Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Rasanya Pahit, Inilah 4 Manfaat Pare bagi Kesehatan

Editor

Nurhadi

image-gnews
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penellitian terhadap manfaat buah pare untuk bantu mengobati cacingan. Dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penellitian terhadap manfaat buah pare untuk bantu mengobati cacingan. Dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain rasanya yang pahit, pare (Momordica charantia) telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan. Pare mengandung antioksidan, flavonoid, dan senyawa polifenol lainnya yang dapat membantu mengurangi risiko sejumlah masalah kesehatan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat pare dan ekstraknya untuk kesehatan:

1. Melawan peradangan

Mengutip WebMD, pare dikemas dengan polifenol. Senyawa ini dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Semakin banyak jumlahnya, semakin besar efek anti-inflamasinya.

2. Manajemen diabetes dan menurunkan kadar kolesterol

Pare mengandung senyawa bioaktif yang disebut saponin dan terpenoid. Senyawa ini bertanggung jawab atas rasa pahit sayuran, namun juga berperan dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. 

Saponin dan terpenoid dalam labu pahit dapat membantu memindahkan glukosa dari darah ke sel sambil juga membantu otot Anda dan memproses serta menyimpan glukosa dengan lebih baik.

Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Satu studi pada tikus dengan diet tinggi kolesterol mengamati bahwa pemberian ekstrak pare menyebabkan penurunan signifikan dalam kadar kolesterol total, kolesterol LDL jahat, dan trigliserida.

Studi lain mencatat bahwa memberi tikus ekstrak pare secara signifikan mengurangi kadar kolesterol dibandingkan dengan plasebo. Dosis pare yang lebih tinggi menunjukkan penurunan terbesar.

3. Melawan Kanker

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker. Misalnya, satu penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif membunuh sel kanker lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring atau area yang terletak di belakang hidung di bagian belakang tenggorokan Anda.

Studi tabung reaksi lain memiliki temuan serupa, yakni ekstrak pare mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sementara juga meningkatkan kematian sel kanker.

Perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah yang terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk menentukan bagaimana pare dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia bila dikonsumsi dalam jumlah normal yang ditemukan dalam makanan.

4. Serbaguna dan lezat

Pare memiliki rasa pahit yang tajam yang bekerja dengan baik di banyak hidangan. Pare juga bisa dinikmati mentah atau dimasak dalam berbagai resep. Bahkan, bisa digoreng, dikukus, dipanggang, atau dilubangi dan diisi dengan isian sesuai yang diinginkan Anda.

Berikut adalah beberapa cara menarik untuk menambahkan pare ke dalam diet Anda:

  • Jus pare dicampur beberapa buah dan sayuran lainnya untuk minuman yang kaya nutrisi.
  • Campurkan pare ke dalam tumisan Anda berikutnya untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
  • Tumis pare bersama tomat, bawang putih, dan bawang merah dan tambahkan telur orak-arik.
  • Campurkan pare tanpa biji dengan saus pilihan Anda dan hiasi untuk salad yang gurih.
  • Isi dengan daging giling dan sayuran dan sajikan dengan saus kacang hitam.

KAKKA INDRA PURNAMA

Baca juga: Manfaat Pare untuk Mengendalikan Gula Darah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

25 menit lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

2 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

2 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

2 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

2 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

2 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

4 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

4 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.