TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu gangguan tubuh yang ditandai dengan tekanan darah yang berada di atas normal. Umumnya, tekanan darah yang normal kurang dari 120/80 mm/Hg. Sementara seseorang dikatakan mengalami hipertensi ketika tekanan dara berada di angka 135/85 mm/Hg atau lebih.
Melansir healthline.com, salah satu hal yang mempengaruhi tekanan darah adalah pola makan sehari-hari. Hipertensi dapat menyebabkan masalah kesehatan dari waktu ke waktu, termasuk penyakit jantung dan stroke. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga pola makan sehat dalam tubuh supaya tidak mengalami hipertensi.
Makanan Minuman Bukan untuk Penderita Hipertensi
Berikut adalah empat makanan yang harus dihindari bagi penderita tekanan darah tinggi:
1. Alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi. Dikutip webmd.com, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menambah risiko penyakit jantung. Kandungan kalori kosong dalam alkohol juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
2. Makanan manis
Dilansir healthline.com, makanan manis dapat meningkatkan tekanan darah bahkan lebih dari garam. Makanan-makanan yang mengandung pemanis sirup jagung fruktosa dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu makanan-makanan lain seperti biscuit, selai kacang, dan berbagai makanan manis dalam kemasan.
3. Makanan asin
Dilansir medicalnewstoday.com, makanan dengan kandungan natrium tinggi dapat meningkatkan tekanan darah. Ketika mengonsumsi makanan asin, tubuh mempertahankan lebih banyak cairan sehingga meningkatkan volume dan tekanan darah. Salah satu makanan asin yang kerap ditemukan adalah makanan cepat saji. Makanan yang satu ini mengandung lebih dari 2.300mg natrium, melebihi kebutuhan natrium sehari.
4. Daging olahan
Dikutip healthgrades.com, daging olahan mengandung banyak natrium dan lemak yang berdampak buruk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satunya adalah daging olahan dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.
5. Minuman berkafein
Melansir nhs.uk, segala jenis minuman yang mengandung kafein dapat meningkatkan tekanan darah. Beberapa minuman berkafein yaitu teh, kopi, minuman berkarbonasi, dan minuman isotonik. Meskipun demikian, bukan berarti minuman berkafein ini tidak boleh dikonsumsi asalkan diimbangi dengan diet seimbang dan tidak dijadikan satu-satunya sumber cairan tubuh.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Hari Hipertensi Sedunia, Lebih Dari 57 Ribu Orang Terkena Hipertensi Setiap Hari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.