TEMPO.CO, Jakarta -Serangan jantung terjadi ketika suplai darah ke jantung tersumbat dan berujung menjadi gumpalan. Salah satu tanda serangan jantung yang paling umum dan dikenal luas adalah nyeri dada, yang ditandai dengan perasaan tertekan atau sesak di dada.
Sensasi ini biasanya dimulai di bagian tengah dada dan dapat menjalar ke bagian tubuh lain, seperti leher, rahang, telinga, lengan, atau pergelangan tangan.
Tanda Kurang Jelas
Namun, nyeri dada bukan satu-satunya gejala serangan jantung. Kadang-kadang orang mungkin mengalami tanda-tanda yang lebih ringan dan kurang jelas yang mungkin tidak langsung bisa dijelaskan sebagai serangan jantung.
Disarikan dari m.timesofindia.com, ada kisah seorang pengemudi truk berusia 62 tahun bernama John yang mengalami serangan jantung dan bahkan tidak menyadarinya. Ia berbagi pengalamannya nelalui Chest Heart and Stroke Scotland (CHSS). Saat mengemudi di Skotlandia, John merasa panas dan berkeringat selama beberapa menit yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Baca juga : Selain Serangan Jantung, Waspada Sederet Penyakit Jantung Lainnya
Kemudian ia menepikan truknya dan beristirahat selama 20 menit. Saat mulai kerasa baik-baik saja, ia mulai mengemudi lagi. Setahun kemudian seorang dokter memberi tahu John bahwa yang dialaminya sebenarnya adalah serangan jantung.
Menurut CHSS, selain merasa panas dan berkeringat, ada juga tanda serangan jantung lain yang kadang tak disadari dan harus diwaspadai.
8 Tanda Lain
-Merasa sakit
-Wajah tampak abu-abu dan pucat
-Merasa tidak sehat
-Merasa takut
-Nyeri di leher, rahang, punggung, bawah lengan kiri atau bawah kedua lengan
-Gelisah atau kecemasan
-Sesak napas
-Pusing
Wanita sedikit lebih kecil kemungkinannya merasakan nyeri dada dibandingkan pria dan lebih mungkin mengalami tanda-tanda lain yang disebutkan di atas. Serangan jantung adalah keadaan darurat medis dan penderita harus segera memanggil ambulans jika merasakan tanda-tanda mengalami serangan jantung.
Faktor Gaya Hidup
Penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama serangan jantung. Beberapa faktor kesehatan dan gaya hidup dapat meningkatkan risiko penyakit kesehatan, antara lain:
-Merokok
-Makan makanan tinggi lemak
-Diabetes
-Kolesterol Tinggi
-Hipertensi
-Menjadi kelebihan berat badan atau obesitas
ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : Peringatan Buat Penonton Piala Dunia 2022, Awas Serangan Jantung!
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.