Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Penyebab dan Gejala OCD

Reporter

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan mental di mana penderita akan merasakan sensasi yang tidak diinginkan secara berulang (obsesi) dan dorongan untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang (kompulsif). Gangguan obsesif kompulsif ditandai dengan pikiran, gambar, atau impuls yang berulang. 

OCD memicu kecemasan dan memaksa penderita melakukan tindakan yang berulang untuk menenangkan diri. Terkadang obsesi juga salah disebut mania atau fiksasi.  Dilansir dari Emergency Live.com, setidaknya 80 persen pasien OCD memiliki obsesi dan kompulsi sementara kurang dari 20 persen hanya memiliki obsesi atau hanya kompulsi. 

Penyebaran OCD atau gangguan obsesif-kompulsif ini dapat menyerang siapa pun, apapun jenis kelamin dan berapa pun usianya. Namun, umumnya dimulai pada masa kanak-kanak, remaja, atau dewasa awal. Dalam banyak kasus, gejala pertama muncul di usia sebelum 25 tahun. Kemudian jika OCD tidak diobati atau dibiarkan begitu saja, maka kondisi akan menjadi kronis dan memburuk seiring berjalannya waktu. 

Kebiasaan kompulsif yang ditimbulkan seperti mencuci tangan tujuh kali setelah menyentuh sesuatu yang dirasa tidak bersih atau kotor. Kebiasaan ini sering dilakukan secara tidak sadar namun penderita melakukannya secara berulang seolah merasa tidak mampu berhenti. Berikut penyebab OCD.

Keturunan 
Pemilik keluarga dengan riwayat OCD lebih berisiko terkena masalah gangguan kesehatan mental ini.  

Perbedaan pada otak  
Pada umumnya, penderita OCD ditandai adanya area aktivitas tinggi yang tidak biasa pada otak selain kekurangan bahan kimia yang disebut serotonin.

Trauma masa lalu 
OCD juga dapat disebabkan trauma akibat kejadian buruk yang pernah dialami penderita. 

Kepribadian  
Orang yang memiliki kepribadian rapi, teliti, dan standar pribadi yang tinggi lebih berisiko mengalami OCD sebab selalu merasa sangat cemas. 

Jenis dan gejala OCD 
Penderita OCD dapat memiliki gejala berikut: 
-Cemas akan kebersihan.
-Cemas akan kotoran, kuman, dan zat menjijikkan lain. Akibatnya penderita akan sering memeriksa kebersihan lingkungan sekitar. 

Ketakutan berlebih 
Penderita secara tidak sadar mengalami ketakutan berlebih yang menyebabkan kerugian bagi diri sendiri atau orang lain. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bertindak agresif 
Penderita OCD seringkali kehilangan kendali dan menjadi agresif hingga melakukan tindakan yang dapat merusak diri sendiri. 

Keraguan dan pikiran buruk 
Penderita memiliki keraguan secara terus-menerus mengenai perasaan terhadap pasangan atau orientasi seksualnya meski biasanya menyadari hal ini tidak dibenarkan. 

Tindakan keteraturan 
Penderita merasa perlu melakukan tindakan dan mengatur objek selalu di tempat dan dengan cara yang benar. 

Cara mengatasi 

Kenali penyebab 
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi OCD adalah dengan mengenali terlebih dulu penyebab gangguan mental ini. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apa yang harus dihindari ketika gejala OCD kambuh. 

Coba hadapi rasa takut 
Setelah mengetahui penyebab kecemasan dan sifat kompulsif yang sering dilakukan, cobalah untuk mulai menghadapi rasa takut yang mengganggu pikiran.  Misalnya, lawan kondisi kompulsif yang membuat Anda selalu mencuci tangan berlebihan. 

Kendalikan stres 
Upaya yang perlu dilakukan selanjutnya adalah dengan mengendalikan stres sebab stres dan kepanikan berlebih dapat membuat penderita OCD jadi lebih agresif hingga melakukan tindakan yang membahayakan diri maupun orang di sekitar. 

Ke psikiater 
Hal terakhir yang perlu dilakukan jika terus mengalami kesulitan dengan OCD, buatlah janji dengan psikiater atau psikolog dan temukan strategi yang tepat untuk mengatasi situasi spesifik OCD.

Baca juga: 4 Faktor yang Mempengaruhi Kondisi OCD

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

10 jam lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

Pakar mengatakan gangguan kecemasan terkait produktivitas dapat mempengaruhi mental dan emosional seseorang. Berikut tanda-tandanya.


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Apa Saja Jenisnya?

10 hari lalu

Aura Kasih (Instagram @aurakasih)
Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Apa Saja Jenisnya?

Anxiety disorder dapat menyerang siapa pun, ternanyak memang perempua. Peyanyi Aura Kasih pun mengalaminya. Berikut jenis-jenis anxiety disorder.


Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Kenali Gejalanya

10 hari lalu

Aura Kasih. Foto: Instagram/@aurakasih
Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Kenali Gejalanya

Penyanyi Aura Kasih mengaku mengalami anxiety disorder, berikut gejala dan siapa yang rentan terkena. Mengapa wanita lebih banyak mengalaminya?


Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

11 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

Hari Skizofrenia Sedunia juga momentum untuk memperluas pengetahuan melawan stigma buruk orang dengan skizofrenia


Tips Atasi Kecemasan dalam Hitungan Detik

15 hari lalu

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Tips Atasi Kecemasan dalam Hitungan Detik

Metode 478 dapat membantu mengatasi kecemasan yang tiba-tiba datang. Seperti apa?


Gelombang Panas lebih Mematikan bagi Penderita Gangguan Mental

19 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Gelombang Panas lebih Mematikan bagi Penderita Gangguan Mental

Kesadaran akan tingginya risiko bagi pengidap masalah gangguan mental juga harus ditingkatkan seiring fenomena gelombang panas yang sering terjadi


Healing Tunes Ibu Hamil: Terapi Menangkal Kecemasan Sebelum Jalani Operasi Caesar

19 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Healing Tunes Ibu Hamil: Terapi Menangkal Kecemasan Sebelum Jalani Operasi Caesar

Di sebuah penelitian, pasien yang mendengarkan musik pilihan mereka sebelum dan selama operasi caesar mereka memiliki kecemasan yang berkurang 50%.


Penyebab Venustraphobia, Fobia Langka Takut Berjumpa Wanita Cantik

21 hari lalu

Ilustrasi wanita cantik penggoda. shutterstock.com
Penyebab Venustraphobia, Fobia Langka Takut Berjumpa Wanita Cantik

Hingga kini penyebab pasti venustraphobia, alias fobia bertemu dengan wanita cantik, belum teridentifikasi.


Mengenali Manfaat Teknik Grounding dan Cara Melakukannya

22 hari lalu

Ilustrasi wanita melihat wajahya di cermin. Freepik.com/Lifeforstock
Mengenali Manfaat Teknik Grounding dan Cara Melakukannya

Teknik grounding bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri yang membuat pikiran dan emosi negatif teralihkan