TEMPO.CO, Jakarta - Konon, adanya globalisasi membuat setiap tempat seakan tidak memiliki sekat. Lalu, apa pengertian globalisasi dan bagaimana cara menghadapinya? Globalisasi adalah integrasi internasional yang bisa terjadi karena pertukaran dunia, produk, pemikiran, hingga aspek kebudayaan lain,perkembangan infrastruktur, transportasi, dan komunikasi membuat proses ini menjadi lebih cepat.
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Contoh globalisasi yang paling nyata yaitu dalam sektor perdagangan. Saat ini, sudah banyak produk luar negeri yang beredar di Indonesia, begitu pun sebaliknya. Siapa sangka jika globalisasi ternyata memiliki berbagai jenis. Berikut penjelasannya.
Globalisasi transportasi
Sektor transportasi ternyata mendapat pengaruh globalisasi. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya transportasi udara, darat, maupun laut yang dapat beroperasi antarnegara. Dengan adanya globalisasi ini maka pengiriman barang atau perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain lebih efektif dan efisien.
Globalisasi ekonomi
Jenis globalisasi lain yaitu ekonomi. Ciri-ciri globalisasi ekonomi yaitu adanya perdagangan internasional seperti yang sudah disebutkan di atas. Perdagangan ini membuat ekonomi berjalan dengan lebih luas.
Globalisasi budaya
Selain transportasi dan ekonomi, ada juga globalisasi budaya. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya budaya luar negeri yang masuk ke Indonesia ataupun sebaliknya. Contoh globalisasi budaya yaitu masuknya budaya Korea Selatan yang mulai menjamur di Indonesia.
Globalisasi iptek
Dalam bidang iptek, globalisasi membuat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih cepat. Globalisasi ini jugalah yang membuat iptek bisa dinikmati banyak orang di seluruh dunia.
Globalisasi komunikasi
Adanya globalisasi membuat komunikasi antarorang di seluruh belahan dunia menjadi semakin mudah. Kini, hanya lewat media sosial kita sudah bisa berkomunikasi dengan orang yang tinggal di negara lain.
Penyebab globalisasi
Globalisasi tidak muncul begitu saja. Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab globalisasi, seperti berikut:
-Perkembangan teknologi, informasi, dan transportasi yang sangat pesat.
-Adanya kerja sama internasional antarnegara.
-Sumber daya alam yang semakin berkurang.
-Adanya unsur kebudayaan.
Dampak
Patut diakui globalisasi membawa dampak bagi kehidupan manusia. Berikut sejumlah manfaat globalisasi dan efek negatifnya.
Dampak positif
-Menimbulkan sikap kreatif dan inovatif agar bisa bersaing di kancah internasional.
-Mudah memperoleh barang dari luar negeri dengan harga yang murah.
-Jenis lapangan kerja semakin beragam dan terbuka luas.
Dampak negatif
-Pasar nasional banyak dikuasai barang-barang impor.
-Memicu gaya hidup tidak hemat di masyarakat.
-Masuknya tenaga kerja asing dalam jumlah besar.
-Usaha lokal bisa terganggu jika tidak bisa bersaing.
Upaya menghadapi globalisasi
Sebagaimana yang telah diterangkan sebelumnya, globalisasi memiliki dampak negatif dan positif. Karena itu, kita perlu mengetahui cara menghadapi globalisasi agar bisa bersaing dengan lingkungan yang baru dan tidak kehilangan nilai budaya asli.
Upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan tidak mengonsumsi mentah-mentah segala informasi yang didapat dari luar negeri. Ambil saja nilai yang masih relevan dengan budaya Indonesia. Selain itu, cara lain untuk menghadapi globalisasi yaitu dengan memperbanyak membeli produk lokal. Hal ini bertujuan agar usaha dalam negeri tetap bisa bersaing dengan berbagai produk yang masuk dari luar negeri.
Baca juga: Manfaat Inemuri, Tidur Singkat di Tempat Kerja dalam Budaya Jepang