Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Reporter

image-gnews
Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2). AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konon, adanya globalisasi membuat setiap tempat seakan tidak memiliki sekat. Lalu, apa pengertian globalisasi dan bagaimana cara menghadapinya? Globalisasi adalah integrasi internasional yang bisa terjadi karena pertukaran dunia, produk, pemikiran, hingga aspek kebudayaan lain,perkembangan infrastruktur, transportasi, dan komunikasi membuat proses ini menjadi lebih cepat.

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Contoh globalisasi yang paling nyata yaitu dalam sektor perdagangan. Saat ini, sudah banyak produk luar negeri yang beredar di Indonesia, begitu pun sebaliknya. Siapa sangka jika globalisasi ternyata memiliki berbagai jenis. Berikut penjelasannya. 

Globalisasi transportasi 
Sektor transportasi ternyata mendapat pengaruh globalisasi. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya transportasi udara, darat, maupun laut yang dapat beroperasi antarnegara. Dengan adanya globalisasi ini maka pengiriman barang atau perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain lebih efektif dan efisien. 

Globalisasi ekonomi 
Jenis globalisasi lain yaitu ekonomi. Ciri-ciri globalisasi ekonomi yaitu adanya perdagangan internasional seperti yang sudah disebutkan di atas. Perdagangan ini membuat ekonomi berjalan dengan lebih luas. 

Globalisasi budaya 
Selain transportasi dan ekonomi, ada juga globalisasi budaya. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya budaya luar negeri yang masuk ke Indonesia ataupun sebaliknya. Contoh globalisasi budaya yaitu masuknya budaya Korea Selatan yang mulai menjamur di Indonesia. 

Globalisasi iptek 
Dalam bidang iptek, globalisasi membuat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih cepat. Globalisasi ini jugalah yang membuat iptek bisa dinikmati banyak orang di seluruh dunia. 

Globalisasi komunikasi 
Adanya globalisasi membuat komunikasi antarorang di seluruh belahan dunia menjadi semakin mudah. Kini, hanya lewat media sosial kita sudah bisa berkomunikasi dengan orang yang tinggal di negara lain. 

 Penyebab globalisasi 
Globalisasi tidak muncul begitu saja. Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab globalisasi, seperti berikut: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Perkembangan teknologi, informasi, dan transportasi yang sangat pesat. 
-Adanya kerja sama internasional antarnegara. 
-Sumber daya alam yang semakin berkurang. 
-Adanya unsur kebudayaan. 

Dampak 
Patut diakui globalisasi membawa dampak bagi kehidupan manusia. Berikut sejumlah manfaat globalisasi dan efek negatifnya. 

Dampak positif 
-Menimbulkan sikap kreatif dan inovatif agar bisa bersaing di kancah internasional. 
-Mudah memperoleh barang dari luar negeri dengan harga yang murah. 
-Jenis lapangan kerja semakin beragam dan terbuka luas. 

Dampak negatif 
-Pasar nasional banyak dikuasai barang-barang impor. 
-Memicu gaya hidup tidak hemat di masyarakat. 
-Masuknya tenaga kerja asing dalam jumlah besar. 
-Usaha lokal bisa terganggu jika tidak bisa bersaing. 

Upaya menghadapi globalisasi 
Sebagaimana yang telah diterangkan sebelumnya, globalisasi memiliki dampak negatif dan positif. Karena itu, kita perlu mengetahui cara menghadapi globalisasi agar bisa bersaing dengan lingkungan yang baru dan tidak kehilangan nilai budaya asli. 

Upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan tidak mengonsumsi mentah-mentah segala informasi yang didapat dari luar negeri. Ambil saja nilai yang masih relevan dengan budaya Indonesia. Selain itu, cara lain untuk menghadapi globalisasi yaitu dengan memperbanyak membeli produk lokal. Hal ini bertujuan agar usaha dalam negeri tetap bisa bersaing dengan berbagai produk yang masuk dari luar negeri. 

