Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 3 Kebiasan Masyarakat Indonesia yang Menyebabkan Diabetes

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes menjadi penyakit mematikan terbesar di Indonesia setelah stroke dan jantung. Melansir p2ptm.kemkes.go.id, jumlah penderita diabates bahkan diprediksi akan meningkat dua sampai tiga kali lipat sekitar sepuluh tahun mendatang. Fakta ini menunjukkan bahwa diabetes menjadi salah satu penyakit yang akrab bagi masyarakat Indonesia. Lantas, apa penyebab diabetes banyak terjadi di Indonesia? 

Sejatinya, penyakit diabetes tidak bisa dianggap enteng. Berdasarkan data Organisasi International Diabetes Federation (IDF), memperkirakan pada 2019 sedikitnya terdapat 463 juta orang dalam rentang usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes. Sementara itu, IDF juga melaporkan Indonesia menjadi negara ketujuh dengan penderita tertinggi mencapai 10,7 juta jiwa.  

Sejumlah gaya hidup dapat menyebabkan diabetes. Berikut adalah daftar kebiasaan masyarakat Indonesia yang menyebabkan diabetes:  

1. Kebiasaan konsumsi karbohidrat tinggi

Kebiasaan memakan nasi putih turut berkontribusi penyebab tingginya penderita diabetes di Indonesia. Sebagian besar penduduk Indonesia menjadikan nasi putih sebagai makanan pokok. Nasi putih adalah makanan yang mengandung gula tinggi. Belum lagi kebiasaan makan nasi putih dalam keadaan hangat semakin meningkatkan risiko mengalami diabetes.  

2. Gemar minuman manis 

Sebagian besar orang Indonesia sangat doyan mengonsumsi minuman manis, seperti teh dan kopi. Jenis minuman lain seperti sirup atau soft drink turut berpartisipasi dalam peningkatan risiko diabetes. Dalam satu kemasan botol soft drink mengandung setidaknya 30 gram gula atau setara 9 sendok teh gula. 

3. Malas bergerak

Sebuah studi yang dipublikasikan Jurnal Nature menunjukkan bahwa di antara warga negara lain, Indonesia menjadi negara dengan masyarakat paling jarang jalan kaki. Dalam penelitian yang dilakukan di 46 negara oleh peneliti Standford tersebut menunjukan 10 negara paling malas jalan kaki. Indonesia menjadi salah satunya dengan rata-rata berjalan hanya 3.513 langkah per hari.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Inilah Kebiasan Tidak Sehat yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

10 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi mudik lebaran. Dok. TEMPO/ Ayu Ambong
Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

Spesialis penyakit dalam membagi saran agar selama perjalanan mudik Lebaran kondisi tubuh tetap sehat dan prima sampai di tujuan.


Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

13 hari lalu

Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

beberapa tips mencegah diri dari masalah kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Fitri.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

18 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

22 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

23 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.