Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, GERD Juga Bisa Memicu Asma, Cek Penyebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam konsultan paru Hendarsyah Suryadinata mengatakan penyakit gastroesophageal reflux disease atau GERD yang tidak diatasi bisa memicu asma yang tidak kunjung sembuh.

“GERD atau asam lambungnya naik jadi masuk ke trakea, itu memicu asma. Asmanya enggak sembuh-sembuh karena GERD-nya enggak diatasi,” ucapnya.

Selain GERD, debu dalam rumah dan paparan asap rokok menjadi faktor yang tidak bisa dihindari pada penderita asma. Hendarsyah menjelaskan asma merupakan penyakit genetik yang tidak bisa disembuhkan. Penderita asma harus bisa mengendalikan penyakitnya dengan menghindari berbagai pemicu seperti faktor udara, kondisi fisik, dan psikis.

Trigger-nya Setiap orang beda-beda, di antaranya yang sering udara dingin, paparan gas atau asap, kemudian fisik seperti kecapaian, faktor psikis seperti stres mau ujian, terus olahraga, ada yang bisa memicu,” ujarnya.

Asma juga bisa dialami seseorang, dibarengi beberapa kondisi seperti asma bronkial atau sesak, alergi dermatitis atopik pada kulit, asma dengan rhinitis atau bersin-bersin kronis, dan konjungtivitis, yaitu mata merah karena iritasi debu. Beberapa kondisi ini bisa muncul bersamaan dengan asma pada penderita pada saat kecil maupun saat sudah dewasa.

“Beda-beda tiap orang, ada yang waktu kecilnya rhinitis waktu lima atau enam tahun, nanti pas usia belasan tahun alerginya hilang, usia 20-an muncul asmanya, usia 40 tahun muncul dermatitisnya, muncul konjungtivitisnya di usia 50 tahun, itu rangkaian semua sebetulnya,” ucapnya.

Kenali pemicu kekambuhan
Penderita asma harus mengetahui apa yang menjadi pemicu asma kembali kambuh. Perawatan yang bisa dilakukan adalah pencegahan dengan rutin mengonsumsi obat-obatan yang disebut dengan pengontol untuk mencegah terjadinya serangan asma dan pelega napas ketika terjadi asma. Obat isap ini perlu dikonsumsi sampai asmanya bisa diatasi dan bisa lepas dari obat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi, kalau misalnya controller sedot pagi dan malam, lalu main dan kehujanan, dingin, sesak yang disedot reliever-nya, pencegahan kalau asma,” katanya.

Penggunaan obat ini bisa diturunkan dosisnya jika asma pada penderita sudah terkontrol dengan baik dan tidak ada serangan dalam tiga sampai enam bulan. Lalu jika sudah bisa terkontrol dengan dosis yang sudah diturunkan, penderita bisa terlepas dari obat isapnya namun harus tetap menghindari segala hal yang bisa memicu asma sehingga tidak jatuh pada kondisi yang lebih berat.

Ia mengatakan berdasarkan data dari epidemiologi, wanita penderita asma cenderung lebih banyak menyerang pada usia menjelang belasan sampai 20 tahun, sedangkan bagi penderita laki-laki lebih sering terjadi justru pada usia anak-anak, lalu bisa muncul lagi sekitar usia 30-40 tahun.

“Kalau laki-laki lebih banyak justru pas waktu anak-anak, lalu muncul lagi sekitar 30 atau 40 tahunan. Sampai sekarang kita masih belum tahu apakah ada genetik atau ada yang mendasari sehingga jumlahnya seperti itu, cuma itu dari data epidemiologi,” jelas Hendarsyah.

Baca juga: Atasi GERD dengan Mindful Eating, Apa Itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

1 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

1 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

2 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.


Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

7 hari lalu

Gangguan asam lambung yang menyerang kerongkongan.
Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Mengapa Menyantap Gorengan Berbahaya Bagi Penderita Asam Lambung?

18 hari lalu

ilustrasi gorengan (Freepik.com)
Mengapa Menyantap Gorengan Berbahaya Bagi Penderita Asam Lambung?

Makan gorengan banyak mengandung lemak yang paling lambat dicerna dibandingkan karbohidrat dan protein.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

22 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

24 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

Dokter memberi sejumlah tips menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadan, terutama bagi penderita asam lambung. Jangan salah pilih makanan.


Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

28 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

Asam lambung saat berpuasa dapat diredakan dengan cara berbaring dan meninggikan kepala menggunakan tumpukan bantal tanpa harus membatalkan puasa.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

32 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan