Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stiff person syndrome yang Diderita Celine Dion, dari Penyebab sampai Diagnosisnya

Celine Dion menceritakan kondisi stiff person syndrome yang dialaminya sehingga dia harus membatalkan dan menunda konser turnya. Instagram.com/@celinedion
Celine Dion menceritakan kondisi stiff person syndrome yang dialaminya sehingga dia harus membatalkan dan menunda konser turnya. Instagram.com/@celinedion
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stiff person syndrome adalah kelainan gerakan autoimun langka yang memengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Penyanyi Celine Dion mengaku menderita penyakit ini. Seseorang dengan kondisi ini pertama-tama akan mengalami kekakuan otot-otot tubuh dari waktu ke waktu yang diikuti dengan perkembangan kekakuan pada kaki dan otot-otot lain dalam tubuh.

Selain itu, sindrom ini juga dapat menyebabkan kejang otot yang menyakitkan. Akibatnya, penting untuk mengenali sebab, gejala, dan diagnosa dari sindrom ini.

Penyebab Stiff Person Syndrome

Melansir clevelandclinic.org, para peneliti tidak terlalu yakin mengenai penyebab pasti dari stiff person syndrome. Namun, peneliti percaya bahwa kemungkinan terbesar penyebab seseorang mengalami sindrom ini adalah adanya gangguan autoimun, yaitu kondisi sistem kekebalan seseorang menyerang sel-sel sehat. Banyak orang dengan kelainan ini membuat antibodi menyerang enzim yang disebut glutamic acid decarboxylase (GAD). Padahal, GAD berperan dalam membuat neurotransmitter atau gamma-aminobutyric acid (GABA) yang membantu mengontrol pergerakan otot. 

Mengutip independent.ie, diperkirakan bahwa sistem kekebalan pada orang yang mengalami stiff person syndrome menyerang enzim GAD yang menurunkan jumlah GABA dalam tubuh. Selain itu, antibodi terhadap protein lain (amphiphysin) menjadi temuan yang kurang umum pada orang dengan sindrom ini. Protein ini ditemukan di terminal saraf dan terlibat dalam membantu sel saraf berkomunikasi satu sama lain. Namun, nyatanya, ada orang dengan sindrom ini tidak memiliki antibodi terhadap GAD yang dapat dideteksi.

Baca: Gejala Stiff Person Syndrome seperti yang Dialami Celine Dion

Gejala Stiff Person Syndrome

Gejala stiff person syndrome dapat memakan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk mengalami peningkatan atau perkembangan. Dari gejala ini, beberapa pasien akan tetap stabil selama bertahun-tahun, tetapi pasien lainnya perlahan semakin memburuk. Sebagian besar orang yang mengalami sindrom ini akan mengalami kekakuan dan pembesaran pada otot tubuh dan perut. Gejala awalnya akan meliputi nyeri, kekakuan otot, dan rasa tidak nyaman yang menyakitkan. 

Awalnya, kekakuan hanya terasa datang dan pergi saja, tetapi akhirnya kekakuan ini datang secara konstan. Seiring waktu, otot kaki pun menjadi kaku dan lebih banyak otot di seluruh tubuh lainnya menjadi kaku, termasuk lengan dan wajah. Saat kekakuan meningkat, beberapa orang mengembangkan postur membungkuk. Namun, dalam kasus yang lebih parah, kekakuan ini bisa membuat seseorang sulit berjalan atau bergerak.

Mengutip rarediases.org, kejang otot yang menyakitkan juga terjadi dan berlangsung selama beberapa detik, menit, atau jam, meskipun mengalami perbedaan pada setiap orang. Terkadang, kejang bisa juga cukup parah sampai anggota tubuh terkilir, patah tulang, atau menyebabkan jatuh yang tidak terkendali dan semakin memperburuk kekakuan otot. Kejang dapat terjadi tanpa alasan atau dapat dipicu ketika terpapar suara tidak terduga atau keras, sentuhan fisik, lingkungan yang dingin, atau peristiwa stres sehingga memicu respons emosional. Kejang ini dapat diatasi dengan tidur.

Diagnosis Stiff Person Syndrome

Stiff person syndrome merupakan kondisi langka dan hanya terjadi kepada satu dari setiap 1 juta orang yang telah terdiagnosa. Penyedia layanan kesehatan mungkin akan menggunakan beberapa tes untuk memastikan diagnosanya terhadap sindrom ini, yaitu: 

1. Tes darah

Darah akan diperiksa untuk mengetahui adanya antibodi terhadap GAD atau amphiphysin dan tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan penyakit lain.  

2. Elektromiografi (EMG)

Mesin ini digunakan untuk mengukur aktivitas listrik di otot agar mencari aktivitas motorik berkelanjutan dalam otot tersebut.

