Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semakin Banyak Karyawan Alami Gangguan Kesehatan Mental, Ini Pesan Kemenkes

Reporter

image-gnews
ilustrasi stres (pixabay.com)
ilustrasi stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persentase masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan mental meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan prevalensi rumah tangga dengan anggota menderita gangguan jiwa skizofrenia meningkat dari 1,7 menjadi 7 persen di 2018.

Gangguan mental emosional pada penduduk usia dibawah 15 tahun juga naik dari 6,1 persen atau sekitar 12 juta orang (Riskesdas 2013) menjadi 9,8 persen atau sekitar 20 juta orang. Bahkan, kondisi kesehatan jiwa diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir. 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan banyak orang yang belum sadar akan kesehatan jiwa. Padahal, sehat itu tidak hanya secara fisik tetapi juga jiwa. Bahkan, biasanya sakit secara fisik juga imbas dari sakit secara mental.

“Seringkali yang namanya cemas ataupun kondisi yang kita sebut sebagai mulai terasa depresi itu sering tidak dirasakan. Padahal, kita tahu insomnia, kalau mau ke kantor sakit perut, atau tiba-tiba sering sakit maag, atau tiba-tiba deg-degan. Itu sebenarnya sudah berada di suatu kondisi di mana mungkin kesehatan jiwa sudah tidak terlalu sehat,” kata Nadia.

Menurutnya, Kemenkes menyadari hal tersebut sehingga berusaha untuk menyeimbangkan antara kesehatan mental dan juga kesehatan fisik. Pekerjaan yang terus-menerus tapi kondisi kantor atau perusahaan yang tidak memberikan waktu pekerja untuk rileks, tidak ada wahana santai, atau untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga, maka peluang pekerja mengalami stres lebih besar. 

“Karena kita tahu itu (rileks, olah raga, suasana santai) adalah cara-cara untuk merilis stres, juga merupakan upaya untuk mengurangi burnout,” jelas Nadia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bikin suasana menyenangkan
Sebagai upaya menjaga kesehatan jiwa karyawan, Kemenkes melakukan beberapa langkah, yakni dengan menggawangi Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS), memiliki staf layanan kesehatan jiwa, juga mengatur jadwal dengan seimbang antara kerja dari rumah dan kantor. Selain itu juga membuat suasana kantor lebih menyenangkan dengan cara menghilangkan sekat antarmeja kerja dan tidak lagi membagi unit-unit.

“Karena biasanya jika fasilitas, sarana, dan prasarana lebih menyenangkan itu justru kreativitas akan lebih baik daripada kantor yang kaku. Bahkan, sekarang kita sudah mulai tidak membagi-bagi lagi berdasarkan unit-unit, kotak-kotak, perlahan-lahan yang tadinya kubikel nanti lebih tidak ada pembatasan lagi. Selain itu, Kemenkes punya sarana fitness, basket, dan tenis meja yang bisa dimanfaatkan karyawan di luar jam kantor ataupun pada waktu istirahat,” ujarnya.

Untuk itu, Kemenkes mendorong perusahaan agar terus memperhatikan kesehatan jiwa para karyawan. Nadia menambahkan kesehatan mental karyawan kini juga masuk dalam poin penilaian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

“Setiap tahun Kemenkes memberikan penghargaan untuk perusahaan-perusahaan yang menerapkan upaya kesehatan kerja, termasuk kesehatan mental untuk para pekerjanya,” tegasnya.

Baca juga: Diet Psikobiotik untuk Kurangi Stres dan Sehatkan Pencernaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

6 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

8 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

8 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

10 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

11 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

11 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi penataan rumah yang rapi. (Sumber: arsitag.com)
Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

Seorang dokter praktik keluarga, Faith Coleman, mengatakan ada banyak konsekuensi signifikan dari ruangan yang berantakan terhadap kesehatan mental.