TEMPO.CO, Jakarta - Minyak argan adalah minyak alami yang diekstraksi dari biji pohon argan. Pohon ini berasal dari Maroko. Minyak argan dianggap bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk kesehatan kulit jadi sering digunakan sebagai bahan aktif dalam produk perawatan kulit, terutama pada produk antipenuaan.
Selain itu, minyak argan juga digunakan untuk keperluan kuliner. Minyak argan berspesialisasi dalam produk perawatan rambut dan kulit. Selain itu juga populer sebagai bumbu masakan, rasanya ringan dan pedas. Berikut manfaat minyak argan untuk kulit.
Melindungi kulit dari paparan sinar matahari
Wanita Maroko menggunakan minyak argan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Efek antioksidan dari minyak argan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh sinar matahari.
Luka bakar dan hiperpigmentasi dapat dihindari dengan menggunakan minyak argan. Dalam jangka panjang bahkan dapat membantu mencegah kanker kulit, termasuk melanoma. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda cukup mengonsumsi suplemen minyak argan atau mengoleskan minyak tersebut pada kulit.
Sebagai pelembab kulit alami
Minyak argan adalah pelembab alami yang sempurna untuk kulit, vitamin E, dan asam lemak esensial sebagai pelembab kulit alami. Oleh karena itu, sangat ideal untuk merawat kulit kering dan bersisik. Antioksidan dalam minyak argan juga dapat membantu orang yang menderita kondisi kulit tertentu seperti eksim.
Baca juga:
Mengobati jerawat
Jerawat bisa sangat mengganggu karena sebum berlebih yang disebabkan oleh hormon. Untungnya, minyak argan dapat membantu melawan jerawat. Efek antisebumnya secara efektif dapat mengatur jumlah sebum pada kulit. Oleh karena itu efektif untuk mengatasi jenis jerawat tertentu, membuat kulit lebih halus dan tenang. Anda bisa mencoba mengoleskan minyak argan langsung ke kulit setidaknya dua kali sehari. Kemudian Anda dapat melihat hasilnya setelah sekitar empat minggu.
Pengobatan infeksi kulit
Minyak argan secara tradisional digunakan untuk mengobati infeksi kulit karena sifat antibakteri dan antijamur. Berkat kedua kandungan tersebut, minyak argan dapat mengobati dan mencegah infeksi bakteri dan jamur pada kulit. Anda dapat mengobati infeksi kulit dengan mengoleskan minyak argan pada area yang terkena setidaknya dua kali sehari.
Melawan tanda-tanda penuaan
Minyak argan juga telah digunakan sebagai perawatan antipenuaan, didukung oleh bukti anekdotal penelitian tentang peserta pascamenopause. Para peneliti menemukan kombinasi penggunaan minyak argan oles dalam kosmetik dan secara oral menghasilkan peningkatan elastisitas kulit yang signifikan. Oleh karena itu, minyak ini memberikan perawatan antipenuaan yang baik.
Mengurangi stretch mark
Selama kehamilan, wanita biasanya menderita stretch mark. Namun, stretch mark bisa dialami oleh siapa saja. Untungnya, menggunakan langsung minyak argan terbukti efektif dalam mengobati stretch mark pada tahap awal. Selain itu juga dapat meningkatkan elastisitas kulit. Anda bisa mengoleskan minyak argan langsung ke area yang bertanda dua kali sehari.
Sangat penting untuk menguji apakah kulit mentolerir minyak argan. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit saat mengoleskan minyak argan secara topikal. Sangat penting untuk melakukan uji coba sebelum melakukan penggunaan jangka panjang.
JESSYCA GAZELLA | DRHEALTHBENEFITS
Baca juga: