Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tingkatkan Kesuburan

image-gnews
Ilustrasi wanita minum susu, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi wanita minum susu, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesuburan itu rumit. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang atau pasangan untuk hamil. Salah satu hal yang dapat dipikirkan sebelum memiliki anak adalah betapa pentingnya nutrisi untuk kesuburan dan apakah makanan tertentu yang perlu dihindari. 

Ternyata, nutrisi yang baik adalah kunci kesuburan. Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah melakukan lebih banyak penelitian tentang diet dan makanan tertentu yang harus dipertimbangkan oleh calon orang tua untuk ditambahkan atau dihilangkan dari gaya hidup untuk mencapai peluang terbaik pembuahan. Berikut makanan yang sebaiknya dikurangi saat mencoba hamil dan tips gaya hidup lain yang mendukung kesuburan.

Daging merah
Penelitian saat ini menunjukkan konsumsi daging merah dan olahan yang tinggi seperti daging sapi, bacon, hot dog, dan sosis kemungkinan merupakan penyebab infertilitas atau kemandulan pada semua jenis kelamin. Satu studi menemukan pria yang makan daging olahan dalam jumlah besar memiliki kualitas, kuantitas, dan motilitas sperma yang lebih buruk daripada yang makan ikan.

Daging merah dan olahan juga tinggi lemak trans dan jenuh, yang dikaitkan dengan gangguan kesuburan. Studi lain menunjukkan asupan protein hewani yang tinggi juga dapat dikaitkan dengan penurunan kesuburan. Pertimbangkan untuk mengganti daging merah dan daging olahan dengan pilihan protein nabati seperti tahu, tempe, kacang polong, buncis, dan kacang-kacangan.

Karbohidrat yang rendah serat
Beberapa penelitian mengaitkan pola makan tinggi karbohidrat ultrahalus, termasuk makanan tinggi indeks glikemik (GI), dengan penurunan kesuburan pada beberapa orang. Hubungan ini tampak lebih kuat ketika pola makan juga rendah serat dan tinggi gula tambahan.

Ketika makanan memiliki indeks glikemik tinggi, itu berarti akan memicu lonjakan gula darah yang lebih besar setelah dikonsumsi daripada makanan GI rendah. Beberapa contoh makanan GI tinggi adalah roti putih dan pasta, kerupuk putih, makanan penutup, makanan yang dipanggang, dan makanan ringan kemasan olahan lain.

Ingatlah bahwa GI tinggi tidak secara otomatis merupakan sifat yang mengurangi kesuburan. Sifat rendah serat dari makanan tinggi gula ini cenderung berdampak negatif pada kesuburan. Sebuah tinjauan menemukan mengganti makanan GI tinggi dengan GI rendah membantu meningkatkan kesuburan wanita. Makanan GI rendah ini termasuk biji-bijian dan sayuran tertentu yang umum dalam diet Mediterania, sangat tinggi serat dalam makanan seperti buah dan sayuran utuh, kacang-kacangan dan biji-bijian, roti, dan pasta gandum 100 persen.

Makanan yang dipanggang
Makanan yang dipanggang seperti roti, donat, dan kue, terutama yang digoreng atau berbahan dasar margarin, dapat mengandung lemak trans dan jenuh yang tinggi. Konsumsi jenis lemak ini dikaitkan dengan gangguan kesuburan. Penelitian juga menunjukkan memilih lemak trans daripada karbohidrat sehat dikaitkan dengan risiko gangguan ovulasi 73 persen lebih tinggi, yang dapat menyebabkan kemandulan. Contoh sumber lemak tak jenuh tunggal adalah alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minuman manis
Sebuah studi terhadap 3.828 wanita berusia 21-45 tahun dan 1.045 pasangan mereka yang merencanakan kehamilan menganalisis efek minuman manis pada kesuburan hingga 12 siklus menstruasi. Peneliti menemukan pria dan wanita yang rutin minum minuman manis, yang didefinisikan sebagai mengonsumsi setidaknya tujuh minuman per minggu, mengalami penurunan kesuburan.

Minuman soda berpemanis gula dan minuman berenergi memiliki efek terburuk dibandingkan dengan minuman diet dan jus buah, yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan kesuburan. Studi lain menemukan konsumsi minuman manis yang lebih tinggi dikaitkan dengan jumlah total telur yang matang dan dibuahi serta embrio berkualitas tinggi. Alih-alih soda manis, cobalah air putih yang dicampur seiris lemon atau beri.

Produk susu tertentu
Sebuah studi tahun 2007 menemukan susu tinggi lemak dikaitkan dengan risiko infertilitas yang lebih rendah karena kurangnya ovulasi. Sedangkan susu rendah lemak dikaitkan dengan peningkatan risiko. Wanita yang mengonsumsi produk susu penuh lemak setidaknya sekali sehari memiliki risiko 25 persen lebih rendah mengalami masalah kesuburan karena gangguan ovulasi dibandingkan dengan wanita yang lebih jarang mengonsumsinya, sekitar sekali seminggu.

Selain itu, wanita yang mengonsumsi lebih dari dua porsi susu rendah lemak per hari 85 persen lebih mungkin mengalami infertilitas karena kurangnya ovulasi dibandingkan yang minum susu rendah lemak hanya seminggu sekali. Diperlukan lebih banyak penelitian tentang efek konsumsi susu dan kesuburan. 

Tetapi, studi observasi saat ini menunjukkan beberapa produk susu utuh dapat bermanfaat bagi kesuburan wanita sementara produk rendah lemak atau bebas susu mungkin lebih baik untuk kesuburan pria. Alternatifnya, Anda dapat menghindari produk susu tertentu dan menggunakan berbagai macam susu, keju, dan produk susu nabati dengan kandungan lemak berbeda.

JESSYCA GAZELLA | HEALTHLINE

Baca juga: 7 Hal yang Wajib Dilakukan Terkait ke Kesuburan Pria Jika Ingin Segera Punya Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi mudik lebaran. Dok. TEMPO/ Ayu Ambong
Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

Spesialis penyakit dalam membagi saran agar selama perjalanan mudik Lebaran kondisi tubuh tetap sehat dan prima sampai di tujuan.


Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

13 hari lalu

Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

beberapa tips mencegah diri dari masalah kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Fitri.


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

22 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

31 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

39 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.


Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

40 hari lalu

Sembelit
Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.


Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

41 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

Minuman ringan yang mengandung gula atau pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan irama jantung, yakni fibrilasi atrium.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

42 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


IDAI Sebut Perlunya Cukai Minuman Berpemanis demi Cegah Anak Obesitas

55 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
IDAI Sebut Perlunya Cukai Minuman Berpemanis demi Cegah Anak Obesitas

IDAI menyatakan untuk mengurangi anak obesitas dan diabetes perlu ada regulasi pemerintah yang mengatur peredaran minuman berpemanis.


Cara Menghindari Mengonsumsi Gula Berlebihan

56 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
Cara Menghindari Mengonsumsi Gula Berlebihan

Penting bagi seseorang untuk memiliki batasan dalam mengonsumsi gula per hari agar terhindar dari sejumlah penyakit.