TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Hal ini dapat mempengaruhi setiap bagian dari sistem kemih termasuk ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Gejalanya meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya pada malam hari, kencing keruh, gelap dan berbau. Dalam kasus yang lebih parah, urin dapat keluar dengan dibarengi darah.
Untuk mencegah penyakit infeksi saluran kemih ini, perlu dipahami bagaimana hal itu disebabkan. Berikut penjelasannya dikutip dari Times of India.
Baca: Cara Membedakan Gejala Infeksi Saluran Kemih atau Infeksi Jamur
Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi ISK. Bakteri penyebab ISK sangat menyukai gula dan dapat berkembang biak karenanya. Ini juga salah satu alasan mengapa pengidap diabetes dan orang dengan kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi ISK.
Berhubungan intim juga dapat membuat seseorang berisiko terhadap ISK. Itulah sebabnya kondisi ini sering disebut sebagai "sistitis bulan madu". Hal ini terjadi karena saat berhubungan intim, bakteri dapat berpindah dari vagina dan perineum ke uretra. Perineum sendiri adalah area antara vagina dan anus.
Baca juga:
Seperti yang telah dibahas, bakteri dapat menyebar di area genital, terutama saat berhubungan intim, oleh karena itu buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan inti sangat penting untuk mencegah infeksi. Namun, ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Beberapa orang mungkin tidak mengalami infeksi apa pun meskipun mereka tidak buang air kecil setelah berhubungan intim, sementara yang lainnya mungkin mengalami infeksi meskipun mereka buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks.
Tetap terhidrasi adalah kunci untuk mencegah semua jenis penyakit. Tidak minum cukup air dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK). Orang dengan ISK sering disarankan untuk minum 6-8 gelas (1,5 hingga 2 liter) air setiap hari untuk menghilangkan bakteri.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga: 6 Penyebab Utama Infeksi Saluran Kemih pada Perempuan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.