Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Lebih Menyakitkan dari Ghosting, Apa Itu Perilaku Curving?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi remaja pacaran. doorwaysarizona.com
Ilustrasi remaja pacaran. doorwaysarizona.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah dalam percintaan era sekarang mengalami banyak perkembangan. Salah satu istilah yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan adalah curving. Sejatinya, curving adalah pola hubungan lama terjadi tetapi dikemas dengan sebutan baru. Bahkan, curving disebut lebih buruk daripada ghosting. Lantas, apa itu sebenarnya curving?

Istilah curving populer dibicarakan pada awal 2000-an. Awalnya, curving memiliki makna sebagai sinonim dari salam damai. Tetapi, pada 2009-2017, kata curving mengalami pergeseran makna yang disinonimkan dengan ghosting, cuffing, dan lain-lain. Curving terjadi ketika seseorang merasa tidak cocok dengan orang yang sedang dekat dengannya, dalam konteks romantis, tetapi tetap melanjutkan hubungan tanpa penolakan.

Pelaku curving yang juga disebut sebagai curver sebenarnya tidak memiliki rasa atau tidak suka dengan pasangannya, tetapi memilih untuk tidak memberikan penolakan dan bersifat ambigu. Seiring waktu, hubungan yang terjalin hanya berlangsung satu arah. Seorang curver umumnya akan sangat antusias ketika bertemu tetapi akan sangat dingin ketika berkomunikasi melalui media sosial.

Melansir Women's Health, korban curving cenderung tidak mengalami bahwa dirinya tengah mengalami penolakan secara halus. Hal ini karena perilaku yang diberikan pelaku curving cenderung tarik ulur.

Dikutip dari Refinery29, dalam beberapa hal, curving bisa lebih buruk daripada ghosting. Hal ini karena ghosting setidaknya hanya terjadi satu kali, sedangkan curving dapat berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan tanpa batas. Dapat dikatakan, curving adalah jenis ghosting yang lebih brutal.

Dengan demikian, curving merupakan tindakan ketika seseorang ingin pelan-pelan meninggalkan pasangannya atau orang yang sedang dekat dengannya, dalam konteks romantis, secara pelan-pelan. Namun, pelaku curving cenderung memberikan penolakan secara tidak langsung sehingga curver dapat memutarbalikkan kondisi.

Pelaku akan menempatkan sebagai korban daripada pelaku sehingga korban akan dianggap sebagai ‘orang jahat’. Padahal, pelaku curving ingin korban bertindak duluan dengan keluar atau memutuskan relasi itu atau dapat dikatakan bermain aman.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Ciri Perilaku Curving dalam Hubungan Percintaan

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

1 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

3 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Serangan Israel dalam Tempo 24 Jam Menewaskan 43 Warga Gaza dan 62 Luka-luka

4 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Serangan Israel dalam Tempo 24 Jam Menewaskan 43 Warga Gaza dan 62 Luka-luka

Pembantaian yang dilakukan Israel dalam tempo 24 jam menewaskan 43 warga Gaza dan 62 orang luka-luka.


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

5 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

9 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

Polda Jawa Barat telah mengirimkan 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri. Apa alasannya?


Polri Sebut Kendaraan dan Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Sudah Dievakuasi

12 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
Polri Sebut Kendaraan dan Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Sudah Dievakuasi

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.04 WIB di KM 58 + 600 arah Jakarta ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.


Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

15 hari lalu

Suasana warga yang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berkumpul saat penyerahan surat kuasa untuk tuntaskan masalah pasca kebakaran ke tim advokasi, Rabu, 7 Juni 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

Korban ledakan Depo Pertamina Plumpang dan keluarganya hingga saat ini masih menuntut keadilan.


Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

16 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.


Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

20 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.


Drama Cina In Blossom 32 Episode, Mengenal Pemeran dan Ceritanya yang Fantasi Romansa

28 hari lalu

In Blossom. Istimewa
Drama Cina In Blossom 32 Episode, Mengenal Pemeran dan Ceritanya yang Fantasi Romansa

Drama Cina ini bergenre thriller, sejarah, romantis, dan fantasi