Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Hipertensi Wajib Hindari Makanan dan Minuman Ini

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu gangguan tubuh yang ditandai dengan tekanan darah yang berada di atas normal. Umumnya, tekanan darah yang normal kurang dari 120/80 mm/Hg. Sementara seseorang dikatakan mengalami hipertensi ketika tekanan dara berada di angka 135/85 mm/Hg atau lebih. 

Melansir healthline.com, salah satu hal yang mempengaruhi tekanan darah adalah pola makan sehari-hari. Hipertensi dapat menyebabkan masalah kesehatan dari waktu ke waktu, termasuk penyakit jantung dan stroke. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga pola makan sehat dalam tubuh supaya tidak mengalami hipertensi. 

Makanan Minuman Bukan untuk Penderita Hipertensi

Berikut adalah empat makanan yang harus dihindari bagi penderita tekanan darah tinggi: 

1. Alkohol 

Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi. Dikutip webmd.com, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menambah risiko penyakit jantung. Kandungan kalori kosong dalam alkohol juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.  

2. Makanan manis 

Dilansir healthline.com, makanan manis dapat meningkatkan tekanan darah bahkan lebih dari garam. Makanan-makanan yang mengandung pemanis sirup jagung fruktosa dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu makanan-makanan lain seperti biscuit, selai kacang, dan berbagai makanan manis dalam kemasan.  

3. Makanan asin

Dilansir medicalnewstoday.com, makanan dengan kandungan natrium tinggi dapat meningkatkan tekanan darah. Ketika mengonsumsi makanan asin,  tubuh mempertahankan lebih banyak cairan sehingga  meningkatkan volume dan tekanan darah.  Salah satu makanan asin yang kerap ditemukan adalah makanan cepat saji. Makanan yang satu ini mengandung lebih dari 2.300mg natrium, melebihi kebutuhan natrium sehari. 

4. Daging olahan 

Dikutip healthgrades.com, daging olahan mengandung banyak natrium dan lemak yang berdampak buruk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satunya adalah daging olahan dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. 

5. Minuman berkafein

Melansir nhs.uk, segala jenis minuman yang mengandung kafein dapat meningkatkan tekanan darah. Beberapa minuman berkafein yaitu teh, kopi, minuman berkarbonasi, dan minuman isotonik. Meskipun demikian, bukan berarti minuman berkafein ini tidak boleh dikonsumsi asalkan diimbangi dengan diet seimbang dan tidak dijadikan satu-satunya sumber cairan tubuh. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Hari Hipertensi Sedunia, Lebih Dari 57 Ribu Orang Terkena Hipertensi Setiap Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

1 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

10 jam lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

14 jam lalu

Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?


Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

1 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Statin adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk membantu mencegah penyakit jantung.


Gitaris Queen Brian May Terserang Stroke Ringan, Apa Saja Gejalanya?

3 hari lalu

Gitaris Queen, Brian May beraksi dalam konser perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 4 Juni 2022. Sejumlah musisi turut memeriahkan konser perayaan 70 tahun bertakhtanya Ratu Elizabeth II yang digelar di depan Buckingham Palace. Alberto Pezzali/Pool via REUTERS
Gitaris Queen Brian May Terserang Stroke Ringan, Apa Saja Gejalanya?

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang stroke ringan seperti yang dialami gitaris Brian May dan apa yang perlu dilakukan jika mengalaminya.


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

7 hari lalu

Pavel Teplov, seorang ahli bedah jantung anak dengan anggota tim medis melakukan operasi pada bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di  Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Cegah penyakit jantung bawaan, kurangi risiko terganggunya perkembangan jantung janin di trimester pertama kehamilan.


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

7 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.