Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Otaku Sedunia, Begini Awal Mula Perayaan Penggila Anime dan Manga

image-gnews
Sejumlah cosplayer berpose saat menghadiri acara Festival Jak-Japan Matsuri di Jakarta, 15 Oktober 2022. Festival Jak-Japan Matsuri berlangsung 14 sampai 16 Oktober 2022 yang digelar secara hybrid (offline dan online). TEM
Sejumlah cosplayer berpose saat menghadiri acara Festival Jak-Japan Matsuri di Jakarta, 15 Oktober 2022. Festival Jak-Japan Matsuri berlangsung 14 sampai 16 Oktober 2022 yang digelar secara hybrid (offline dan online). TEM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 15 Desember merupakan hari otaku sedunia yang akan ditayakan oleh semua penggemar anime dan manga. Namun perlu dicatat bahwa hari peringatan tersebut bukanlah tanggal resmi tetapi terlalu populer di jejaring sosial. Lantas mengapa tanggal tersebut dipilih untuk menjadi hari otaku sedunia? Apa alasan di baliknya? 

Sebenarnya, belum ada latar belakang yang jelas mengenai penetapan hari otaku sedunia. Namun dikutip dari americanpost.news, hari otaku sedunia terkait erat dengan sosok kolumnis dan editor asal Jepang, Akio Nakamori.

Baca : Kisah Akira Toriyama Menciptakan Manga Jepang Paling Terkenal di Dunia

Pada tahun 1983, ia menggunakan istilah "Otaku" untuk Majalah Manga Burikko untuk pertama kalinya. Istilah ini umumnya ditujukan untuk merendahkan untuk merujuk seseorang yang memiliki hobi obsesif.

Lalu mengutip tofugu.com, Kritikus Sosial dan Antropolog Eiji Otsuka mengungkapkan bahwa istilah otaku merupakan kata semacam kata ganti orang kedua yang bersifat kehormatan dan terbilang agak ambigu.

Pasalnya, ketika anda ingin berbicara dengan penuh semangat dan pribadi tentang sesuatu kepada seseorang yang belum anda ketahui, maka anda pilihannya adalah memanggil dengan sebutan ’anata’. Namun panggilan tersebut terbilang agak formal. Oleh karenanya, masyarakat Jepang lebih memilih untuk memakai kata otaku sehingga terkesan lebih santai.

Otaku identik untuk seseorang yang menggemari manga dan anime dengan rasa fanatisme yang tinggi. Biasanya mereka akan melakukan kegiatan memakai busana mirip karakter anime favorit mereka yang disebut costume play atau dikenal dengan cosplay. Khususnya dilakukan bertepatan pada hari otakus sedunia.

Selain itu, mengutip animenewsnetwork.com, budaya otaku identik dengan sifat menyendiri untuk menonton anime dan bermain game secara online. Ada pula otaku yang memilih untuk berpacaran secara virtual dengan karakter anime yang jumlahnya tak terhitung. 

FATHUR RACHMAN

Baca : Mahasiswa Ini Raih Sarjana Teologi Berkat Skripsi Anime One Piece

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

3 jam lalu

Film City Hunter. Dok. Netflix
5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

Manga City Hunter beberapa kali diadaptasi. Pada 1993, manga itu diadaptasi ke layar lebar dengan dibintangi Jackie Chan.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

7 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

3 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

8 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.


Sinopsis Parasyte: The Grey Drakor Netflix Baru Adaptasi Manga

10 hari lalu

Poster serial Parasyte: The Grey yang tayang 5 April 2024. Dok. Netflix
Sinopsis Parasyte: The Grey Drakor Netflix Baru Adaptasi Manga

Cerita Parasyte: The Grey dimulai dari jatuhnya parasit misterius dari luar angkasa ke bumi.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

11 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

11 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.