.D., pola makan psikobiotik bersandar pada aksis otak usus dengan memprioritaskan makanan sehat usus (biji-bijian, buah, dan sayuran praktetik, kacang-kacangan, dan makanan yang difermentasi) dan melarang minuman serta makanan olahan.

Diet studi termasuk:
-6-8 porsi harian buah dan sayuran yang tinggi serat prebiotik, misalnya apel, pisang, daun bawang, bawang.
-5-8 porsi biji-bijian utuh, misalnya oat, quinoa, setiap hari.
-2-3 porsi makanan fermentasi per hari, seperti asinan kubis, kefir, kombucha.
-3-4 porsi sayuran mingguan, misalnya kacang, lentil, kacang polong.

Merancang diet psikobiotik
Studi tersebut melibatkan 45 orang dewasa sehat berusia 18-59 dengan kebiasaan makan yang kurang optimal. Kelompok penelitian diberi informasi tentang komponen diet psikobiotik dan diminta untuk mengikutinya semaksimal mungkin. Kelompok kecil menerima pelajaran singkat tentang nutrisi umum, bukan pelajaran yang berfokus pada psikobiologi.

Para peneliti meneliti komposisi dan fungsi janin, stres, kesehatan, dan pola makan secara keseluruhan serta penentuan sampel darah, urine, dan tinja, baik sebelum maupun sesudah percobaan empat minggu bagi kedua kelompok itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana diet psikobiotik memengaruhi kesehatan mental?
Para peserta dalam penelitian diet psikobiotik cenderung memiliki pengurangan stres yang lebih besar. Meskipun tidak ada perbedaan yang signifikan dalam respons stres antara kelompok kontrol dan kelompok studi, kepatuhan yang lebih tinggi terhadap diet studi menghasilkan pengurangan stres yang dirasakan lebih besar.

Meskipun perubahan komposisi bakteri usus hampir tidak terlihat oleh tim peneliti, perubahan signifikan terlihat pada 40 lipid spesifik karena penurunan lemak makanan dan peningkatan lemak tanpa lemak dan metabolit urin seperti asam amino penting, yang penting untuk sintesis protein tinggi dan respons yang sehat, juga dapat diamati.

Hanya dalam empat minggu, peserta yang mengikuti diet psikobiotik tinggi serat dan makanan fermentasi mengalami lebih sedikit stres, usus lebih sehat, profil metabolit inflamasi lebih sehat, serta komposisi dan fungsi mikroba yang sedikit lebih baik.

NADIA RAICHAN FITRIANUR | MINDBODYGREEN

Baca juga: Diet Sembarangan Bisa Akibatkan Defisiensi Protein, Ini Dampaknya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

1 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

Shokuiku diartikan sebagai pendidikan makanan dalam bahasa Jepang


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

1 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.


Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

1 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

Shokuiku bagian dari program pendidikan gizi sekolah umum di Jepang. Apa itu?


6 Sumber Inulin untuk Mencukupi Asupan Prebiotik

2 hari lalu

Daun Bawang. Wikipedia
6 Sumber Inulin untuk Mencukupi Asupan Prebiotik

Inulin salah satu jenis prebiotik, senyawa yang membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus


Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

2 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

Mimpi yang sangat intens saat sakit atau demam kecenderungan kondisi fever dream


Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

Penelitian menjelaskan alasan penurunan berat badan dengan cara cepat tidak lebih baik dari yang lebih lama. cek alasannya.


Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

3 hari lalu

Jika Anda pernah alami demotivasi atau alami kelelahan fisik dan mental. Bisa jadi itu burnout.
Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

Kelelahan mental dapat terjadi ketika otak menerima terlalu banyak rangsangan atau harus mempertahankan tingkat aktivitas yang intens tanpa istirahat.


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


Ingin Pola Makan Sehat? Lakukan 5 Hal Berikut

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Ingin Pola Makan Sehat? Lakukan 5 Hal Berikut

Pola makan sehat menghindarkan tubuh dari malnutrisi dan penyakit tidak menular, seperti kanker, diabetes, stroke, dan penyakit jantung.


4 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit

6 hari lalu

Perut buncit bisa jadi indikasi penyakit. Kurangi karbohidrat agar ukuruan tubuhmu tetap terjaga. Canva/Pexels
4 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit

Perut buncit salah satunya disebabkan oleh kebiasaan tubuh yang tidak sehat. Apa saja kebiasaan-kebiasan tersebut?