Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kebiasaan Buruk Merusak Kualitas Kinerja Otak, Mulai Terlalu Lama Duduk sampai Lihat Gadget

image-gnews
Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kebiasan sehari-hari yang menyebabkan masalah kesehatan dan kinerja otak, namun beberapa rutinitas harian ini kurang diketahui merusak sistem kognisi, jelas Jessica Cladwell, neuropsikolog dalam laman aarp. Dalam hal kesehatan, kita tidak selalu berpikir untuk merawat otak seperti saat memberi makan tubuh. 

Melainkan, untuk menjadi diri kita yang paling produktif, maka membutuhkan lebih banyak hal yang meningkatkan kesehatan otak, dan lebih sedikit hal yang mengakibatkan penurunan kognitif. Mengubah hanya satu dari kebiasaan ini dapat mengubah cara kerja otak dan membantu anda menua dengan lebih sehat dan lebih baik, berikut kebiasaan buruk yang mempengaruhi masalah terhadap otak:

1. Pikiran Negatif

Memikirkan dendam, kebencian, dan pikiran negatif tidak hanya membuat suasana hati menjadi pesimistis, hal ini berkaitan dengan penurunan kognisi dan ingatan pada orang berusia 55 tahun ke atas. Menurut sebuah penelitian, peserta yang berulang kali memikirkan pikiran negatif memiliki lebih banyak deposit amiloid di otak mereka, atau merupakan penanda biologis penyakit Alzheimer.

2. Kurang Tidur

Global Council on Brain Health menemukan, kualitas tidur sangat penting untuk membuka pikiran yang tajam dan produktif. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, pergeseran kerja, perubahan zona waktu, stress kronis, dan terlalu banyak kafein atau alkohol dapat merusak ritme konsistensi Anda. 

Baca: Bobok Siang Tingkatkan Kinerja Otak Lima Kali Lipat

3. Minuman Manis

Studi tahun 2017 mengaitkan konsumsi minuman manis dengan memori episodik yang lebih buruk serta volume total otak dan volume hipokampus yang lebih rendah. Minum minuman manis menyebabkan lonjakan gula darah dan respon insulin yang berlebihan pada banyak orang, yang memicu peradangan kronis pada otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Terlalu Banyak Duduk

Melansir dari businessinsider, orang yang lebih banyak duduk mengalami penipisan di daerah otak yang terkait dengan memori. Risiko terlalu lama duduk bukan hanya risiko kesehatan fisik, namun juga risiko neurologis. Mengurangi jumlah duduk dengan melakukan jalan kaki sedang, berdiri sambil bekerja, bahkan hanya 10 menit setiap kali menjadi solusi.

5. Waktu Layar

Interaksi tatap muka yang tergantikan oleh alat digital atau gadget, membuat orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu online daripada sebelumnya. Melihat layar sepanjang hari akan melukai mata, telinga, leher, bahu, dan punggung. Sehingga, kurangnya interaksi pribadi membatasi peluang otak membuat koneksi yang lebih baik. 

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: 3 Cara Percepat Kinerja Otak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Perjalanan Mudik Rentan Sakit Pinggang, Simak 5 Kiat Mengurangi Risikonya

15 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Saat Perjalanan Mudik Rentan Sakit Pinggang, Simak 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Saat mudik perjalanan darat terlalu lama duduk, tanpa diselingi aktivitas lainnya rentan berakibat sakit pinggang


Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi mudik lebaran. Dok. TEMPO/ Ayu Ambong
Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

Spesialis penyakit dalam membagi saran agar selama perjalanan mudik Lebaran kondisi tubuh tetap sehat dan prima sampai di tujuan.


Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

17 hari lalu

Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

beberapa tips mencegah diri dari masalah kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Fitri.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

35 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

37 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

38 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

Selama Ramadan waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur sehingga penting untuk mengatur jadwal tidur.


Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

45 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

Minuman ringan yang mengandung gula atau pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan irama jantung, yakni fibrilasi atrium.


Pernah Lihat Pramugari Duduk Bertumpu Tangan? Ini Alasannya

54 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Pernah Lihat Pramugari Duduk Bertumpu Tangan? Ini Alasannya

Biasanya saat lepas landat dan mendarat, pramugari akan duduk di kursi lompat mengenakan sabuk pengaman dan duduk bertumpu tangan.


IDAI Sebut Perlunya Cukai Minuman Berpemanis demi Cegah Anak Obesitas

58 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
IDAI Sebut Perlunya Cukai Minuman Berpemanis demi Cegah Anak Obesitas

IDAI menyatakan untuk mengurangi anak obesitas dan diabetes perlu ada regulasi pemerintah yang mengatur peredaran minuman berpemanis.


Cara Menghindari Mengonsumsi Gula Berlebihan

23 Februari 2024

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
Cara Menghindari Mengonsumsi Gula Berlebihan

Penting bagi seseorang untuk memiliki batasan dalam mengonsumsi gula per hari agar terhindar dari sejumlah penyakit.