Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Masak Mi Instan Menjadi Lebih Sehat

image-gnews
Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi beberapa orang, mi instan adalah pilihan disaat sedang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak. Mi instan memang, praktis namun sayang tidak baik untuk kesehatan bila terlalu sering dikonsumsi. Mengutip dari canr.msu.edu untuk membuat mi instan menjadi lebih sehat, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan diantaranya adalah:

1. Membuang Bumbu Sederhana 

Baca : Dampak Buruk Sering Makan Mi Instan

Bumbu mi instan yang tersedia dalam bungkus mi instan biasanya dilengkapi dengan kandungan natrium dan monosodium glutamat yang tinggi bahkan melebihi batas normal konsumsi natrium per harinya yang terdapat pada Dietary Guidelines for American 2015-2020. Untuk membuat mie instan menjadi lebih sehat, Anda bisa mengganti bumbu mi instan dan dengan bumbu dapur, misalnya dengan menambah minyak wijen, kecap, saus ikan, cabai maupun bahan lainnya. 

2. Memberikan Topping agar Mie Instan Terlihat Berwarna

Dalam semagkuk mi instan biasanya hanya menampilkan mi yang tidak menarik. Anda bisa menambahkan sentuhan warna di mangkuk mie yang Anda miliki, caranya dengan menambahkan berbagai sayuran segar seperti pakcoy, wortel, dan selada. Sayuran segar juga memiliki banyak manfaat penting untuk tubuh seperti kandungan vitamin, serat, hingga asam folat. 

3. Menambah Bahan yang Mengandung Protein 

Agar mi instan yang Anda konsumsi menjadi lebih sehat Anda bisa menambahkannya dengan bahan berprotein seperti telur atau irisan daging tanpa lemak. Daging dan telur tersebut bisa Anda sajikan dalam bentuk tumisan dan dimasukkan dalam mi yang Anda buat. 

4. Masak Mi Hingga Matang 

Memasak mi harus dilakukan hingga benar – benar matang dan direbus dalam air yang mendidih. Tak hanya itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah ketika memasak mi instan Anda harus menggunakan air matang. Mie instan yang dikonsumsi dalam keadaan belum matang secara sempurna bisa menyebabkan sakit perut. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : Mi Sedaap Ditarik di Singapura : Lagi-lagi Etilen Oksida 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan yang Perlu Diketahui

15 jam lalu

Pengunjung mengolah mie instan di toko Good Noodle di Bangkok, Thailand, 21 Maret 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
7 Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan yang Perlu Diketahui

Konsumsi mi instan di Indonesia tertinggi kedua di dunia setelah Cina pada 2023. Ini bahaya makan mi instan berlebihan yang harus diketahui.


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

6 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


Apa Efek Makan Mi Instan Setiap Hari? Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Apa Efek Makan Mi Instan Setiap Hari? Ini Penjelasannya

Berbagai dampak negatif dari konsumsi mi instan yang berlebihan bagi kesehatan tubuh


7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

20 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Memilih makanan yang tepat dapat menjadi langkah penting dalam pengelolaan asam urat.


Kreator Konten Senior Berbagi Pengetahuan dari Memasak hingga Ilmu Komputer

22 hari lalu

kreator konten senior rajin berbagi pengalaman dan pengetahuan aneka bidang, dari masak-memasak, komputer, hingga dunia penerbangan.
Kreator Konten Senior Berbagi Pengetahuan dari Memasak hingga Ilmu Komputer

Kreator konten senior rajin berbagi pengalaman dan pengetahuan aneka bidang, dari memasak hingga ilmu komputer.


5 Makanan-Minuman yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Badan

48 hari lalu

Ilustrasi wanita mencium bau badan. Freepik.com/Cookie_studio
5 Makanan-Minuman yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Badan

Berikut makanan dan minuman yang dapat membantu mengurangi bau badan tak sedap.


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

50 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.


Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

50 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

Nutrisi mentimun tak sebanyak yang dipikirkan banyak orang meski konsumsinya disarankan untuk hidrasi. Simak penjelasan ahli gizi.


Kampung Wisata Yogyakarta Ini Jadi Langganan Warga Asing Belajar Urban Farming

14 Agustus 2024

Mahasiswa mancanegara saat menyambangi Kampung Sayur Bausasran Kota Yogyakarta Agustus 2024. Dok.istimewa
Kampung Wisata Yogyakarta Ini Jadi Langganan Warga Asing Belajar Urban Farming

Kampung di Yogyakarta itu disambangi rombongan mahasiswa asal Jepang dan Cina yang sedang mengikuti Summer Camp 2024, mereka belajar urban farming.


Mengenal Wasabi dan Shoyu: Bumbu Penting dalam Kuliner Jepang

12 Agustus 2024

Wasabi Foto : Shutterstock
Mengenal Wasabi dan Shoyu: Bumbu Penting dalam Kuliner Jepang

Shoyu dan wasabi, memainkan peran penting dalam kuliner Jepang dengan memberikan rasa dan karakter yang khas pada berbagai hidangan tradisional.