Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Membuat Karyawan Senang dan Terlibat dalam Lingkungan Kerja

image-gnews
Ilustrasi karyawan/Pexel
Ilustrasi karyawan/Pexel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika memulai bisnis atau perusahaan sendiri, Anda ingin membuat karyawan bahagia, puas menikmati, dan nyaman dengan pekerjaan mereka. Rasa ini memiliki siklus kepuasan emosional yang baik, yang dapat mengurangi stres agar bisa meningkatkan produktivitas karyawan.

Tapi materi saja tidak cukup membuat karyawan bahagia, di sisi lain membantu Anda mempekerjakan karyawan untuk jangka panjang. Karyawan yang puas dan terlibat seringkali adalah orang-orang yang peduli dengan perusahaan dan termotivasi untuk melihatnya berhasil. Mereka juga satu-satunya yang mencoba mendapatkan informasi tujuan ini. Berikut cara membuat pegawai senang dan terlibat dari waktu ke waktu.

Akui dan hargai upaya tim
Karyawan dihormati dan dihargai ketika tahu kerja keras mereka diperhatikan dan dihargai. Ini memotivasi untuk melanjutkan dan membangun keunggulan mereka. Penghargaan pengakuan karyawan seperti Employee of the Year, kartu ucapan, atau sekadar mengucapkan terima kasih di depan rekan kerja adalah sebuah bentuk pengakuan.

Pengaturan kerja yang fleksibel
Kepuasan karyawan dapat ditingkatkan dengan bisa bekerja dari rumah atau membuat peraturan yang fleksibel. Biarkan fleksibilitas membantu karyawan tetap positif, termotivasi, terlibat, dan efektif. Jam kerja yang fleksibel, cuti liburan, dan kerja akhir pekan yang lebih pendek memungkinkan pegawai dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Transparansi perusahaan
Tempat kerja yang bahagia terbuka dan adil. Keterbukaan meningkatkan kepercayaan dan mendorong dialog terbuka. Ini membantu mendorong tempat kerja kolaboratif dengan memperkuat ikatan antara pekerja dan atasan di kantor. Selalu terbuka untuk membagikan apa yang Anda pelajari dan strategi tindakan untuk memecahkan masalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengadakan kegiatan membangun tim
Latihan membangun tim dapat membantu mengembangkan budaya kantor. Karyawan yang interaktif dan berbagi kerja lebih baik, memecahkan masalah dengan lebih efektif, dan lebih menghargai satu sama lain. Mengizinkan pegawai untuk terlibat di luar pekerjaan dapat membantu mereka merasa lebih terhubung satu sama lain dan dengan perusahaan. Hasilnya, tim akan lebih produktif dan bekerja sama dengan lebih baik.

Mempromosikan budaya kantor yang menyenangkan
Budaya tempat kerja yang menyenangkan dan mendukung tidak hanya meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas karyawan tetapi juga kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Singkatnya, tempat kerja yang bahagia meningkatkan emosi positif sehingga lebih efektif dari waktu ke waktu. Anda dapat memulai dengan mengakui pencapaian secara publik, mengatur makan malam kelompok untuk hasil terbaik, atau mengubah posisi dalam organisasi.

JESSYCA GAZELLA | PINKVILLA

Baca juga: Cara Hadapi Atasan dengan Masalah Emosi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

6 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Ini Sanksi Perusahaan yang Tak Membayar THR Karyawan

9 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (tengah) dalam jumpa pers tentang Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Menaker menyebut pembayaran THR Keagamaan wajib dilakukan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Sanksi Perusahaan yang Tak Membayar THR Karyawan

Perusahaan wajib membayar tunjangan hari raya (THR) karyawan. Jika tidak membayar akan dikenai sanksi.


Perusahaan Telat Bayar THR akan Didenda 5 Persen

9 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam jumpa pers tentang Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Pembayaran THR Keagamaan juga harus dibayar penuh dan tidak dapat dicicil. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perusahaan Telat Bayar THR akan Didenda 5 Persen

Perusahaan diwajibkan bayar THR tepat waktu. Jika pembayaran THR telat, perusahaan akan didenda 5 persen.


Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

9 hari lalu

Ilustrasi rekan kerja ceriwis. Shutterstock
Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

Berikut beberapa perilaku menjengkelkan yang diam-diam tak disukai rekan kerja namun Anda tak pernah menyadarinya.


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

10 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.


Terpopuler Bisnis: Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Lepas dan Kontrak, Daftar Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah

10 hari lalu

Ilustrasi uang THR. ANTARA
Terpopuler Bisnis: Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Lepas dan Kontrak, Daftar Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Minggu, 17 Februari 2024 antara lain tentang cara menghitung THR lebaran karyawan.


Cara Menghitung THR untuk Karyawan Tetap, Kontrak, dan Pekerja Lepas

11 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima uang Tunjangan Hari Raya (THR). ANTARA/Yusuf Nugroho
Cara Menghitung THR untuk Karyawan Tetap, Kontrak, dan Pekerja Lepas

Besaran THR untuk karyawan berbeda-beda. Begini cara menghitung besaran THR untuk karyawan tetap, kontrak, dan pekerja lepas.


Cuti Ayah Khusus ASN, Aspek Indonesia Minta Pekerja Swasta juga Dapat

11 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Cuti Ayah Khusus ASN, Aspek Indonesia Minta Pekerja Swasta juga Dapat

Asosiasi Serikat Pekerja atau Aspek Indonesia minta cuti ayah tidak hanya untuk ASN tapi juga diberikan pada pekerja swasta.