Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Duduk Terlalu Lama Bisa Berbahaya?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam sehari waktu yang kita sediakan untuk aktivitas gerak menjadi sangat minim karena terbanyak adalah duduk. Pekerjaan yang memungkinkan untuk duduk seharian di kantor tetap berjalan seperti biasa tanpa terpikir gangguan kesehatan yang yang akan menghampiri.

Banyak orang tidak terlalu memperdulikan akibat duduk terlalu lama. Padahal, duduk dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit berat dan mempengaruhi metabolisme tubuh. 

Baca : Awas Terlalu Lama Duduk Picu Nyeri Punggung dan Cedera

Efek duduk terlalu lama berimbas pada kesehatan diri, apalagi jika tidak menerapkan pola makan sehat dan kurang olahraga. Berikut beberapa risiko duduk terlalu lama dan tips penanganannya dilansir dari timesofindia.

Duduk berjam-jam mendatangkan banyak penyakit

Duduk membutuhkan lebih sedikit energi daripada berdiri atau bergerak. Duduk berjam-jam telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan seperti obesitas dan sindrom metabolik, sekelompok penyakit yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, gula darah berlebihan, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol berbahaya.

Risiko penyakit kardiovaskular dan kanker tampaknya meningkat dengan duduk berlebihan secara keseluruhan dan duduk dalam waktu lama.

Mendatangkan risiko kematian

Duduk diam selama lebih dari delapan jam sehari memiliki risiko kematian yang sebanding dengan kelebihan berat badan dan merokok. Melakukan latihan fisik yang cukup intensif setiap hari dapat menangkal konsekuensi negatif dari duduk berjam-jam. Namun, waktu duduk memiliki efek pada risiko kematian bagi mereka yang paling aktif.

Lakukan olahraga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari 1 juta orang menemukan bahwa melakukan latihan fisik selama 60 hingga 75 menit setiap hari dapat menangkal konsekuensi negatif dari duduk berlebihan. Olahraga lambat pun memiliki pengaruh yang signifikan untuk mulai dengan membakar lebih banyak kalori. Selain itu, olahraga membuat otot kencang, bergerak, dan sehat secara mental, terutama seiring bertambahnya usia.

Bergerak atau berdiri sebagai gantinya

Risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker tampaknya meningkat dengan duduk berlebihan secara keseluruhan dan dengan duduk dalam waktu lama. Lebih banyak bergerak dan lebih sedikit duduk meningkatkan kesehatan yang lebih baik. Mulailah dengan berdiri daripada duduk terlalu lama atau cari cara berjalan sambil bekerja.

Tips peregangan otot

Beberapa gerakan sederhana juga bisa membantu meregangkan otot setelah duduk berjam-jam. Lakukan beberapa gerakan sederhana berikut:

  1. Berdirilah setiap 30 menit alih-alih duduk.
  2. Angkat kaki saat sedang menelepon atau menonton TV.
  3. Saat kerja coba sesekali berdiri dan gunakan meja atau konter yang tinggi.
  4. Saat bertemu dengan rekan kerja, lebih baik berjalan kaki daripada menggunakan ruang konferensi.
  5. Tempatkan area kerja di atas treadmill agar bisa bergerak sepanjang hari. Gunakan meja vertikal yang didesain khusus untuk treadmill atau layar komputer dan keyboard pada dudukan.

MALINI
Baca juga : Inilah 4 Hal yang Bisa Meningkatkan Kolesterol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

2 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

1 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Statin adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk membantu mencegah penyakit jantung.


Mengulik Obat Statin dan Efek Samping untuk Penderita Penyakit Kardiovaskular

4 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Mengulik Obat Statin dan Efek Samping untuk Penderita Penyakit Kardiovaskular

Obat statin diberikan kepada pasien penderita penyakit kardiovaskular.


Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

Kombinasi olahraga kardio, latihan kekuatan, dan latihan keseimbangan penting dilakukan karena ketiganya saling mendukung. Simak penjelasan pakar.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

7 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Masalah Jantung

11 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Masalah Jantung

Orang sering berpikir pola makan mereka sehat tapi mengalami masalah jantung. Selain pola makan, berikut kebiasaan yang berbahaya buat jantung.


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

15 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.


Cara Mencegah Demensia pada Lansia

22 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Cara Mencegah Demensia pada Lansia

Demensia dapat terjadi karena penyebab yang berbeda. Biasanya demensia menyerang kelompok lanjut usia (lansia).


Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

22 hari lalu

Konstipasi atau susah BAB/Canva
Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

Penelitian menemukan sembelit, kondisi umum yang sering tak berbahaya, bisa menjadi penyebab signifikan penyakit kardiovaskular.


Plus Minus Duduk di Lantai sambil Bersila Menurut Pakar

25 hari lalu

Ilustrasi pria duduk di lantai sambil bekerja. Foto: Unsplash/Bruce Mars
Plus Minus Duduk di Lantai sambil Bersila Menurut Pakar

Pakar kesehatan di barat punya pendapat sendiri soal kebiasaan duduk di lantai sambil bersila yang dianggap tak baik buat kesehatan saat usia menua.