TEMPO.CO, Jakarta -Dalam sehari waktu yang kita sediakan untuk aktivitas gerak menjadi sangat minim karena terbanyak adalah duduk. Pekerjaan yang memungkinkan untuk duduk seharian di kantor tetap berjalan seperti biasa tanpa terpikir gangguan kesehatan yang yang akan menghampiri.
Banyak orang tidak terlalu memperdulikan akibat duduk terlalu lama. Padahal, duduk dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit berat dan mempengaruhi metabolisme tubuh.
Baca : Awas Terlalu Lama Duduk Picu Nyeri Punggung dan Cedera
Efek duduk terlalu lama berimbas pada kesehatan diri, apalagi jika tidak menerapkan pola makan sehat dan kurang olahraga. Berikut beberapa risiko duduk terlalu lama dan tips penanganannya dilansir dari timesofindia.
Duduk berjam-jam mendatangkan banyak penyakit
Duduk membutuhkan lebih sedikit energi daripada berdiri atau bergerak. Duduk berjam-jam telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan seperti obesitas dan sindrom metabolik, sekelompok penyakit yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, gula darah berlebihan, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol berbahaya.
Risiko penyakit kardiovaskular dan kanker tampaknya meningkat dengan duduk berlebihan secara keseluruhan dan duduk dalam waktu lama.
Mendatangkan risiko kematian
Duduk diam selama lebih dari delapan jam sehari memiliki risiko kematian yang sebanding dengan kelebihan berat badan dan merokok. Melakukan latihan fisik yang cukup intensif setiap hari dapat menangkal konsekuensi negatif dari duduk berjam-jam. Namun, waktu duduk memiliki efek pada risiko kematian bagi mereka yang paling aktif.
Lakukan olahraga
Lebih dari 1 juta orang menemukan bahwa melakukan latihan fisik selama 60 hingga 75 menit setiap hari dapat menangkal konsekuensi negatif dari duduk berlebihan. Olahraga lambat pun memiliki pengaruh yang signifikan untuk mulai dengan membakar lebih banyak kalori. Selain itu, olahraga membuat otot kencang, bergerak, dan sehat secara mental, terutama seiring bertambahnya usia.
Bergerak atau berdiri sebagai gantinya
Risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker tampaknya meningkat dengan duduk berlebihan secara keseluruhan dan dengan duduk dalam waktu lama. Lebih banyak bergerak dan lebih sedikit duduk meningkatkan kesehatan yang lebih baik. Mulailah dengan berdiri daripada duduk terlalu lama atau cari cara berjalan sambil bekerja.
Tips peregangan otot
Beberapa gerakan sederhana juga bisa membantu meregangkan otot setelah duduk berjam-jam. Lakukan beberapa gerakan sederhana berikut:
- Berdirilah setiap 30 menit alih-alih duduk.
- Angkat kaki saat sedang menelepon atau menonton TV.
- Saat kerja coba sesekali berdiri dan gunakan meja atau konter yang tinggi.
- Saat bertemu dengan rekan kerja, lebih baik berjalan kaki daripada menggunakan ruang konferensi.
- Tempatkan area kerja di atas treadmill agar bisa bergerak sepanjang hari. Gunakan meja vertikal yang didesain khusus untuk treadmill atau layar komputer dan keyboard pada dudukan.
MALINI
Baca juga : Inilah 4 Hal yang Bisa Meningkatkan Kolesterol
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.