Baca juga: Manfaat Inemuri, Tidur Singkat di Tempat Kerja dalam Budaya Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mulai 6 Desember, Seluruh Penerbangan Domestik AirAsia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

1 jam lalu

Pesawat A330-900 AirAsia X
Mulai 6 Desember, Seluruh Penerbangan Domestik AirAsia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Maskapai Indonesia AirAsia mengumumkan mulai 6 Desember 2023, seluruh penerbangan domestik AirAsia akan pindah dari Terminal 1A ke Terminal 2, pintu 1 dan 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


Anies Baswedan Janjikan Pembenahan di Sektor Transportasi Umum

20 jam lalu

Capres nomor satu Anies Baswedan kamoenye dari Bogor kembali ke Jakarta menggunakan  Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023. Tika  Ayu/ tempo
Anies Baswedan Janjikan Pembenahan di Sektor Transportasi Umum

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan transportasi merupakan salah satu tantangan yang semakin besar dihadapi Indonesia. Ia menilai perlu memperbanyak fasilitas kendaraan umum.


Budi Karya Bertemu Wamen Tranportasi Jepang di London, Dorong Proyek MRT Jakarta Fase 2A Sesuai Target

1 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP201 di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT MRT Jakarta memastikan proyek pembangunan MRT Jakarta akan tetap dilanjutkan meski DKI Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia. TEMPO/Subekti.
Budi Karya Bertemu Wamen Tranportasi Jepang di London, Dorong Proyek MRT Jakarta Fase 2A Sesuai Target

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan State Minister of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism Japan, Kokuba Konosuke, dalam kunjungan kerjanya di London, Inggris.


Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

2 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Desa Sumber Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 25 September 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menargetkan pengembangannya akan mencapai  9,3 giga watt (GW) pada tahun 2030 mendatang. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

PLN Group meneken perjanjian kerja sama dengan empat startup Indonesia, yaitu Kanggo, Rekosistem, Imajin, dan Fresh Factory.


Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan, KCIC: Dongkrak Kunjungan Wisata di Bandung

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan, KCIC: Dongkrak Kunjungan Wisata di Bandung

Manajemen PT KCIC mengatakan bahwa Kereta Cepat Whoosh berdampak pada sektor pariwisata di area Bandung, kunjungan wisatawan semakin meningkat.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

3 hari lalu

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


5 Kota di Dunia yang Jadi Tujuan Wisata Budaya Terbaik Menurut Time Out, Mexico City Teratas

3 hari lalu

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos
5 Kota di Dunia yang Jadi Tujuan Wisata Budaya Terbaik Menurut Time Out, Mexico City Teratas

Faktor paling penting yang menentukan peringkat ini adalah bagaimana penduduk setempat menilai kancah budaya kota berdasarkan keterjangkauan.


Tahapan Penggunaan Kendaraan Listrik di IKN Dimulai dari Kawasan Inti

4 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Tahapan Penggunaan Kendaraan Listrik di IKN Dimulai dari Kawasan Inti

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bakal menerapkan penggunaan kendaraan listrik sepenuhnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


Menhub Jajaki Peluang Kerja Sama Transportasi dengan Inggris hingga Arab Saudi

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui setelah rapat kerja bersama anggota Komisi V DPR di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Menhub Jajaki Peluang Kerja Sama Transportasi dengan Inggris hingga Arab Saudi

Menhub melakukan perjalanan dinas ke Uni Emirat Arab, Inggris, dan Arab Saudi dari 24 November hingga 3 Desember 2023.


Kemenhub Siapkan 46 Ribu Bus dan 206 Unit Kapal Saat Libur Nataru

4 hari lalu

Petugas BPTJ dan Dinas Perhubungan melakukan pengecekan kelayakan jalan sebuah bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Kegiatan tersebut merupakan inspeksi keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta pengecekan kelayakan bus (Ramp Check) dalam rangka penyelanggaraan angkutan pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Petugas juga mengecek sarana penunjang keamanan lainnya mulai dari kondisi rem, lampu, emisi, kondisi mesin martil kaca, sabuk pengaman hingga alat pemadam api ringan atau Apar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Siapkan 46 Ribu Bus dan 206 Unit Kapal Saat Libur Nataru

Kementerian Perhubungan mulai menyiapkan sarana dan prasarana transportasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.