Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengertian dan Fungsi Keluarga

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga bisa diartikan sebagai satu kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat. Mengutip Britannica, keluarga berarti kelompok orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah, atau adopsi. Keluarga juga merupakan satu rumah tangga yang saling berinteraksi dalam satu rumah. Biasanya terdiri atas pasangan, orang tua, anak, dan saudara kandung. 

Kelompok keluarga harus dibedakan dari kerabat yang juga menyangkut garis darah. Sebab, kerabat bisa dibagi menjadi beberapa kepala keluarga. Biasanya keluarga diartikan juga dua orang dewasa yang sudah menikah tinggal dalam satu rumah. Susunan itu disebut keluarga inti.

Baca: Teori Sistem Keluarga: Menguak Wujud Ikatan Emosi Antar Anggota

Apa itu keluarga?

Keluarga tidak hanya mencakup orang tua dan anak-anak yang belum menikah yang tinggal di rumah. Tapi, juga anak-anak yang telah menikah, pasangan, dan keturunan mereka. Dalam cakupan yang lebih luas disebut keluarga besar.

Mengutip Sociology Discussion, ada beberapa ciri untuk mengenali keluarga, antara lain memiliki bekal ekonomi untuk memenuhi kebutuhan, misalnya melahirkan dan mengasuh anak. Keluarga tinggal di hunian yang dinikmati secara eksklusif atau berbagi dengan orang lain.

Fungsi keluarga

Keluarga memenuhi berbagai fungsi tertentu yang vital bagi kehidupan masyarakat. Memenuhi kebutuhan emosional dan seksual, memastikan pergaulan anak-anak, bertindak sebagai sumber ekonomi dasar.

Orang dewasa dalam keluarga menyediakan perawatan dan pelatihan untuk anak-anak. Fungsi keluarga bisa dianalisis secara lebih rinci dengan membagi untuk tujuan pentingnya bagi individu dan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan inti keluarga. Dalam Undang-Undang itu penduduk memiliki hak untuk membentuk keluarga tertuang di dalam Bab III Pasal 5.

Bab III menjelaskan, antara lain membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. Mendapat  perlindungan, untuk mempertahankan keutuhan, ketahanan, dan kesejahteraan keluarga. Menetapkan keluarga ideal secara bertanggung jawab mengenai jumlah anak, jarak kelahiran, dan umur melahirkan.

Di dalam keluarga orang tua membesarkan, memelihara, merawat, mendidik, mengarahkan dan membimbing kehidupan anaknya sampai dewasa. Mengangkat anak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca: Gangguan Mental di Kalangan Remaja Meningkat, Ini Dampaknya pada Keluarga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

3 jam lalu

Sejumlah lansia menari saat direkam, di Tokyo, Jepang, 12 April 2021. Grup pemandu sorak atau cheerleader bernama Japan Pom Pom ini tampil beda karena beranggotakan lansia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.


Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

4 jam lalu

Fiersa Besari. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

1 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

3 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

4 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

4 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

5 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.