Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usaha Mandek? Mungkin Ini Penyebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUsaha sedang mengalami banyak kendala dan tidak berkembang. Penyebabnya mungkin Anda tidak melakukan pemasaran secara efektif, tidak menetapkan harga produk atau layanan dengan benar, atau belum maksimal memberikan layanan kepada pelanggan. 

Untuk memastikan hal ini tidak terjadi, melansir dari Entrepreneur, berikut enam alasan mengapa bisnis sulit berkembang. 

Tidak melacak data yang benar 
Melacak keuangan perusahaan adalah salah satu langkah terpenting untuk membuat keputusan bisnis yang cerdas. Jika tidak mencermati angkanya, bisa saja Anda telah melewatkan peluang pertumbuhan atau bahkan tidak mengenali ada sesuatu yang salah sehingga harus terus menghitung marjin keuntungan, menganalisis indikator kinerja utama, lacak skor kepuasan pelanggan setiap bulan, dan simpan catatan dan saldo terperinci setiap saat.

Tidak memprioritaskan tugas yang tepat 
Ketika menjalankan bisnis kecil, rasanya waktu 24 jam tidak pernah cukup. Namun, jika tidak memprioritaskan tugas dengan benar, perusahaan akan terus stagnan. Pastikan Anda mendelegasikan pekerjaan dengan benar sehingga tetap memiliki waktu bersantai karena jika terus menerus bekerja, bukan tidak mungkin Anda mengalami burn out sehingga performa dan kinerja menurun. Tidak ada yang mau berbisnis dengan orang yang tidak terorganisir dan stres. Jika segala sesuatunya tidak berjalan baik, itu juga merupakan tanda bahaya. 

Tidak melakukan pemasaran dengan maksimal 
Anda menghasilkan uang sekarang. Tapi bagaimana dengan masa depan? Jika tidak memiliki rencana untuk memasarkan produk atau layanan di tahun-tahun mendatang, itu bisa hilang sebelum Anda menyadarinya. Ini bukan hanya tentang unggahan dan iklan media sosial tapi juga tentang menjangkau pelanggan potensial baru dan pergi ke tempat mereka berada. Jadi, susun rencana pemasaran yang mencakup media sosial, pengoptimalan mesin telusur, beriklan di Google Adwords, produksi video, dan taktik online lain yang dapat digunakan untuk membuat lebih banyak orang tertarik dengan bisnis Anda. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produk tidak cukup menarik 
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tahu berapa banyak produk yang dijual. Jika menjual secara online, ada banyak alat analitik yang dapat membantu mengetahuinya atau tim layanan pelanggan dapat membantu. Jika ternyata Anda perlu menjual lebih banyak, langkah selanjutnya adalah mencari tahu alasannya. Apakah rencana pemasaran sudah ketinggalan zaman? Jika menjual lebih sedikit karena pelanggan tidak tahu tentang produk Anda, pastikan orang tahu apa yang tersedia dengan mengirimkan email yang ditargetkan dan membuat unggahan di media sosial seperti Facebook dan Twitter. Di sisi lain, jika mereka tidak membeli karena menganggap harga terlalu tinggi, coba turunkan. 

Anda pasif 
Salah satu penyebab usaha tidak berkembang karena Anda tidak aktif memperluas jangkauan. Beberapa cara untuk menskalakan dengan cepat, bermitra dengan perusahaan lain di industri Anda, membangun jaringan bersama mentor bisnis, menghadiri konferensi dan pameran dagang, dan bergabung ke komunitas di mana Anda menargetkan pelanggan sehingga tahu kebutuhan pasar.

Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Pekerja di 2023

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana Philanthropy Asia Summit

5 jam lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana Philanthropy Asia Summit

Dua startup atau usaha rintisan asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena mengelola limbah.


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

1 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

2 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.


7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

3 hari lalu

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD. Foto: Canva
7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

5 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

5 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

6 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

7 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

10 hari lalu

Ilustrasi WFH. Coway/Freepik.com
Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

Pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi ASN untuk mengombinasikan work from office (WFO) dan WFH selama arus balik lebaran.


Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

11 hari lalu

Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada pagi ini, Selasa, 29 Agustus 2023.  Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini Jumat, 12 April 2024 kembali melesat Rp 18 ribu. Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per 1 gram ada pada level Rp 1.324.000.