TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang kemungkinan besar tidak selalu memiliki hari-hari yang indah. Hal itu bisa disebabkan beberapa faktor, seperti stres soal pekerjaan, dan lain-lain. Lalu, haruskah tetap berolahraga jika merasa tidak memiliki energi untuk melakukannya?
Pelatih pribadi bersertifikat Karen “Kmax” Maxwell, instruktur master senior untuk CycleBar, mengatakan, tetap bisa berolahaga. “Selama menggerakkan tubuh, pikiran dan tubuh akan mendapat manfaat,” katanya dikutip dari Well and Good.
Baca Juga:
Namun, Maxwell menambahkan berolahraga setiap hari juga tak perlu dilakukan karena akan semakin melelahkan tubuh. “Kita tidak bisa 100 persen setiap hari, karena itu akan melelahkan,” imbuhnya.
Berolahraga tidak selalu tentang mencapai yang terbaik dari diri. Maxwell mengatakan aspek mental dari gerakan bisa sama bermanfaatnya dengan keuntungan fisik apapun, jika tidak lebih.
“Setiap jenis gerakan meningkatkan aliran darah di tubuh dan menghasilkan hormon endorfin, dopamin, serotonin, dan oksitosin,” kata Maxwell. “Ini semua adalah hormon dalam tubuh yang menghasilkan kebahagiaan, energi, cinta, dan semua hal yang membuat kita merasa baik. Olahraga teratur meningkatkan kadar serotonin dan dopamin yang membuat kita bahagia.”
Tak peduli seberapa tingkat intensitas olahraga, Anda dapat memahami olahraga tidak harus dilakukan setiap hari. Yang penting adalah konsisten untuk rutin berolahraga.
“Menciptakan kebiasaan akan membantu memahami tidak setiap hari akan menjadi yang terbaik. Tetapi mengembangkan konsistensi akan membantu mencegah terlalu banyak pasang surut,” kata Maxwell. “Tubuh merespons apa yang kita lakukan secara konsisten. Beberapa hari, kita tidak termotivasi, jadi harus mengandalkan disiplin."
Pahami bila tubuh lelah
Pastikan Anda mengetahui diri sendiri jika merasa lelah. “Jika mengatakan pada diri sendiri Anda lelah, maka Anda akan lelah,” kata Maxwell. “Jika berkata, 'Saya merasa kurang enerjik dari biasanya, jadi saya akan berjalan-jalan di luar dan membiarkan udara segar menyemangati,' Anda mungkin akan merasa sangat berbeda. Saya percaya pada hubungan pikiran-tubuh dan jika kita mengatakan sesuatu pada diri sendiri, tubuh akan mengikuti.”
Namun, Maxwell juga mengatakan untuk memperdulikan tubuh jika benar-benar membutuhkan istirahat. “Dengarkan tubuh. Tidak perlu berolahraga saat sakit. Itu adalah tubuh yang memberi tahu untuk beristirahat,”
Tetapi jika yang dibutuhkan untuk membuat hormon endorfin mengalir, tinggalkan tujuan dan mulailah bergerak. Meskipun rencana hari itu mungkin adalah mengikuti kelas spin, biarkan diri berjalan-jalan sambil terhubung dengan teman atau mendengarkan buku audio yang bagus.
“Kenali dan izinkan diri sendiri untuk tidak menggunakan angka untuk mengukur kemajuan,” tegasnya.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI
Baca juga: Manfaat Olahraga Sederhana di Kantor