Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jauhi Makanan Ini Agar Terhindar dari Batu Empedu

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang terbentuk di kantong empedu. Masalah dengan kantong empedu dapat terjadi ketika ada sesuatu yang menghalangi saluran empedu, seperti batu empedu.

Mengutip laman Mayo Clinic, terlalu banyak kolesterol yang terkandung dalam empedu bisa jadi penyebab batu empedu. Biasanya, empedu mengandung cukup bahan kimia untuk melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh hati.

Tetapi jika hati mengeluarkan lebih banyak kolesterol daripada yang dapat dilarutkan oleh empedu, kelebihan kolesterol dapat terbentuk menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu.

Selain itu, penyebab batu empedu bisa karena empedu mengandung terlalu banyak bilirubin. Bilirubin adalah bahan kimia yang diproduksi saat tubuh memecah sel darah merah. Kelebihan bilirubin berkontribusi pada pembentukan batu empedu.

Mengutip laman Healthline, kerang, kepiting, dan udang merupakan makanan tinggi kolesterol. Satu porsi udang kaleng 3 ons (85 gram) menyediakan 214 miligram kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak makanan laut menunjukkan tingkat penyakit jantung, diabetes, dan penyakit radang seperti radang sendi.

Steak mengandung protein serta vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, seng, selenium, dan zat besi. Satu porsi steak seberat 4 ons (113 gram) steak mengandung sekitar 62 miligram kolesterol.

Makanan yang digoreng seperti daging goreng dan stik keju mengandung kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas dan diabetes. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asupan makanan cepat saji merupakan faktor risiko utama berbagai kondisi kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas bahkan batu empedu. Makan makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, lebih banyak lemak perut, tingkat peradangan lebih tinggi, dan gangguan regulasi gula darah.

Daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog merupakan makanan berkolesterol tinggi yang harus dihindari. Mengonsumsi makanan ini meningkatkan resiko penyakit jantung dan batu empedu.

NOVITA ANDRIAN

Baca juga: Batu Empedu, Penyebab dan Gejala

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


4 Manfaat Angkak Merah

1 hari lalu

Angkak merah. Shutterstock
4 Manfaat Angkak Merah

Angkak merah hasil fermentasi beras dengan ragi Monascus purpureus


Menurut Studi, Begini Pola Makan Nabati Terbukti Turunkan Kolesterol

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Menurut Studi, Begini Pola Makan Nabati Terbukti Turunkan Kolesterol

Dalam sebuah penelitian European Heart Journal, menemukan potensi makanan nabati terbukti dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.


5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

Kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri, menghalangi aliran darah ke organ dan jaringan


Mengenal Sindrom Alagille, Kondisi Menumpuknya Empedu di Hati

6 hari lalu

Kantung empedu. Shutterstock
Mengenal Sindrom Alagille, Kondisi Menumpuknya Empedu di Hati

Sindrom Alagille mempengaruhi 1 dari 70.000 bayi. Angka ini didasarkan pada diagnosis penyakit hati pada bayi.


5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar

8 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan sebagai berikut.


5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

Kombinasi makanan yang tidak tepat bisa menyebabkan penyumbatan di saluran pencernaan dan menurunkan penyerapan nutrisi.


Orang dengan Gen Kolesterol Tinggi dan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

13 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Orang dengan Gen Kolesterol Tinggi dan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

Studi menyebutkan bahwa orang yang memiliki gen yang dengan kolesterol (HDL) tinggi dan tekanan darah tinggi berisiko terkena Alzheimer.


Kaitan Keseimbangan Mikrobioma Usus dan Kesehatan Mental

14 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Keseimbangan Mikrobioma Usus dan Kesehatan Mental

Mikrobioma usus dapat mempengaruhi kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan usus dapat mempengaruhi suasana hati.


Jaga Kesehatan Pencernaan untuk Performa dan Suasana Hati yang Baik

14 hari lalu

Bakteri usus. Sciencedaily.com
Jaga Kesehatan Pencernaan untuk Performa dan Suasana Hati yang Baik

Sistem pencernaan berkaitan erat dengan performa atletis seseorang dari segi fisik hingga mental. Apa kaitannya dengan mikrobioma usus?


Mengapa Kolesterol Tinggi Disebut Silent Killer?

14 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Mengapa Kolesterol Tinggi Disebut Silent Killer?

Kolesterol tinggi dijuluki silent killer atau gangguan kesehatan yang berakibat mematikan secara diam-diam