Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Peran Keluarga dalam Menjaga Kesehatan Ibu

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu mencium anak. Foto: Unsplash.com/Omar Lopez
Ilustrasi ibu mencium anak. Foto: Unsplash.com/Omar Lopez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi COVID-19, ibu dihadapkan pada berbagai tantangan yang membuat tanggung jawabnya menjaga ketahanan keluarga semakin meningkat dan mengalami perubahan besar dalam kehidupan di rumah. Juru bicara pemerintah untuk COVID-19, Reisa Broto Asmoro, mengatakan kesehatan ibu, baik secara fisik atau batin, merupakan tanggung jawab bersama seluruh anggota keluarga.

“Jadi bukan hanya tanggung jawab ibu saja tapi juga seluruh anggota keluarganya,” kata Reisa.

Salah satu tugas ibu adalah menjaga anak seharian penuh tanpa beristirahat karena mengawal tumbuh kembang hingga pendidikan yang dilakukan secara daring di rumah. Hal tersebut berdampak pada emosi ibu yang terkuras.

“Tantangan ini pasti akan menguras emosi ibu. Ini penting sekali untuk diperhatikan. Yang namanya manajemen stres itu harus menjadi perhatian seluruh anggota keluarga, tidak bisa hanya ibu saja,” katanya.

Keterlibatan setiap anggota keluarga dalam menjaga kesehatan jiwa ibu menjadi sangat penting mengingat bantuan keluarga dapat membantu ibu lebih nyaman mengakomodir setiap emosi dengan baik. Menurutnya, di saat ibu mengelola emosi dengan menikmati me time atau waktunya memanjakan diri dengan hobi atau kegemarannya, anggota keluarga lain bisa membantu ibu menjalankan pekerjaan rumah atau menyenangkan perasaannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsultasi ke ahli
Jika langkah tersebut belum bisa menata emosi ibu, disarankan keluarga membawa ibu berkonsultasi ke para ahli. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyediakan fasilitas bagi keluarga untuk melakukan konsultasi, baik secara tatap muka maupun daring. Konsultasi dapat dilakukan dengan psikolog ataupun psikiater dengan cara profesional sehingga ibu dapat nyaman untuk sekadar membagikan permasalahan maupun perasaan yang sedang dihadapi menyangkut dirinya atau anggota keluarga. Terlebih lagi, anak yang sedang mengalami tumbuh kembang cenderung banyak menguras tenaga maupun emosi ibu hingga bisa mengawalnya ke pertumbuhan anak yang paling optimal.

“Itu juga sangat penting, agar semua merasakan beban yang sama untuk merawat dan menjaga anak-anak,” kata duta adaptasi kebiasaan baru itu.

Baca juga: Manfaat Memasak Bareng buat Suami Istri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

22 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

9 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

16 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.