Sistitis Bulan Madu Bisa Sebabkan Risiko Infeksi Saluran Kemih, Ini Maksudnya

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Hal ini dapat mempengaruhi setiap bagian dari sistem kemih termasuk ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Gejalanya meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya pada malam hari, kencing keruh, gelap dan berbau. Dalam kasus yang lebih parah, urin dapat keluar dengan dibarengi darah.

Untuk mencegah penyakit infeksi saluran kemih ini, perlu dipahami bagaimana hal itu disebabkan. Berikut penjelasannya dikutip dari Times of India.

Baca: Cara Membedakan Gejala Infeksi Saluran Kemih atau Infeksi Jamur

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi ISK. Bakteri penyebab ISK sangat menyukai gula dan dapat berkembang biak karenanya. Ini juga salah satu alasan mengapa pengidap diabetes dan orang dengan kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi ISK.

Berhubungan intim juga dapat membuat seseorang berisiko terhadap ISK. Itulah sebabnya kondisi ini sering disebut sebagai "sistitis bulan madu". Hal ini terjadi karena saat berhubungan intim, bakteri dapat berpindah dari vagina dan perineum ke uretra. Perineum sendiri adalah area antara vagina dan anus.

Seperti yang telah dibahas, bakteri dapat menyebar di area genital, terutama saat berhubungan intim, oleh karena itu buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan inti sangat penting untuk mencegah infeksi. Namun, ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Beberapa orang mungkin tidak mengalami infeksi apa pun meskipun mereka tidak buang air kecil setelah berhubungan intim, sementara yang lainnya mungkin mengalami infeksi meskipun mereka buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks.

Tetap terhidrasi adalah kunci untuk mencegah semua jenis penyakit. Tidak minum cukup air dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK). Orang dengan ISK sering disarankan untuk minum 6-8 gelas (1,5 hingga 2 liter) air setiap hari untuk menghilangkan bakteri.

HATTA MUARABAGJA 

Baca juga: 6 Penyebab Utama Infeksi Saluran Kemih pada Perempuan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Mengapa Muncul Bau Mulut Saat Berpuasa?

5 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Mengapa Muncul Bau Mulut Saat Berpuasa?

Saat berpuasa muncul bau mulut tergolong kondisi yang umum. Apa penyebabnya?


Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

6 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

Tepat 24 Maret setiap tahun, diperingati Hari TBC Sedunia. Bagaimana sejarahnya? Dan, apa tema tahun ini?


Hari TBC Sedunia: Masih Ada Tuberkulosis di Sekitar Kita, Ini Penyebab TBC

6 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari TBC Sedunia: Masih Ada Tuberkulosis di Sekitar Kita, Ini Penyebab TBC

Pada 24 Maret, peringatan Hari TBC Sedunia. Apa gejala dan faktor risiko penyakit TBC, ini penyebabnya.


Selain Jamur Kapang, 2 Bakteri Ini Berpotensi Ada pada Baju Bekas Impor

7 hari lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Selain Jamur Kapang, 2 Bakteri Ini Berpotensi Ada pada Baju Bekas Impor

Alasan pemerintah melarang penjualan baju bekas impor salah satunya karena membawa penyakit.


Jarang Membersihkan Gelas Air Minum dapat Mengundang Risiko Kesehatan, Begini Penjelasannya

8 hari lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Jarang Membersihkan Gelas Air Minum dapat Mengundang Risiko Kesehatan, Begini Penjelasannya

Bagaimana jika tidak mencuci gelas air minum dan terus menggunakannya selama sepekan? Yang pasti bakteri akan berdatangan.


Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

11 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

Kebanyakan infeksi saluran kemih (ISK) pada anak disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke uretra.


Jokowi Larang Thrifting, Apa Bahaya Pakai Baju Bekas Impor?

15 hari lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 3 November 2022. Meningkatnya tren membeli baju bekas atau thrifting di kalangan anak muda berdampak terhadap jumlah impor pakaian bekas. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi Larang Thrifting, Apa Bahaya Pakai Baju Bekas Impor?

Jokowi melarang penjualan baju bekas impor atau thrifting yang kian marak. Apa dampak bagi UMKM, terutama soal efek kesehatan penggunanya?


Berapa Lama Waktu yang Boleh untuk Menahan Kencing?

16 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Berapa Lama Waktu yang Boleh untuk Menahan Kencing?

Menahan kencing selama enam jam selama perjalanan tidak akan terlalu merugikan dalam jangka panjang. Tetapi jika terus-menerus menahan untuk buang air kecil, dapat mengalami komplikasi.


5 Bahaya Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

16 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
5 Bahaya Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

Kebiasaan menahan buang air kecil tidak baik karena dapat membahayakan kesehatan.


Hati-hati, Persentase Kematian Akibat Leptospirosis Melebihi COVID-19

20 hari lalu

Ilustrasi tikus. dailymail.co.uk
Hati-hati, Persentase Kematian Akibat Leptospirosis Melebihi COVID-19

Pakar menyebut angka persentase kematian akibat leptospirosis di Indonesia secara umum lebih tinggi dari COVID-19. Waspadalah!