Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Risiko Sering Makan Mie Instan dan Begadang

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)
Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Walaupun rasanya enak dan cepat dimasak, makanan instan berbahaya untuk tubuh jika sering dikonsumsi atau terlalu banyak. Adapun salah satunya mie instan. Mengutip Verywell Fit, makanan instan bisa menyebabkan radang usus. Makanan instan biasanya mengandung banyak gula tambahan, natrium, sodium dan lemak, dikutip dari Laborers Health and Safety. Semua bahan itu digunakan supaya makanan memiliki rasa yang enak.

Belakangan muncul kabar mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) meninggal setelah menyelesaikan skripsi dan sudah membeli tiket pulang kampung sebelum wisuda. Mahasiswa Unnes meninggal karena sakit, pada Senin, 19 Desember 2022. Kabarnya mahasiswa semester akhir itu selalu memforsis diri mengerjakan skripsi. Sering begadang dan pola makan tak beraturan membuat pencernaannya terganggu.  Kabarnya, ia sering makan mie instan. Sebelum meninggal, mahasiswa itu sering mengeluh sakit perut dan muntah.

Bahaya makan mie instan

Mengutip Healthline, terlalu banyak makan mie instan tidak baik untuk kesehatan, karena tinggi natrium. Kadarnya, ratusan hingga ribuan miligram per100 gram porsinya. Beberapa penelitian, asupan natrium yang tinggi berefek negatif terhadap orang-orang tertentu yang dianggap sensitif terhadap garam.

Baca: Ahli Gizi UNAIR: Residu Pestisida di Mie Instan Sangat Rendah

Tinggi natrium menyebabkan peningkatan tekanan darah. Kandungan ini sangat berisiko bagi seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi. Terlalu banyak asupan tinggi natriun dikaitkan dengan beberapa risiko penyakit, antara lain kanker perut, penyakit jantung, dan stroke.

Kebanyakan mie instan mengandung bahan tambahan yang dikenal sebagai monosodium glutamat (MSG). Kandungan ini digunakan untuk meningkatkan rasa sedap makanan olahan.

Walaupun MSG dinyatakan aman dikonsumsi, tapi bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, seperti penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan mual. Mie instan berdampak buruk terhadap kesehatan karena rendah serat dan protein yang berisiko meningkatkan berat badan. Mengonsumsi mie instan secara teratur dikaitkan dengan kualitas pola makan yang buruk secara keseluruhan, karena tak ada kandungan nutrisi.

Risiko buruk begadang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begadang berdampak buruk terhadap fisik dan mental. Sistem kekebalan tubuh pun makin lemah. Mengutip Healthline, selama tidur, otak memproses dan mengingat informasi. Jika seseorang kurang tidur, berdampak buruk terhadap memori jangka pendek dan panjang. Kemampuan memecahkan masalah, konsentrasi, kreativitas tidak akan maksimal jika sering begadang atau kurang tidur.

Ilustrasi begadang. Freepik.com

Kurang tidur membuat seseorang mudah marah, karena mempengaruhi suasana hati yang bisa berakibat kecemasan atau depresi.

Tidak memiliki waktu tidur yang cukup akan melemahkan pertahanan sistem kekebalan tubuh terhadap virus yang menyebabkan pilek dan flu biasa. Orang akan mudah sakit saat terpapar virus. Kurang tidur mempengaruhi keseimbangan dan koordinasi anggota tubuh. Hal ini membuat orang lebih rentan jatuh atau mengalami kecelakaan fisik lainnya.

