TEMPO.CO, Jakarta - Ketika bahagia, ibu akan dapat menerima kondisi anaknya dan berusaha mengoptimalkan potensinya. Kebahagiaan yang dirasakan ibu dapat memberikan energi positif untuk keluarga dan lingkungan di sekitar.
Berikut tips dari CEO Stress Management Indonesia, Coach Pris, agar ibu bisa meningkatkan suasana hati dan terhindar dari hari buruk.
Tidur nyenyak
Saat kurang tidur, lebih sulit untuk mengendalikan emosi sehingga cenderung bereaksi daripada menanggapi situasi dengan tepat. Selain itu, insomnia kronis memunculkan segala macam masalah kesehatan dan otak. Mungkin para ibu tidak mendapatkan waktu tidur yang banyak tapi dengan waktu yang ada bisa meningkatkan kualitas tidur meski hanya beberapa jam.
Meditasi untuk menenangkan pikiran
Meditasi adalah cara yang bagus untuk bersantai dan memulihkan tenaga. Mengambil waktu istirahat, bahkan hanya beberapa menit, untuk berkonsentrasi pada pernapasan sambil mengesampingkan kekhawatiran dapat membantu ibu untuk fokus pada hal-hal penting dalam hidup, terutama anak.
Menulis
Dengan menentukan dan menuliskan apa yang penting di atas kertas, seperti tujuan parenting atau cita-cita anak, dapat membuat ibu lebih fokus pada tujuan. Hal itu bisa membantu ibu lebih mudah mencapai tujuan parenting. Dengan kegiatan menulis tersebut ibu juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengurangi kecemasan, dan pastinya merasa lebih bahagia.
Kenali jenis otak ibu dan anak
Kondisi otak setiap orang berbeda. Ada lebih dari satu pola otak yang terkait kepribadian dan kesehatan mental. Mengetahui tipe otak ibu dan anak dapat membantunya lebih mengenal diri sendiri dan buah hati sehingga bisa menjadi lebih percaya diri.
Ibu bisa mencoba BASIC Brain Discovery dari Stress Management Indonesia untuk mengetahui tipe otak yang mencerminkan potensi diri. Setelah menemukan kembali diri, semoga ibu terlindungi dari hari yang buruk.
Baca juga: Pentingnya Peran Keluarga dalam Menjaga Kesehatan Ibu