Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Punya Rambut Putih atau Uban Bisa Jadi karena Stres

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita beruban. medimanage.com
Ilustrasi wanita beruban. medimanage.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk memilih calon presiden yang memikirkan rakyatnya, termasuk ditandai rambut putih, menarik perhatian publik. Lengkapnya, menurut Jokowi, ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat yaitu memiliki banyak keriput wajah dan rambut putih. 

"Kalau wajah cling (mulus) dan bersih, tidak ada kerutan di wajah, hati-hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat ini," kata Jokowi saat memberikan sambutan di hadapan ribuan relawan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 November 2022. 

Rambut Putih dan Stres

Lantas, benarkah pemimpin berambut putih memikirkan rakyat? Di sisi lain, warna putih atau uban rambut seseorang memiliki hubungan erat dengan kondisi stres. Hal ini pernah dibuktikan penelitian berjudul “Hyperactivation of Sympathetic Nerves Drives Depletion of Melanocyte Stem Cells” pada tahun 2020 lalu. 

Hasil penelitian yang dilakukan dengan tikus itu menyebutkan saat stres, tubuh merespons dengan melepaskan neurotransmitter dan noradrenalin sebagai reaksi perlawanan. Dalam keadaan normal, sel puncak penghasil pigmen tetap tidak aktif sampai terjadi pertumbuhan rambut baru. 

Karena stres memengaruhi seluruh tubuh, peneliti pertama-tama harus mempersempit sistem spesifik mana yang terlibat. Tim pertama berhipotesis bahwa stres menyebabkan serangan kekebalan pada sel penghasil pigmen.

Baca : Bisa Tumbuh Uban di Usia Muda, Ternyata Penyebab Rambut Putih Bukan Semata Genetika

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mengeliminasi berbagai kemungkinan, para peneliti mengasah sistem saraf simpatik, yang bertanggung jawab atas respons lawan-atau-lari tubuh. Saraf simpatik bercabang ke setiap folikel rambut di kulit. Para peneliti menemukan stres menyebabkan saraf ini melepaskan bahan kimia norepinefrin, yang diambil oleh sel induk regenerasi pigmen di dekatnya. 

Di folikel rambut, sel induk tertentu bertindak sebagai reservoir sel penghasil pigmen. Saat rambut beregenerasi, beberapa sel punca diubah menjadi sel penghasil pigmen yang mewarnai rambut. Para peneliti menemukan bahwa norepinefrin dari saraf simpatik menyebabkan sel punca aktif secara berlebihan. 

Stres akut, khususnya respons lawan-atau-lari, secara tradisional dipandang bermanfaat bagi kelangsungan hidup hewan. Tetapi dalam kasus ini, stres akut menyebabkan penipisan sel punca secara permanen,” kata rekan postdoctoral Bing Zhang, penulis utama studi tersebut dikutip dari News Harvard Edu.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Jokowi Sebut Rambut Putih Memikirkan Rakyat, Padahal Stres Salah Satu Penyebab Uban

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

16 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

13 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.