3. Tusukan lumbal 

Selama tusukan lumbal, dokter menggunakan jarum untuk menarik cairan dari saluran tulang belakang untuk memeriksa keberadaan antibodi terhadap GAD dan tanda-tanda lain yang mengindikasikan penyakit lain. Akibatnya, dapat menentukan secara akurat apakah seseorang stiff person syndrome atau tidak.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Stiff Person Syndrome yang Diderita Celine Dion, Bisa Seberapa Parah?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kenali Penyebab Stiff Person Syndrome yang Menyerang Celine Dion

4 hari lalu

Celine Dion menceritakan kondisi stiff person syndrome yang dialaminya sehingga dia harus membatalkan dan menunda konser turnya. Instagram.com/@celinedion
Kenali Penyebab Stiff Person Syndrome yang Menyerang Celine Dion

Celine Dion mengumumkan batal konser tur dunia karena penyakit stiff person syndrome yang dialaminya, berikut penyebabnya.


Alami Kelainan Saraf Langka, Celine Dion: Aku Tidak akan Menyerah

6 hari lalu

Penyanyi Celine Dion beraksi saat konser bertajuk Celine Dion Live Tour 2018 di Sentul, Bogor, Sabtu, 7 Juli 2018. Celine Dion sukses menghibur ribuan penggemar yang hadir dalam konser perdananya di Indonesia. ANTARA/Elora.
Alami Kelainan Saraf Langka, Celine Dion: Aku Tidak akan Menyerah

Celine Dion sangat menyesal kembali membuat para penggemar kecewa karena terus menunda puluhan jadwal tur konsernya.


5 Fakta Menarik Debut Celine Dion di Film 'Love Again' yang Menginspirasi

26 hari lalu

Celine Dion. (Allure/Getty Images)
5 Fakta Menarik Debut Celine Dion di Film 'Love Again' yang Menginspirasi

Fakta menarik Celine Dion yang debut di film pertamanya berjudul Love Again. Tidak hanya bermain akting tapi ia juga mengisi soundtrack film tersebut.


Celine Dion Alami Kelainan Saraf Langka Stiff Person Syndrome, Apakah Itu?

35 hari lalu

Celine Dion (Instagram/@celinedion)
Celine Dion Alami Kelainan Saraf Langka Stiff Person Syndrome, Apakah Itu?

Celine Dion umumkan merilis album baru yang pertama, sejak tahun lalu mengalami kelainan saraf langka atau stiff person syndrome.


Pandemi Covid-19 Belum Usai, Ini Pesan Presiden Jokowi

42 hari lalu

Warga mendapatkan suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksinasi Covid-19 di Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023. Vaksinasi booster tahap kedua di Kantor Wali Kota Jakarta Timur digelar dari tanggal 24 - 27 Januari 2023 mulai dari pukul 08.00 hingga 12.00, dengan menyediakan kuota 500 vaksin Pfizer setiap harinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pandemi Covid-19 Belum Usai, Ini Pesan Presiden Jokowi

Kasus COVID-19 kembali naik belakangan ini. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merespons kondisi itu dengan memberikan tiga arahan.


Mengenal Gejala dan Pengobatan Pembesaran Adenoid

2 April 2023

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Mengenal Gejala dan Pengobatan Pembesaran Adenoid

Kelenjar adenoid merupakan jaringan yang membantu menyaring kuman yang melewati hidung dan mulut.


Pentingnya Air Susu Ibu untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

30 Januari 2023

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Pentingnya Air Susu Ibu untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

Kemenko PMK menekankan pentingnya pemberian air susu ibu atau ASI eksklusif untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah stunting.


5 Fakta Unik Film Titanic yang akan Ditayangkan Ulang Versi Remastered

29 Januari 2023

Poster film Titanic yang dirilis ulang di bioskop dalam format 3D 4K HDR dan high-frame rate pada Februari 2023. Dok. Paramount Pictures / 20th Century Studios
5 Fakta Unik Film Titanic yang akan Ditayangkan Ulang Versi Remastered

Sejak tayang perdana pada 19 Desember 1997, film Titanic banyak memecahkan rekor industri perfilman


Kejang Otot Tiba-Tiba, Apa Itu Mioklonus?

21 Januari 2023

Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Kejang Otot Tiba-Tiba, Apa Itu Mioklonus?

Mioklonus merupakan istilah medis untuk menyebut sentakan atau kejang otot yang di luar kendali tubuh


Berpuasa Sebelum Melakukan Tes Darah, Seberapa Pentingnya?

9 Januari 2023

Test darah. TEMPO/ Taufik Subarkah
Berpuasa Sebelum Melakukan Tes Darah, Seberapa Pentingnya?

Penting untuk mengetahui sejumlah anjuran sebelum melakukan tes darah, salah satunya berpuasa lebih dahulu. Tapi, sebenarnya untuk apa?