Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tips Mencegah Terkena Stroke

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke adalah salah satu penyakit yang banyak menyebabkan kematian di dunia sehingga banyak orang mencoba untuk melakukan berbagai cara agar mencegah penyakit ini datang.

Stroke dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup sehat. Banyak langkah yang dapat diambil untuk menurunkan risiko stroke. Dilansir dari Heart, berikut adalah langkah awal yang bisa diambil untuk mencegah stroke:

1. Berhenti merokok

Lima batang rokok yang dihisap seseorang setiap hari menyebabkan risiko terkena stroke meningkat sebesar 12 persen. Untuk orang dewasa kulit hitam, merokok menyebabkan risiko terkena stroke dua kali lipat dibandingkan dengan tidak pernah merokok.

Selain dapat menyebabkan kanker paru-paru, nyatanya merokok juga merusak otak dan pembuluh darah. Dalam hal pencegahan stroke, berhenti merokok adalah pilihan terbaik.

2. Bergerak lebih banyak

Pria dan wanita yang lebih aktif bergerak memiliki risiko stroke 25-30 persen lebih rendah daripada mereka yang kurang aktif. Aktivitas fisik telah terbukti menurunkan kolesterol, membantu mempertahankan berat badan yang sehat, dan menurunkan tekanan darah. Bergerak selama 10 menit setiap jam lebih baik daripada duduk dalam waktu lama.

3. Menjaga tekanan darah tetap normal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tekanan darah tinggi atau disebut hipertensi adalah penyebab utama stroke. Meskipun dapat dikontrol melalui perubahan gaya hidup atau dengan minum obat, hanya sekitar 1 dari 5 orang dewasa yang dapat mengelolanya dengan baik. Merokok, diabetes, obesitas, kolesterol tinggi, dan pola makan yang tidak sehat dapat mendorong tekanan darah keluar dari kisaran sehat.

4. Makan makanan sehat

Salah satu hal paling halus yang terjadi pada orang seiring bertambahnya usia adalah bertambahnya berat badan sehingga perlu berhati-hati dalam memilih makanan sehat agar bisa meminimalisir kenaikan berat badan. Tapi ada nilai untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat terlepas dari beratnya.

Nutrisi lebih penting daripada penurunan berat badan. Makan banyak buah, sayuran dan susu rendah lemak, biji-bijian, ikan dan kacang-kacangan, sambil mengurangi makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol dan lemak trans akan lebih baik untuk menghindari stroke.

MALINI

Baca juga: 5 Kiat Gaya Hidup Mencegah Stroke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

3 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

4 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

5 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

8 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

12 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

12 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

13 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

Pengaturan porsi makan dan jenis makanan adalah kuncinya. Jangan pernah tinggalkan serat dalam komposisi makanan selama musim mudik Lebaran sekarang..


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

15 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.