Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari 5 Kesalahan Umum Ini Ketika Melakukan Brisk Walking

image-gnews
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Brisk walking mengacu pada salah satu jenis aktivitas berjalan kaki secara cepat. Mengutip Medical News Today, Brisk walking termasuk dalam aktivitas aerobik intensitas sedang. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mendefinisikan aktivitas ini sebagai segala sesuatu yang membuat seseorang berkeringat dan meningkatkan detak jantungnya hingga mereka dapat berbicara tetapi tidak bernyanyi.

Aktivitas ini dapat membuat detak jantung meningkat, bernapas lebih intens, serta menunjang aliran darah yang sehat. American Heart Association juga menyebut olahraga sedang, seperti jalan cepat selama 150 menit setiap minggu membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengendalikan tekanan darah, dan menjaga tingkat kolesterol.

5 Kesalahan Umum

Mengutip healthshots, guna memaksimalkan aktivitas brisk walking dan menghindari cedera, hindari sejumlah kesalahan umum berikut:

  1. Kecepatan berjalan terlalu lambat atau cepat

Hal pertama yang mesti diperhatikan saat brisk walking adalah kecepatan melangkah. Menurut CDC, brisk walking direkomendasikan untuk dilakukan dengan 100 langkah per menit. Perhatikan kecepatan berjalan, jangan terlalu cepat ataupun lambat.

Baca : Manfaat dan Teknik Latihan Jalan Cepat atau Brisk Walking

  1. Tangan tidak boleh melewati garis tengah tubuh

Anda pernah memperhatikan bahwa saat berjalan, lengan Anda berayun melintasi garis tengah tubuh atau gerakan lengan terjadi setinggi dada. Ini adalah teknik jalan cepat yang salah karena tidak akan membantu meningkatkan kecepatan berjalan. Jaga sudut siku pada 90 derajat, sambil mengayunkan lengan, dan jaga usahakan tangan tetap rileks.  

  1. Jangan memutar pinggang
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian orang mungkin memutar pinggang dari sisi ke sisi, tanpa menggunakan kekuatan ketika berjalan cepat.  Ini normal terjadi ketika ingin berlari cepat. Tapi saat melakukan brisk walking, hindari hal itu. Anda perlu mengontrol pinggang sehingga tidak bergerak dari sisi ke sisi. 

  1. Bahu tegang

Ketika Anda melihat ke bawah, sementara bahu dalam kondisi tegang atau miring ke depan, hal itu dapat menyebabkan ketegangan di leher, pinggang, punggung, dan bahu. Bahu harus rileks, sehingga leher tidak tegang saat berjalan dan melihat lurus ke depan. 

  1. Jaga punggung tetap lurus

Jaga punggung tetap lurus saat brisk walking. Fokus pada meluruskan tulang belakang sambil berjalan daripada menekuknya. Cobalah untuk tidak membungkuk, dan mencondongkan tubuh ke depan, serta jaga agar punggung tetap lurus.  

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : Apa Itu Brisk Walking

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

14 hari lalu

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

Olahraga jalan kaki memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan dan mengobati beberapa penyakit.


Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

18 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

Meski pakem jalan kaki 10.000 langkah sehari sudah umum di masyarakat, faktanya masih kurang bukti untuk memastikan rekomendasi itu.


8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

36 hari lalu

Cara menguatkan tulang kaki. Foto: Canva
8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

Sebelum terlambat, ketahui cara menguatkan tulang kaki berikut ini. Pastikan Anda rutin berjalan dan menjaga berat badan ideal.


Daftar Olahraga yang Disarankan untuk Penderita Diabetes

58 hari lalu

Warga berolahraga saat Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto Jakarta telah mengambil inisiatif untuk mendorong percepatan perbaikan kualitas udara Jabodetabek. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar Olahraga yang Disarankan untuk Penderita Diabetes

Aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga memiliki manfaat positif yang terbukti bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, termasuk penderita diabetes.


Tak Cuma untuk Dewasa, Jalan Kaki JUga Baik bagi Pertumbuhan Tulang Anak

11 Juli 2024

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Tak Cuma untuk Dewasa, Jalan Kaki JUga Baik bagi Pertumbuhan Tulang Anak

Jalan kaki secara teratur bermanfaat bagi pertumbuhan tulang pada masa kanak-kanak hingga mengurangi risiko gangguan sendi pada usia lanjut.


Inilah Beragam Manfaat Rutin Jalan Kaki yang Tidak Banyak Disadari

9 Juli 2024

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Inilah Beragam Manfaat Rutin Jalan Kaki yang Tidak Banyak Disadari

Jalan kaki tidak hanya menyegarkan pikiran dan memperbaiki suasana hati, tetapi juga memiliki dampak positif pada berbagai aspek kesehatan tubuh kita.


Begini Cara Melacak Langkah Kaki dengan Google Fit

9 Juli 2024

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Begini Cara Melacak Langkah Kaki dengan Google Fit

Berikut panduan lengkap tentang cara memanfaatkan Google Fit untuk melacak langkah kaki di perangkat Android:


Jenis Olahraga yang Dianjurkan Dokter untuk Jemaah Haji yang Baru Pulang

1 Juli 2024

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mulai melayani kepulangan jemaah haji dalam musim Angkutan Haji 2024. Istimewa
Jenis Olahraga yang Dianjurkan Dokter untuk Jemaah Haji yang Baru Pulang

Jalan kaki dan bersepeda dapat membantu kebugaran fisik jemaah haji yang baru kembali tetap terjaga usai mengikuti rangkaian ibadah haji yang panjang.


Kampanye 7.500 Langkah, Dinas Kesehatan Jakarta: Kurangi Risiko Penyakit Kronis

25 Juni 2024

Pejalan kaki melewati Terowongan Kendal usai adanya larangan Pedagang Kaki Lima (PKL), Jalan Kendal, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2024. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat larangan PKL berdagang dikawasan itu karena dianggap mengganggu jalur pejalan kaki, sebelumnya kawasan tersebut sempat viral karena dipadati oleh PKL di jam-jam sibuk. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kampanye 7.500 Langkah, Dinas Kesehatan Jakarta: Kurangi Risiko Penyakit Kronis

Dinas Kesehatan DKI memastikan kampanye 7.500 langkah bagi aparatur sipil negara untuk membudidayakan pola hidup sehat.


Hindari Membawa Tas Jenis Ini karena Menyiksa Tubuh

12 Juni 2024

Torch - Tas Ransel/Tokopedia
Hindari Membawa Tas Jenis Ini karena Menyiksa Tubuh

Pakar sepakat tas besar yang dicantelkan di satu sisi atau bahu adalah penyebab rasa sakit di bahu, leher, dan punggung sehingga perlu dihindari.