Baca: Cara Memulihkan Jadwal Tidur Setelah Begadang Semalaman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Perbedaan Menulis Laporan dan Menulis Karya Ilmiah

1 hari lalu

UT Gelar Pelatihan dan Workshop Penulisan Untuk DosenUniversitas Terbuka (UT) mengadakan pelatihan dan workshop penulisan di Wisma 2 Kampus pusat UT, Pondok Cabe, Selasa (30/6). Pelatihan sekaligus workshop penulisan ini ditujukan kepada dosen-dosen UT yang sering menulis di Majalah Komunika.(Komunika Online)
3 Perbedaan Menulis Laporan dan Menulis Karya Ilmiah

Meskipun menulis laporan atau karya ilmiah memiliki tujuan menyampaikan informasi secara sistematis, terdapat perbedaan-perbedaan signifikan.


Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

7 hari lalu

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Network Open menemukan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kualitas hidup anak.


Ketahui Penyebab Jam Tidur Berantakan dan 5 Tips Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Ketahui Penyebab Jam Tidur Berantakan dan 5 Tips Cara Mengatasinya

Jika Anda sedang terjebak pada jam tidur yang tidak sesuai, sulit bangun di pagi hari, maupun begadang lebih lama, perlu langkah cepat mengatasinya.


Sederet Rutinitas Malam Agar Kualitas Tidur Meningkat Mencapai Nyenyak

30 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Sederet Rutinitas Malam Agar Kualitas Tidur Meningkat Mencapai Nyenyak

Rutinitas ini dapat dilakukan dalam urutan yang sama, setiap malam, dalam 30 hingga 60 menit sebelum ke peraduan agar kualitas tidur tinggi.


Guru Besar Unair Bagi Tips Sukses Mengerjakan Skripsi: Perlu Strategi yang Tepat

38 hari lalu

Ilustrasi skripsi. Freepix.com
Guru Besar Unair Bagi Tips Sukses Mengerjakan Skripsi: Perlu Strategi yang Tepat

Dalam proses pengerjaan skripsi, mahasiswa perlu menyiapkan strategi yang tepat agar tak mengalami kesulitan dan kebingungan.


Awas, Begadang Bisa Jadi Faktor Risiko Stroke di Usia Muda

40 hari lalu

Ilustrasi stroke. bbc.com
Awas, Begadang Bisa Jadi Faktor Risiko Stroke di Usia Muda

Neurolog mengatakan kebiasaan begadang dan tidak pernah olahraga merupakan gaya hidup yang bisa meningkatkan faktor risiko stroke di usia muda.


7 Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal

50 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
7 Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal

Berikut beberapa kebiasaan yang sering dilakukan dan berdampak negatif pada ginjal.


Mahasiswa Unnes Bikin Gim Bertema Antikorupsi, Raih Penghargaan dari KPK

51 hari lalu

Mahasiswa sedang bermain gim Eradika yang bermuatan pendidikan antikorupsi yang dibikin oleh tim mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes). (ANTARA/HO-Dok Unnes)
Mahasiswa Unnes Bikin Gim Bertema Antikorupsi, Raih Penghargaan dari KPK

Tim Eradika Unnes memulai kegiatan research and development (penelitian dan pengembangan) gim antikorupsi ini sejak Juli hingga Oktober 2023.


Dalam Seminggu Dua Mahasiswi Diduga Bunuh Diri, Terbaru Terjadi di Semarang

59 hari lalu

Ilustrasi garis polisi. thecoverage.my
Dalam Seminggu Dua Mahasiswi Diduga Bunuh Diri, Terbaru Terjadi di Semarang

Dua mahasiswi diduga bunuh diri di Semarang dan Yogyakarta. Peristiwanya terjadi dalam seminggu di bulan Oktober 2023 ini.


Respons Unnes Soal Mahasiswinya yang Diduga Bunuh Diri dari Lantai 4 Mal Paragon

59 hari lalu

Halaman depan Kampus Universitas Semarang. Sumber foto : unnes.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Respons Unnes Soal Mahasiswinya yang Diduga Bunuh Diri dari Lantai 4 Mal Paragon

Apa yang dilakukan Unnes soal mahasiswinya yang diduga bunuh diri loncat dari lantai empat Mal Paragon?