Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Kesehatan Mata dengan Cara Mudah Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi - Efek peningkatan waktu menatap layar perangkat elektronik pada kesehatan mata. (ANTARA/Shutterstock/Fizkes)
Ilustrasi - Efek peningkatan waktu menatap layar perangkat elektronik pada kesehatan mata. (ANTARA/Shutterstock/Fizkes)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup tak sehat bisa menyebabkan kerusakan atau gangguan penglihatan seperti degenerasi makula terkait usia, katarak, retinopati diabetik, glaukoma, dan mata kering. Agar mata tetap sehat, ada cara praktis yang bisa dilakukan.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk selalu menjaga kesehatan mata.

Aturan 20-20-20 
Waktu layar menjadi perhatian utama akhir-akhir ini. Generasi muda menghabiskan banyak waktu terpaku pada layar, seperti laptop, ponsel, televisi, dan perangkat elektronik lain. Waktu layar yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan visual. Namun, aturan 20-20-20 sangat dianjurkan oleh dokter mata. Setiap 20 menit waktu layar, pastikan untuk mengalihkan pandangan selama 20 detik ke sesuatu yang berjarak 20 kaki. Pertimbangkan untuk melihat ke luar jendela pada objek yang tampak jauh, seperti pohon. 

Lensa biru dan kacamata 
Jika menghabiskan waktu berjam-jam di perangkat digital, ada baiknya memakai lensa penahan cahaya biru  yang memiliki lapisan khusus yang menyerap dan memblokir cahaya biru berenergi tinggi dan sinar UV yang berbahaya agar tidak masuk ke mata. Demikian pula kacamata hitam, yang dipandang sebagai aksesori fashion, dapat melindungi mata dari sinar ultraviolet matahari. Saat membeli kacamata hitam, pastikan yang mencegah 99-100 persen paparan UV-A dan UV-B. 

Makanan sehat 
Waktu kecil kita sering mendengar orang tua mengatakan wortel sehat untuk penglihatan. Namun, mengonsumsi banyak buah dan sayuran, terutama sayuran berwarna hijau tua seperti bayam, kangkung, atau sawi, juga penting untuk menjaga penglihatan. Selain itu, mengonsumsi ikan air dingin yang tinggi asam lemak omega-3, seperti salmon, trout danau, mackerel, sarden, tuna, dan halibut, juga dapat meningkatkan kesehatan mata. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Olahraga 
Aktif secara fisik telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan degenerasi makula awal dan lanjut serta menurunkan tekanan darah, peradangan, stres oksidatif, dan yang terpenting tingkat yang lebih rendah dari hampir setiap penyakit kronis. Latihan aerobik berpengaruh langsung pada fungsi kognitif yang lebih baik. Otak yang sehat dapat membantu melihat dan mengamati dengan lebih baik. 

Kompres dingin 
Sebagai bagian dari daftar periksa kesehatan mata dan perawatannya, kompres dingin adalah solusi alami yang sangat baik untuk memastikan mata terasa dan terlihat segar setiap hari. Cara ini sangat berguna di musim hujan ketika kualitas udara buruk. Menggunakan masker terkompresi yang disimpan di dalam kulkas mengurangi kelelahan dan juga membantu pengobatan mata kering, sakit kepala, dan insomnia.

Baca juga: Menonton TV, Bagaimana Mengatur Jarak Pandang agar Mata tetap Nyaman?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

18 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

19 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

22 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

33 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

42 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

43 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

44 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.