Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlunya Tes Kesuburan pada Laki-laki agar Istri Bisa Hamil

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sperma. Shutterstock
Ilustrasi sperma. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Subspesialis fertilitas-endokrinologi reproduksi Dr. dr. Agus Supriyadi, Sp.OG (K)., mengingatkan dalam upaya mempercepat kehamilan, pemeriksaan fertilitas atau tes kesuburan harus dilakukan tak hanya pada istri tapi juga suami.

"Harus diperiksa. Penyebab pasangan kurang subur itu dulu mungkin selaludikatakan perempuan paling banyak. Tapi 10-15 tahun terakhir, lebih dari 45 persen saat suami istri mengikuti program bayi tabung, alasannya karena faktor sperma suami yang jelek, baik kuantitas maupun kualitas," kata Agus.

Dokter yang berpraktik di Klinik Melati RSAB Harapan Kita itu menjelaskan tes kesuburan pada suami salah satunya dengan melakukan analisis sperma, mulai dari jumlah sperma dalam satu cc air mani, motilitas atau kemampuan gerak sperma, hingga morfologi sperma.

"Menurut WHO, dalam satu cc itu harus ada minimal 15 juta sel sperma dan laki-laki itu setiap ejakulasi rata-rata 4-7 cc. Untuk kecepatan (bergeraknya) harus di atas 32 persen," ujar Agus. "Kemudian morfologinya, sperma itu ada kepala, leher, badan, dan ekor. Itu harus proporsional di atas empat persen." 

Syarat sebelum tes
Sebelum melakukan analisis sperma, Agus mengatakan suami akan diminta untuk tidak ejakulasi terlebih dulu selama tiga hari sampai satu minggu. Setelah itu, barulah analisis sperma dapat dilakukan. Sedangkan pada istri, Agus mengatakan salah satu pemeriksaan yang dilakukan adalah histerosalpingografi atau HSG untuk melihat bagian dalam rahim dan saluran telur atau tuba falopi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada wanita, yang utama diperiksa adalah saluran telurnya, apakah tersumbat atau tidak karena penyebab terbanyak infertilitas pada istri karena salurannya tersumbat," ujar Agus.

Ia mengatakan pemeriksaan HSG dilakukan pada hari ke-9 hingga ke-11 dihitung dari hari pertama menstruasi. Selain itu, ia juga mengatakan istri juga perlu melakukan pemeriksaan sel telur melalui USG pada hari ke-2 sampai ke-3 menstruasi. Selain dengan melakukan pemeriksaan kesuburan untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat dari dokter, Agus mengatakan suami istri juga dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk meningkatkan kualitas sperma dan sel telur.

"Wanita, biar kualitas telurnya bagus, makanannya yang tinggi asam folat, vitamin B3. Kalau laki-laki, biar spermanya bagus, perkayalah dengan antioksidan, makan buah-buahan seperti tomat, semangka, kiwi, juga daging-dagingan," paparnya.

Baca juga: Intip Manfaat Kerang, Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

2 jam lalu

foto ilustrasi. Dok. Le Minerale
Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, I Made Oka Negara paparkan bahaya kandungan Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang yang sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka sehingga memicu pelepasa senyawa BPA.


Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

WNI di Albania, Indah Lilis Sartika Saragih, menjadi korban pembunuhan suaminya yang merupakan warga Amerika Serikat


Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

8 hari lalu

Gisele Pelicot, tengah, selama persidangan suaminya yang dituduh membiusnya selama hampir 10 tahun dan mengundang orang asing untuk memperkosanya di rumah mereka. Cuplikan video REUTERS
Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade


Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

11 hari lalu

Ilustrasi program bayi tabung. Shutterstock
Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

Pasangan sering mempertimbangkan teknik reproduksi untuk meningkatkan peluang hamil, yakni IUI dan IVF. Berikut perbedaanya.


Pavel Durov Punya 100 Anak Hasil Donor Sperma, Pakar Ungkap Dampaknya pada Mental Anak

16 hari lalu

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
Pavel Durov Punya 100 Anak Hasil Donor Sperma, Pakar Ungkap Dampaknya pada Mental Anak

Donasi sperma seperti yang dilakukan Pavel Durov memang telah membantu banyak orang punya anak namun kelak ada dampak negatifnya.


CEO Telegram Pavel Durov Mengaku Punya 100 Anak Biologis di 12 Negara

18 hari lalu

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
CEO Telegram Pavel Durov Mengaku Punya 100 Anak Biologis di 12 Negara

Pavel Durov, CEO Telegram, rutin mendonorkan spermanya ke klinik kesuburan.


Hubungan Beracun dan Dominasi Pasangan Bikin Suami Takut Istri, Apa Lagi?

25 hari lalu

Ilustrasi KDRT/Canva Premium
Hubungan Beracun dan Dominasi Pasangan Bikin Suami Takut Istri, Apa Lagi?

Kondisi suami yang takut istri sebenarnya tidak tepat dijadikan lelucon karena faktanya memang ada suami yang takut pada istri dengan berbagai alasan


Pemicu Suami Takut Istri, Kurang Wibawa sampai Rendah Diri

38 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
Pemicu Suami Takut Istri, Kurang Wibawa sampai Rendah Diri

Ada survei yang menyatakan suami bahkan bisa menderita dan takut pada istri tapi tidak mengakuinya pada teman atau orang di sekitar. Berikut pemicunya


3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

39 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

Ada 3 fase menuju tahap tersebut, perimenopause, menopause, dan postmenopause.


Pria Diminta Tak Pakai Celana Ketat saat Cuaca Panas, Dokter Sebut Alasannya

15 Juli 2024

Umat Muslim memegang payung berjalan di tengah cuaca yang sangat panas, selama ibadah haji tahunan, di Mina, Arab Saudi, 18 Juni 2024. REUTERS/Saleh Salem
Pria Diminta Tak Pakai Celana Ketat saat Cuaca Panas, Dokter Sebut Alasannya

Laki-laki dimbau tidak memakai celana ketat ketika cuaca panas sangat terik untuk menjaga kualitas sperma. Bagaimana dengan wanita?