Mengenal Love Bombing, Perilaku Manipulatif dalam Hubungan Cinta

Ilustrasi pria mengatakan cinta. shutterstock.com
Ilustrasi pria mengatakan cinta. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah dalam hubungan romantis telah mengalami perkembangan. Salah satu istilah baru yang belakangan ini banyak diperbincangkan adalah love bombing. Sebutan ini muncul di kalangan warganet Indonesia setelah Agensi Kite Entertaiment, menyebut bahwa salah satu artis naungannya, Arawinda Kirana, mengalami love bombing oleh pria yang dikabarkan dekat dengannya. 

Love bombing adalah bentuk manipulasi emosional yang dilakukan seseorang untuk memeroleh kontrol atas orang lain. Melansir verywellmind.com, love bombing atau bom cinta adalah hubungan yang terjadi ketika seseorang memberikan perhatian, cinta, hadiah dan jani-janji manis dengan luar biasa secara bombardir. Dengan begitu, korban dari love bombing akan merasa dinomor satukan. 

Baca: Pembelaan Agensi Soal Arawinda Jadi Korban Love Bombing Banjir Kecaman

Love bombing adalah salah satu bentuk strategi dalam menjalin hubungan romantis dengan orang lain. Pada awalnya, hubungan akan terasa sempurna bahkan terlalu sempurna. Namun, perasaan indah tersebut akan hancur ketika pelaku mempunyai tujuan lain di balik menjalin hubungan. Bagi korban, perilaku love bombing dalam beberapa kasus sulit dikenali karena perbedaan sikap yang berbeda saat di awal hubungan. 

Korban tidak menyadari sedang mengalami love bombing karena menganggap orang tersebut benar-benar tulus dengannya. Terlebih, kedekatan yang terjalin sudah intens dengan berkomunikasi dan bertemu hampir setiap hari. Perhatian-perhatian yang diberikan terlalu berlebihan dapat menimbulkan perilaku yang manipulatif. Dalam jangka panjang, orang yang mendapatkan perlakuan love bombing akan merasa terbebani dan tertekan.

Sementara pelaku dari love bombing dilakukan oleh orang-orang dengan kepribadian narsistik. Seseorang dengan kepribadian ini akan meningkatkan ego untuk mendapatkan hal-hal yang diinginkan, termasyk mengamankan eksistensinya di kehidupan pasangan. Dengan kepribadian ini, pelaku akan merasa kasih sayangnya dibalas sehingga mereka akan merasa tervalidasi akan kekaguman dari orang lain.  

Dilansir cosmopolitan.com, misalnya, ketika sedang bertengkar, salah satu cenderung memilih memberikan hadiah daripada mendiskusikan masalah yang ada. Lalu, para pelaku love bombing akan cenderung menuntut perhatian dan waktu dari korban bahkan mengganggu hubungan dengan orang lain, misal pertemanan, keluarga, dan kolega. Selain itu, para pelaku love bombing akan memberikan perhatian dan pujian secara berlebihan dan menghujani dengan kasih sayang. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Mengenal Istilah Love Bombing dan Tanda-tanda Anda Mengalaminya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Profil Ann Lesley Smith, Eks Jurnalis dan Model Siap Menikahi Rupert Murdoch yang Berusia 92 Tahun

6 hari lalu

Ann-Lesley Smith  dan Rupert Murdoch. FOTO/twitter/ibtimes.sg
Profil Ann Lesley Smith, Eks Jurnalis dan Model Siap Menikahi Rupert Murdoch yang Berusia 92 Tahun

Ramai diberitakan bahwa Rupert Murdoch 92 tahun akan menikah kelima kalinya dengan Ann Lesley Smith. Ini profilnya,


Kriteria Hubungan yang Menyenangkan, Tak Harus Selalu yang Indah

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Kriteria Hubungan yang Menyenangkan, Tak Harus Selalu yang Indah

Kita selalu ingin menunjukkan sikap terbaik dalam hubungan atau bahkan terpuji. Padahal, bukan hal itu yang akan membuat pasangan bahagia.


Jangan Beri Hati Pasangan bila Melakukan 5 Hal Berikut

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Jangan Beri Hati Pasangan bila Melakukan 5 Hal Berikut

Ada batasan yang tidak boleh dilanggar oleh Anda dan pasangan. Tetapi jangan tolerir bila pasangan melakukan lima hal ini.


Menonton Film Bersama Pasangan, Apakah Bermanfaat Menambah Keharmonisan?

16 hari lalu

Ilustrasi menonton film. Pexels/Cottonbro
Menonton Film Bersama Pasangan, Apakah Bermanfaat Menambah Keharmonisan?

Menonton film atau acara televisi bersama salah satu kesenangan yang sederhana bersama pasangan


Jatuh Cinta dengan Karakter Fiksi, Apa itu Fictophilia?

18 hari lalu

Ilustrasi cinta. Sxc.hu/Suada Isaki
Jatuh Cinta dengan Karakter Fiksi, Apa itu Fictophilia?

Fictophilia merasa jatuh cinta hingga punya hasrat menjalin hubungan spesial dengan karakter fiksi pujaannya novel, game, kartun, anime


Penyebab Overthinking dalam Hubungan

20 hari lalu

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
Penyebab Overthinking dalam Hubungan

Overthinking adalah hal yang biasa terjadi dalam hubungan ketika sudah memiliki pasangan. Namun, khawatir berlebihan juga tidak baik.


Gangguan Obsesi Cinta, Seperti Apa Ciri Gejalanya?

24 hari lalu

Ilustrasi pria jatuh cinta. Shutterstock
Gangguan Obsesi Cinta, Seperti Apa Ciri Gejalanya?

Gangguan obsesi cinta menunjukkan kondisi mental seseorang mengalami perasaan yang tidak sehat terhadap orang yang disukai


Mario Dandy Suka Pamer Kendaraan Mewah, Miliki Gangguan Kepribadian Narsistik?

31 hari lalu

Kondisi mobil Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo yang terparkir di Polres Jakarta Selatan, Senin, 27 Februari 2023. Desty Luthfiani/Tempo
Mario Dandy Suka Pamer Kendaraan Mewah, Miliki Gangguan Kepribadian Narsistik?

Dosen UM kaitkan perilaku Mario Dandy yang kerap memamerkan kendaraan mewah di media sosial dengan narcissistic personality disorder.


Puluhan Seniman Bandung Gelar Pameran Bareng Bertema Cinta

39 hari lalu

Pameran Katakan Seni Rupa dengan Cinta #2 Galeri Pusat Kebudayaan, Bandung, 17-25 Februari 2023. (ANWAR SISWADI)
Puluhan Seniman Bandung Gelar Pameran Bareng Bertema Cinta

Cinta dalam pameran ini tentang kesungguhan seniman dalam proses kreatifnya dengan penuh kedalaman dan ketekunan


Perbedaan Bahasa Cinta Setiap Orang Bisa Picu Konflik

44 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Joshua Chun
Perbedaan Bahasa Cinta Setiap Orang Bisa Picu Konflik

Psikolog mengatakan perbedaan bahasa cinta dalam hubungan bisa menimbulkan konflik namun hal itu bisa diatasi.